Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
6 pages
1 file
Abstrak Pondok pesantren di Indonesia saat ini cenderung mengalami perubahan dari pesan-tren tradisional menjadi pesantren modern. Pesantren modern biasanya menggunakan label Islamic Modern Boarding School yang dari segi biaya pendidikannya relatif lebih mahal. Berdasarkan studi literatur sebelumnya ditemukan bahwa terdapat kompetisi dan komersialisasi pada lembaga pendidikan Islam sehingga beberapa pondok pesan-tren yang memberikan opsi biaya asrama. Penulis berargumen komersialisasi dalam pendidikan Islam didorong oleh perkembangan masyarakat muslim kelas menengah di perkotaan. Meskipun melakukan komersialisasi, pesantren modern masih menganggap modal spiritual sebagai hal yang penting. Artikel ini ditulis berdasarkan penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus Pondok Pesantren Al-Adzkar, Tangerang Selatan, Banten. Abstract In Indonesia, Islamic boarding schools has changed from a traditional boarding school into a modern boarding school. Modern boarding schools customize its label as " Islamic Modern Boarding School " to support a higher cost of educational fees. Based on previous studies, there are findings on competition and commercialization of Islamic educational institutions whereby many Islamic Boarding Schools facilitates dormitories from Santris (Islamic Students). The author argues that the development of middle class Muslims in cities have further supported the commercialization of Islamic education. Even with the strong current of economic commercialization, modern boarding school still maintains spiritual capital as an important aspect of education. This article is written based on a qualitative research in Pondok Pesantren Al-Adzkar, South Tangerang, Banten.
PT. ISM and FIFA have made and signed License Agreement in May 5 th , 2011. The License Agreement related to delegation of certain rights of broadcasting which related on XX edition from football tournaments and other FIFA events. Based on this exclusivity, there are no other parties (Include but not limited to the broadcaster), who have right to (but not limited to) do socialization, marketing, and supervision of permission to use the 2014 Brazil World Cup broadcast commercially in commercial places. However, a party namely PT. SSM alleged to do act against the right to broadcast or airing or hold a Nonton Bareng event of 2014 Brazil World Cup commercially without having permission from PT. ISM. As
Abstrak : Kesiapan guru di lapangan akan menjadi faktor penentu implementasi kurikulum baru. Betapapun komprehensif perencanaan pemerintah (kurikulum) pada akhirnya semua akan bergantung pada mutu dan kulaitas guru di lapangan. Konsep kesiapan guru sebagai kemampuan dan kemauan guru untuk memikul tanggung jawab untuk mengarahkan perilaku mereka sendiri. Guru harus selalu berusaha menyesuakan diri dengan kurikulum baru yang dibuat pemerintah. Dengan demikian, kompetensi dan kesiapan guru dalam mengimplementasikan peraturan dan kebijakan pembaharuan kurikulum pendidikan perlu dipertimbangkan. Berdasarkan kurikulum 2013 yang berorientasi pada pendekatan saintific learning, yang diarahkan pada pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains). Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Memang kurikulum 2013 sudah dikemas sedemikian rupa, namun pada praktek lapangannya masih banyak sekolah yang belum mampu mengganti kurikulumnya menjadi Kurikulum 2013 dan masih tetap memakai kurikulum KTSP. Abstract : Readiness of teachers in the field will be the deciding factor implementation of the new curriculum. No matter how comprehensive government plan (curriculum) in the end all will depend on the quality and the quality of teachers in the field. The concept of readiness of the teacher as the ability and willingness of teachers to assume responsibility for directing their own behavior. Teachers should always try menyesuakan themselves with new curriculum set by government. Thus, the competence and readiness of teachers in implementing laws and policies need to be considered educational curriculum renewal. Based on the 2013 curriculum oriented saintific approach to learning, which is directed at active learning-looking (students learning actively seeking further strengthened by learning model approach to science). The curriculum aims to prepare the 2013 Indonesian man to have the ability to live as individuals and citizens who believe, productive, creative, innovative, and affective and able to contribute to the society, nation, state, and world civilization. Indeed, 2013 has been packed curriculum in such a way, but on the practice field is still a lot of
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Pengaruh Laba Bersih, Arus Kas Operasi, Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang dalam Memprediksi Arus Kas Operasi Masa Depan, 2019