Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
25 pages
1 file
Pembangunan adalah kegiatan mendirikan bangunan gedung yang diselenggarakan melalui tahap perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi dan pengawasan konstruksi/manajemen konstruksi (MK), baik merupakan pembangunan baru, perbaikan sebagian atau seluruhnya, maupun perluasan bangunan gedung yang sudah ada, dan/atau lanjutan pembangunan bangunan gedung yang belum selesai, dan/atau perawatan (rehabilitasi, renovasi, restorasi) (Permen PU No. 45 tahun 2007 : iv). 2
Kerja Praktek (KP) adalah kegiatan mahasiswa yang dilakukan di masyarakat maupun di perusahaan untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dan melihat relevansinya di dunia kerja serta mendapatkan umpan balik dari perkembangan ilmu pengetahuan dari masyarakat maupun melalui jalur pengembangan diri dengan mendalami bidang ilmu tertentu dan aplikasinya.
Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, membangun gedung laboratorium tembakau untuk mendukung pengembangan komoditas tembakau yang banyak dihasilkan di daerah tersebut. Sebagaimana visi misi bupati, yaitu mengembangkan pertanian modern.
Bidang industri adalah salah satu bidang yang tidak akan pernah berhenti melakukan produksi setiap tahunnya. Persaingan antar perusahaan pun tidak dapat dihindari demi menarik perhatian konsumen. Ragam barang yang diproduksi juga
Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan kegiatan intrakulikuler yang bersifat wajib bagi mahasiswa Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik UPN "Veteran" Jawa Timur. Praktek Kerja Lapangan (PKL) mempunyai bobot 2 SKS mencakup beberapa kegiatan, mulai pengajuan tempat, pelaksanaan, pembuatan laporan, ujian, dan penjilidan laporan PKL. PKL juga merupakan syarat wajib untuk menempuh Sarjana Teknik Industri. Pelaksanaan kerja praktek ini dimaksudkan untuk menerapkan ilmu-ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah dan mengaplikasikan dengan kenyataan yang ada di lapangan, disamping itu juga diharapkan para mahasiswa dalam melakukan kerja praktek memperoleh gambaran yang sesungguhnya tentang situasi kerja di lapangan sesuai dengan era industrialisasinya.
Ika Azis, 2020
Penelitian Tindakan Kelas ini dilatarbelakangi oleh permasalahan dalam pembelajaran sosiologi yakni siswa tidak aktif dalam belajar. Siswa banyak yang tidak berani menanyakan materi yang belum dimengerti. Keterlibatan siswa dalam diskusi untuk pemecahan masalah kurang. Hal ini disebabkan guru banyak menggunakan metode ceramah sedangkan metode diskusi sangat kurang, siswa mengalami kesulitan untuk memahami materi, aktivitas siswa dalam belajar kurang hasil belajar siswa rendah, disamping faktor metode ,model pembelajaran yang belum bervariasai juga penggunaan media masih kurang. Dalam ulangan harian sosiologi khususnya materi perubahan sosial dan dampaknya dalam masyarakat nilai rata-rata siswa rendah banyak yang tidak mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal ) siswa yang tuntas hanya 42%. KKM mata pelajaran sosiologi dikelas XII IPS SMA Negeri 9 Ambon adalah 68. dari 42 % siswa yang belum tuntas adalah siswa yang aktivitas belajarnya kurang. Guru telah berusaha memanfaatkan media yang ada namun belum berhasil meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian ini berupaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar sosiologi melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction. Dengan melihat proses dan keterlaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterlaksanaan tindakan dan proses hasilnya. Berdasarkan pengamatan aktivitas siswa dalam tanya jawab masih rendah. 26 % dan aktivitas siswa dalam melaksankan diskusi 25% dari jumlah siswa 40 orang. Sebagian siswa mempelihatkan sikap tidak peduli dan banyak yang hanya melamun waktu diskusi.kelompok siswa tidak berani bertanya dan menjawab .dari hasil ulangan harian prestasi belajar hanya 42 % yang tuntas mencapai KKM Nilai rata rata siswa 58. Penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction, di kelas XII IPS Semester I SMA Negeri 9 Ambon untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi dan analisis data yang dilakukan diperoleh kategori aktivitas siswa pada siklus I baik pada siklus II kategori Amat baik. Pembelajaran berjalan lancar siswa bersemangat ketika berdiskudi dan bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan. % ketuntasan kelas siklus I sebesar 67,50 %. Siklus II sebesar 95 % hasil belajar siswa siklus I 78,50. pada siklus II meningkat menjadi 91,25 sudah sesuai dengan harapan. Siswa yang tidak tuntas turun siklus I 13 orang siklus II yang tidak tuntas 2 orang. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar sosiologi siswa di kelas XII IPS Semester I SMA Negeri 9 Ambon
Puji syukur kehadirat Alloh SWT atas taufiq, rohmat serta hidayahnya penulis dapat menyelesaikan Proposal Kerja Lapang terintegrasi magang dengan judul "Pembesaran Udang Vannamei (Lithopenaeus Vannamei) Secara Intensif Di PT. AGRABINTA SHIRM FARM, CIANJUR SELATAN "JAWA BARAT" sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan nilai pada mata kuliah kerja lapangan dan magang. Dengan ini penulis menyadari bahwa laporan ini tidak akan tersusun dengan baik tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak yang terlibat. Oleh karena itu, pada kesempatan penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan selanjutnya. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua. Pangandaran, Januari 2019 Fajar Tri Widianto iii
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.