Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Education is the most important part of human life, because education is always attached to a person from conception until the person dies. In relation to Islam, that Islam itself teaches that education is taught Education Allah through His Messenger sourced to the Qur'an as a reference and approach in order to tarbiyah will form conscious society. This self-interaction in giving effect to the appearance, attitude, behavior and charity so as to produce good manners. Education can transform society due to ignorance be the best race of education has advantages. Education has a characteristic formation of the Islamic understanding of the whole and complete, the development on the knowledge gained and to remain on the Islamic sharia. Results of Islamic education will form a quiet soul, an intelligent mind and a strong physical as well as many charity. Religious Education as a medium or vehicle to inculcate moral values and religious teachings and tools formation of the nation's consciousness, lifting tool social status.
Abstrak: Masa remaja seringkali dihubungkan dengan mitos dan stereotype mengenai penyimpangan dan tidakwajaran. Tugas-tugas perkembangan pada masa remaja yang disertai oleh berkembangnya kapasitas intelektual, stres dan harapan-harapan baru yang dialami remaja membuat mereka mudah mengalami gangguan baik berupa gangguan pikiran, perasaan maupun gangguan perilaku. Sehingga, tidak jarang remaja mengambil resiko dengan melakukan sesuatu yang berupa kenakalan remaja. Untuk mengatasi hal tersebut, Pendidikan Agama Islam perlu diarahkan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan penge-tahuan, penghayatan, pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketakwaannya, berbangsa dan bernegara. Penanaman nilai-nilai agama melalui pendidikan meru-pakan sesuatu yang sangat penting karena agama mengatur segala kehidupan manusia. Abstract: Adolescence is oftenly associated with myths and stereotypes about the violence and irregularities. Developmental tasks, developing intellectual capacity, stress and new expectations of adolescence tend to makes them susceptible to disturbances in the form of impaired thinking, feeling and behavior disorders. Thus, they sometimes commit juvenile delinquency. To overcome this problem, the Islamic Education should aim to develop and enhance the faith through giving, appreciation, practice and experience of the students about Islamic knowledge. So that they become good Muslim who continuesly grow in terms of faith, nationalism, Inserting religious values through education is very important since religion governs all human life.
Al-Ribath, 2018
Abstrak : Tulisan ini membahas masalah dinamika sosial pendidikan Islam di Mesir. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui keadaan sosial di Mesir dan dinamika pendidikan Islam di Mesir. Tulisan ini menggunakan pendekatan sosiologis, untuk menyajikan pembahasan dengan mengumpulkan informasi dari literatur-literatul dan sumber lainnya yang terkait. Dalam pembahasan ini dipaparkan bahwa Mesir secara sosial pendidikan Mesir memperhatikan jaminan pendidikan dan jaminan untuk menghindari pengangguran masal diantara lulusan sekolah. Otoritas Mesir menjadikan pendidikan formal wajib selama lima tahun pada pendidikan dasar dan dapat ditambah ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Selain pendidikan formal, pendidikan non formal juga tumbuh subur di Mesir. Kurikulumnya dan Materi pelajaran disiapkan oleh lembaga. Sekolah dan masing-masing guru mempunyai kebebasan yang agak luas dalam memilih materi pelajaran secara pembiayaan, Pendidikan gratis pada seluruh sekolah-sekolah negeri. Kata Kunci : Dinamika Sosial, Pendidikan Islam, Mesir I. PENDAHULUAN Islam mengalami puncak kejayaan di berbagai bidang dan menjadi kiblat peradaban seantero dunia ketika Dinasti Abbasiyah berkuasa yang berpusat di Baghdad. Bersamaan dengan itu, di belahan dunia bagian barat berdirilah dengan kokohnya sebuah pusat peradaban yang didirikan oleh keturunan Bani Umayyah di Spanyol, kemudian diikuti oleh Dinasti Fatimiyah di Mesir. Ketiga pusat kerajaan ini masing-masing menyumbangkan paradaban tiada tara yang bukan hanya mengharumkan nama Islam, tapi juga menjadi penyebab bangkitnya Eropa (Barat) kembali dari keterbekangan khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Every community must have experienced a change, social change as a social fact and the effects, both positive effects and negative effects. The positive effect is certainly very important for the progress of society and must be addressed also positive, but the negative effects to watch out for and anticipated in order not to incur damage to society .Social change is inevitable but will have to be faced, because social change in line with the development and progress in various fields. Efforts to do in addressing social change is to maximize the role of religion in life, religious practice good and through will be the face of increasingly rapid social change, religion used as a filter against the negative effects of social change. Kata Kunci: Agama, Perubahan Sosial * Dosen Fakultas Dakwah IAIN Padangsidimpuan; Alumni Program Pascasarjana (S2) Universitas Indonesia, Jakarta.
Sebagai agama samawi terakhir yang hadir di muka bumi ini, Islam mempunyai misi rahmatan lil'alamin, yakni menebar rahmat bagi sekalian alam. Kehadiran Islam bukan untuk suku maupun komunitas tertentu, melainkan untuk segenap alam dan isinya. Sebagai agama universal, muatan Islam didesain oleh Tuhan untuk mencakup beragam lini dan sektor kehidupan ummat manusia.
Sudah disadari bahwa nash dari wahyu sangat terbatas, sementara itu persoalan dan permasalahan yang timbul akan selalu berkembang. Lalu muncul pertanyaan, apakah harus membiarkan hukum Islam secara ketat, sehingga membiarkan perkembangan dan perubahan sosial tanpa perlu ada upaya hukumnya? Atau, keadaan sosio-kultural yang sudah sangat cepat dan banyak perubahannya itu harus diberi hukum sama dengan ketika hukum itu pertama kali ditemukan, baik oleh perseorangan atau oleh mazhab? Di sinilah lalu muncul pembahasan mengenai reinterpretasi terhadap nash wahyu, ijtihad kembali, redefinisi bermazhab dan semacamnya. 2 Salah satu problem mendasar dalam teori hukum Islam yang senantiasa marak dan mengandung kontroversi adalah apakah 1 Hakim Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci, wilayah hukum PTA Pekanbaru. 2 A. Qodri Azizy, Eklektisisme Hukum Nasional, Kompetisi Antara Hukum Islam dan Hukum Umum, Gama Media, Yogyakarta, 2002, hal. 32 .
MASYARAKAT DAN PERUBAHAN SOSIAL DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT HUKUM ISLAM, 2018
Manusia bukanlah makhluk yang statis (tetap seperti keadaan semula), melainkan yang senantiasa dalam proses perubahan. Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup selalu berinteraksi satu sama lainnya. Adanya interaksi sosial antar kebudayaan antar bangsa pada era globalisasi ini semakin mempercepat laju perubahan sosial. Dampak perubahan sosial itu tidak saja menimbulkan kesenjangan antara nilai lama dengan nilai baru, tetapi juga menimbulkan kesenjangan antara hukum yang telah mapan dengan realitas sosial yang terus mengalami perubahan.
Jurnal al-Ummah JAIS, 2020
Ibrahim Adham Mohd Rokhibi, Mohd Farhan Md Ariffin & Syed Mohd Jeffri Syed Jaafar. 2020. CABARAN PSEUDO-SALAFI TERHADAP AMALAN MASYARAKAT ISLAM. Jurnal al-Ummah JAIS (ISSN: 2710-6349), bil. 2: 31-48 (Non-ISI/Non-SCOPUS Cited Publication)
Muh. Rifki, 2023
Peranan agama sangat penting dalam suatu kehidupan manusia di muka bumi ini atau di dunia, untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan menuju kebahagiaan di akhirat Kelak. Agama dalam kehidupan manusia berfungsi penyelaras kehidupan dan sebagai pedoman hidup, di dalam suatu perubahan sosial yang terjadi dan di alami oleh masyarakat, agama memiliki fungsi untuk membentengi dari suatu yang jahat dan mengarah kan ke suatu yang lebih baik. Agama memiliki ajaran yang berpengaruh besar dalam menyatukan pandangan dalam kehidupan masyarakat. Agama hadir didalam kehidupan manusia secara fungsional sebagai perekat sosial, menumbuhkan rasa solidaritas, mempererat silaturahmi atau kekeluargaan, menciptakan perdamaian, control sosial, mengubah kehidupan manusia agar lebih baik sehingga mendapatkan keselamatan di dunia maupun di akhirat dan seperangkat peranan yang kesemuanya hal ini dalam menjaga kestabilan sosial di dalam masyarakat.
This research intends to understand the implementation of community based education as a media of social change toward a learning society (a case study at Fatanugraha Alternative School Wonosobo Central Java). This research applies a qualitative descriptive method. One of the conclusion of this research is that the efforts to built a social change toward the learning society such as; colaborating the national and islamic boarding school curricullum, giving a good attitude, and building an independence behavior. Pendahuluan Sejak manusia pertama kali hidup didunia ini ia sudah merasakan sentuhan proses pendidikan oleh orang tuanya atau lingkungan dimana manusia hidup. Dengan demikian, Pendidikan pada dasarnya sama tuanya dengan manusia itu sendiri sebagai pelaku utama pendidikan. Dalam hal ini pendidikan bisa dipahami sebagai suatu mekanisme dalam mempertahankan hidup (survival). Karena pada dasarnya setiap manusia melakukan proses pendidikan dalam rangka mempertahankan dirinya. Menurut Darwin, dalam konsep survival of the fittest dijelaskan bahwa manusia yang terbaik adalah siapa yang mampu mempertahankan kehidupan. Pendidikan sering disebut sebagai aktifitas normative. Konsep normative sering dipahami salah, menjadi pernyataan harapan atau mensyogyakan atau saran aktifitas normative tidak ingin sekedar memberitahukan perlu dan seharusnya mencapai sesuatu cita-cita ideal atau mencapai sesuatu yang dilihat atau diuji dari nilai hidup itu memang baik. Sesuatu yang normative baik setidaknya memiliki tiga ragam, yaitu, (a) berupa nilai hidup yang memang bisa diterima sebagai nilai hidup yang baik, b) berupa perkembangan atau pertumbuhan subyek yang bila diuji dengan hakikat perkembangan atau pertumbuhan memang baik itu disebut conduct, (c) berupa suatu alat untuk mencapai tujuan yang disebut instrumental values (Muhadjir, 2000). Dalam dinamika kehidupana manusia, pendidikan merupakan media ynag jitu dalam melahirkan suatu system nilai. Pendidikan diasumsikan sangat efektif dalam proses internalisasi nilai yang diproses dalam pendidikan. Oleh karena itu, setia individu
Pendidikan dan perubahan sosial, keduanya saling bertautan satu dengan yang lain. Keduanya saling mempengaruhi, sehingga berdampak luas di masyarakat.
The endurance of family living, as the smallest society institution which has to perform as sacred institution confronted with challenge. Family which has growth positively will become “Heaven” for its owner. In the other hand, family which growth negatively will become “hell” for its owner. For muslim family, religious approach is as one of the factors to avoid family from crisis. Especially, crisis of religious value and make family as the institution of human’s behavior endurance.Religion and family supported each other to stable life. If in one family, there are strong religion values, so the family become qualified family and vice versa. Because of that, parents has main role to internalize religious values to their children. Good model, consistence and parents guiding in knowing Islamic religion values will help to realize how important the values to children.
Ahmad Ridlowi, 2024
Manusia hidup memiliki 2 (dua) peran sekaligus yaitu sebagai makhluk individu dan juga makhluk sosial. Kata "individu" berasal dari kata in dan devided. Dalam Bahasa Inggris in salah satunya mengandung pengertian tidak, sedangkan devided artinya terbagi. Jadi
Ayu Rizki Ramadhani, 2022
The rapid development of the times has led to many changes that occur in various aspects of human life. From day to day, week to week there are bound to be changes both individually and in groups such as social change. Both from the economic, cultural, political and educational aspects. The changes that occur are not only for the better but also in the opposite direction. How to deal with these changes. What can help to deal with social change. Through education, of course, it can prepare human resources to deal with the changes that have occurred. The purpose of writing this article is to know and understand how important the role of education is in dealing with and preparing for the process of social change that occurs. The approach used in this article is a qualitative approach with literature study data collection techniques, such as scientific papers, journals, theses and so on. Literature study is by understanding and examining various scientific papers that are relevant and related to the focus of the discussion. From various sources obtained and has resulted in an understanding that education is a very important thing. The important role of education in the process of social change is to equip and prepare to be better and face or overcome various problems that occur as a result of social change.
The Elasticity of Islamic Law in Responding Social Change. The present paper will describe elasticity of Islamic law in responding global and social change. The Islamic law is not only a law given by the will of Lord to all human being, but it has been also a dynamic and flexible law which came gradually in accordance with development of muslim societies through ijtihad which interpreteds the sacred text, naş, compares analogically a new case that there is no legal recommended with a legal recommended case based on the mean of Islamic law. Historically, through considering public interest and social change logic, the government has a capable of declaring a decision that has relation to the naş argument by political power if needed. it was followed, for instance, that a male muslim who was allowed to marry a christian woman was forbidden in Umar bin Khatab era.
Seminar Antarabangsa Akidah, Dakwah Dan Syariah 2015 (IRSYAD2015),, 2015
ABSTRAK Kesempurnaan akhlak adalah tujuan utama perutusan baginda Rasulullah SAW. Akhlak yang sempurna gambaran kepada ketulusan akidah yang dimiliki individu. Maka, penekanan untuk berakhlak mulia melibatkan tiga dimensi iaitu hubungan manusia dengan Allah SWT dan hubungan sesama manusia. Penulisan ini bakal mengupas berkenaan perspektif Islam dalam pembentukan akhlak masyarakat berdasarkan surah al-Hujurat. Surah madaniyyah ini terdiri daripada 18 ayat dan membicarakan soal tatacara sebuah masyarakat itu berakhlak. Dapatan kajian mendapati surah ini menyentuh beberapa aspek tunjang dalam hidup bermasyarakat mencakupi akhlak orang beriman dengan Rasulullah SAW, kepentingan meneliti kesahihan berita, mendamaikan antara saudara seagama, larangan bersikap angkuh, prasangka dan mengumpat, ketinggian taqwa sebagai nilai dan pengukuhan iman. Kesemua aspek ini perlu diambil berat oleh masyarakat kini yang menjadikan teknologi dan komunikasi sebagai rutin harian mereka. Kata kunci: masyarakat berakhlak, al-Hujurat, akhlak Islam
Sinta Wulansari, 2022
Pendidikan memberikan kemajuan pemikiran manusia, sehingga taraf hidup mereka meningkat. Perkembangan zaman pada saat dewasa ini telah membawa dampak perubahan dalam berbagai aspek. Dampak perubahan yang terjadi begitu cepat dan mudah diamati adalah aspek sosial. Perubahan sosial tidak hanya menuju kemajuan, tetapi itu juga dapat menyebabkan kemunduran. Itu sudah terjadi sejak zaman kuno. Ada saat-saat ketika perubahan terjadi begitu cepat, sehingga membingungkan manusia menghadapinya. Setiap perubahan yang terjadi di masyarakat selalu menimbulkan resiko sosial kehidupan atau ketidakpastian sosial. Fungsi pendidikan dalam perubahan sosial dalam rangka meningkatkan kemampuan peserta didik bahwa analisis kritis berperan untuk menanamkan keyakinan dan nilai-nilai baru dalam perjalanan masyarakat memikirkan. Pendidikan di abad modern telah berhasil menciptakan generasi baru dengan daya kreativitas dan kemampuan berpikir kritis, sikap menjadi tidak mudah menyerah pada situasi dan diganti dengan sikap yang mau berubah. Cara berpikir dan sikap ini akan lepas dari ketergantungan pada bantuan orang lain. Dengan demikian peserta didik selain sebagai penghayat perubahan dalam kehidupan sosial juga dapat sebagai agen mengubah diri mereka sendiri. Nyatanya, masyarakat masih berpendidikan kurang terlibat dalam pemerintahan dan dorongan keluarga.
Jurnal Dakwah TABLIGH, 2018
Ethics becomes a guiding tool in running a profession. Profession is not only defined as work done with skill or expertise, because in fact the profession includes mastery of theoretical knowledge, theoretical (practical) and experiential implementation. Similarly, the work of the community facilitator profession, which requires an ethical standard to be used as a guide in carrying out its work.Using ethical comparative analysis according to Western and Islamic philosophy, which then attempts to formulate the urgency of the ethical profession of Islamic community facilitator, which includes (a) Guidelines for community facilitator to carry out their duties and responsibilities, (b) the system of norms for professional development and personality, c) benchmark in evaluating the professionalism of community facilitator work.
NUR EL-ISLAM Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan, 2020
A child has great potential for family, nation and country. The leadership of this nation in the next few decades will be in their hands. Even though their condition is still small and helpless, they have great potential to become the next generation of the nation. This study aims to explore further the role of the family as an important pillar of Islamic education for children. The author applies a qualitative research method in research. The results of the discussion in this paper about family education as an informal education that is very important for children. Moral education in overcoming the degradation of honesty can be done by uswatun hasanah, giving examples, habituation, guidance, advice, tarhib and targhib. Parents also have to give food to children from halal property. If each family conducts a good honesty education in turn will form an honest nation.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.