Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
10 pages
1 file
-
Telapak kaki merupakan bagian kaki yang paling dasar dan berguna untuk menopang kaki manusia. Namun, tidak semua orang memiliki telapak kaki yang normal. Tidak sedikit orang yang mengalami kelainan ataupun penyakit yang mempengaruhi bentuk telapak kaki. Penyebab penyakit tersebut bermacam-macam di antaranya karena cacat bawaan, trauma benda keras, iritasi kronis akibat pengapuran, ataupun tumbuhnya tulang taji pada tumit (calcanea spur). Sedangkan berdasarkan bentuk telapak kaki, terdapat dua kelainan telapak kaki yang umumnya tidak berasa nyeri yaitu flat foot dan high arch. Pendeteksian bentuk telapak kaki adalah langkah awal dalam proses pembuatan alat bantu bagi orang-orang yang memiliki bentuk telapak kaki yang berbeda, yakni berupa pengambilan gambar telapak kaki menggunakan metode-metode khusus. Metode yang banyak digunakan di rumah sakit ataupun politeknik kesehatan adalah metode footprinting menggunakan tinta (footstamping). Kesulitan yang dihadapi Kamera atau scanner tersebut membutuhkan komponen-komponen yang membantunya dalam mengambil gambar bentuk telapak kaki supaya hasil gambar menjadi lebih jelas dan kelainan kaki lebih mudah untuk dideteksi, sehingga langkah-langkah penanganan berikutnya dapat lebih objektif dan tepat guna.
Abstrak : Sebuah proyek mempunyai sekumpulan risiko untuk mencapai tujuan. Untuk proyek konstruksi, risiko adalah hal yang menarik, khususnya untuk ekpansi keluar sebagai partisipasi mulai nasional dalam sebuah multi nasional dalam sebuah proyek. Permasalahan sering terjadinya bencana alam banjir, sebagai salah satu analisis risiko manajemen proyek. Secara spesifik batasan risiko suatu proyek adalah variabilitas pendapatan sebagai dampak dari variasi Aliran kas masuk dan keluaran selama umurinvestasi yang bersangkutan. Strategi manajemen risiko yang sangat penting ditetapkan pada awal proyek dan risiko ditujukan pada seluruh daur hidup proyek secara menerus. Resiko managemen mencakup beberapa kegiatan : memperkirakan risiko, menganalisis risiko, menangani risiko, belajar dari pengalaman. Tahap penentuan pada semua bagian adalah untuk mengindikasikan secara aktual risiko proyek. Manajemen partisipan dan manajemen proyek keseluruhan harus mengutamakan dengan tujuan menangani risiko dan melakukan pendekatan yang menciptakan : berbagai pemikiran untuk mencari penyelesaian dampak yang paling minim, kontrak administrasi yang seimbang, penyelesaian dini pada risiko proyek berdasar pada isi permasalahan, menggunakan teknik ADR (Alternative Dispute Resolution) Kata kunci : manajemen resiko, proyek konstruksi RISK MANAGEMENT PROJECT Abstract : A project has a set of risks to achieve goals. For construction projects, the risk is an interesting thing, especially for the expansion started out as a national participation in a multinational in a project. Problems frequent occurrence of natural disasters floods, as one of the risk analysis project management. Specifically limits the risk of a project is the variability of income as a result of variations in cash flow and output during umurinvestasi concerned. Risk management strategies are very important to establish at the beginning of the project and risk aimed at the entire project life cycle basis. Risk management includes several activities: estimating the risks, analyze risks, handle risks, learn from experience. Phase determination in all parts is to indicate the actual risk of the project. Participant management and overall project management should give priority to in order to handle risk and the approach that creates: a variety of ideas to find a solution to the most minimal impact, contract administration are balanced, the completion of the project risks early on, based on the content of the problem, using a technique ADR (Alternative Dispute Resolution)
: a. Bagaimana pengaruh perlakuan ini harus diukur? b. Karakteristik apa yang harus diukur? c. Faktorfaktor apa yang mempengaruhi karakteristik yang dianalisis? d. Faktor-faktor apa yang penting dianalisis? e. Berapa kali eksperimen harus dilakukan? f. Metode analisis mana yang harus digunakan? g. Berapa kali eksperimen harus dilakukan? h. Perlukah eksperimen control diambil untuk dijadikan perbandingan? i. Bagaimana eksperimen harus dilakukan?
Nb : Penentuan harkat pada sub faktor kerentanan sosial kependudukan dan ekonomi yang menjadi penentu tingkat kerentanan ini adalah dengan pertimbangan bahwa semakin tinggi tingkat kerentanan social kependudukan dan ekonomi maka akan semakin tinggi (memiliki harkat tinggi) tingkat kerentanannya.
Risk is the variation in things that may happen naturally or the possibility of occurrence of events beyond that expected of a threat to property and financial benefits due to hazards that occur. Risk management is an approach taken against risks is to understand, identify and evaluate the risk of a proyek.Tujuan of this study is to know about risk management in project construction. The method used is the study of literature on risk management in construction projects with reference to relevant theories. The study shows that risk management is very important to do for every construction project to avoid losses on cost, quality and project completion schedule. Conduct response actions carried out against possible risks (risk response) by: holding risk (risk retention), reduce the risk (risk reduction), transfer of risk (risk transfer), to avoid risk (risk avoidance). Abstrak Risiko adalah variasi dalam hal-hal yang mungkin terjadi secara alami atau kemungkinan terjadinya peristiwa diluar yang diharapkan yang merupakan ancaman terhadap properti dan keuntungan finansial akibat bahaya yang terjadi. Manajemen risiko merupakan Pendekatan yang dilakukan terhadap risiko yaitu dengan memahami, mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko suatu proyek.Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui tentang manajemen risiko pada proyek konstruksi. Metode yang digunakan adalah studi literatur tentang manajemen risiko pada proyek konstruksi dengan mengacu kepada teori-teori yang relevan. Hasil studi menunjukkan bahwa manajemen risiko sangat penting dilakukan bagi setiap proyek konstruksi untuk menghindari kerugian atas biaya, mutu dan jadwal penyelesaian proyek. Melakukan tindakan penanganan yang dilakukan terhadap risiko yang mungkin terjadi (respon risiko) dengan cara : menahan risiko (risk retention), mengurangi risiko (risk reduction), mengalihkan risiko (risk transfer), menghindari risiko (risk avoidance). Kata Kunci : Manajemen resiko, proyek konstruksi * Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tadulako, Palu
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.