Academia.eduAcademia.edu

Proyek Proposal

A Latar belakang Setiap komunitas masyarakat tidak bisa melarikan diri dari yang namanya perubahan, tidak terkecuali pesantren. Pesantren yang dulu lebih dikenal dengan komunitas tradisional dan kolot kini mulai berubah menjadi suatu komunitas yang maju. Hampir semua pesantren saat ini telah bergabung dalam komunitas global dan menjadi bagian dari komunitas dunia. Pesantren yang lebih dikenal dengan paradigma keagamaannya ini memiliki keunikan tersendiri untuk dibahas. Keunikan yang berakar pada tradisi keilmuan masyarakat arab yang kemudian dirawat dalam komunitas pesantren. Dan salah satu hal yang menarik untuk dibicarakan saat ini di antaranya ialah hadirnya pesantren sebagai kumunitas yang begitu gandrung akan dunia buku. Minat para santri akan dunia buku saat ini sangat tinggi. Pesantren yang dulu hanya akrab dengan kitab-kitab klasik (kitab kuning), saat ini juga mulai melirik khazanah keilmuan dari berbagai macam literatur di luar kitab kuning. Seiring dengan munculnya sekolah-sekolah formal seperti SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi di pesatren, komunitas pesatren (para santri) kemudian juga mulai akrab dengan literatur-literatur umum. Akan tetapi, meskipun kecendrungan para santri akan dunia buku sangat kuat, kebanyakan santri tidak bisa menyalurkan potensi yang dimilikinya. Ini disebabkan karena tidak semua pesantren memiliki media yang memadai untuk menampung kecenderungan para santri. Pondok pesantren al-Falah Silo, Jember adalah salah satunya. Di pesantren ini masih belum ada media yang benar-benar memadai untuk mengakomodasi minat membaca buku-buku umum. Hingga saat ini, Pondok Pesantren tertua dan terbesar sekecamatan Silo ini, masih belum memiliki toko buku. Toko buku terdekat dengan pesatren berada di kota Jember yang berjarak kurang lebih 30 Km dari pesantren. Berangkat dari masalah itulah, maka kami bermaksud untuk mengadakan kegiatan ini.