Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
8 pages
1 file
Menurut Tom Jachos SJ, kehadiran sekularisme itu sendiri muncul bersamaan dengan postmodernisme, dan karenanya dalam konteks ini dipahami bahwa sekularisme pertama-tama adalah masalah politik. Banyak sejarawan barat yang berpendapat bahwa sejarah pemikiran Kristen modern bermula dengan gerakan pada abad tujuh belas dan delapan belas, dikenal sebagai enlighment atau pencerahan. Gerakan filsafat ini merupakan gerakan filsafat yang bercirikan sikap rasionalis, naturalis, dan deistis. Dalam dunia Islam pengaruh dari paham sekularisme dimulai ketika pada zaman imperialisme barat terhadap dunia Islam. Umat Islam dan Khilafah yang pada waktu itu sedang dalam kondisi lemah sedangkan barat sedang dalam proses kemajuan teknologi yang begitu pesat, mendorong sebagian umat Islam untuk mencontoh apa yang dipahami dan dikerjakan barat, salah satunya mengadopsi ide sekularisme.
This paper attempts to discuss discourse regarding secularism. Secularism is an ideology that is as a process of separation between religion and the world. The existence of these ideologies, can enliminate (nihilism) trancenden value in the concept of God in human life. If investigated more deeply, the history of secularism emerges can cause some problems to influence confusion in human life. This can be seen from the social, economic and political fields. First in social life raises a social theory that deals with social life namely Marxism, a theory that teaches about human consciousness how to socialize that affects a very realistic economic attitude. Second in the economic field so that in the process raises capitalism which is one of the manifestations of secularization in the economy.
Nama penulis Buku Paradigma Holistik adalah Ir. Husain Heriyanto, M.Hum. adalah mantan aktivis dua kampus ternama, IPB dan UI jurusan filsafat. Dilahirkan di Jakarta pada tanggal 16 Januari 1964. Beliau mnulis buku ini sebab rasa keprihatinan terhadap situasi kontemporer dunia global yang berdampak terhadap ketidakadilan dan semakin kencangnya arus Dehumanisasi. Buku ini memperkenalkan sebuah pergeseran paradigma, paradigma adalah asumsi-asumsi filosofis yang mendasari suatu bidang peradaban seperti misalnya sains dan teknologi. Buku ini mengangkat paradigma yang telah bertahan selama 3 abad, yaitu paradigma matrealisme mekanistik yang dikenal dengan sebagai paradigma Cartesian-Newtonian. Dalam pandangan ini perilaku suatu sistem ditentukan secara deterministik oleh gerak dan interaksi bagian-bagiannya.
Zaman adalah istilah yang dipakai untuk menandai kurun waktu tertentu. Dalam kehidupan manusia, waktu adalah hal yang sangat penting dan juga sering diperhitungkan.
Pada kenyataanya, Ilmu pengetahuan mempunyai pengaruh yang besar terhadap kehidupan manusia dan lingkungannya, dalam perkembangannya ini pun ilmu pengetahuan mempunyai dampak dalam membantu dan meringankan beban manusia. Tetapi di sisi lain dengan ilmu ini manusia bisa terjeremus jauh dari nilai nilai ilmu pengetahuan itu sendiri tergantung manusia itu yang memilih jalan hidupnya sendiri.
Syok kardiogenik didefinisikan sebagai adanya tanda-tanda hipoperfusi jaringan yang diakibatkan oleh gagal jantung rendah preload dikoreksi. Tidak ada definisi yang jelas dari parameter hemodinamik, akan tetapi syok kardiogenik biasanya ditandai dengan penurunan tekanan darah (sistolik kurang dari 90 mmHg, atau berkurangnya tekanan arteri rata-rata lebih dari 30 mmHg) dan atau penurunan pengeluaran urin (kurang dari 0,5 ml/kg/jam) dengan laju nadi lebih dari 60 kali per menit dengan atau tanpa adanya kongesti organ. Tidak ada batas yang jelas antara sindrom curah jantung rendah dengan syok kardiogenik. Syok kardiogenik merupakan stadium akhir disfungsi ventrikel kiri atau gagal jantung kongestif, terjadi bila ventrikel kiri mengalami kerusakan yang luas. Otot jantung kehilangan kekuatan kontraktilitasnya, menimbulkan penurunan curah jantung dengan perfusi jaringan yang tidak adekuat ke organ vital (jantung, otak, ginjal). Derajat syok sebanding dengan disfungsi ventrikel kiri. Meskipun syok kardiogenik biasnaya sering terjadi sebagai komplikasi MI, namun bisa juga terjadi pada temponade jantung, emboli paru, kardiomiopati dan disritimia.
BAB I PENDAHULUAN Bahwasannya kita mengetahui pada realitasnya sistem islam di dunia saat ini telah berkembang dan bermunculan sistem-sistem baru yang diterapkan. Sistem itu semisal sekularisme, dimana sistem ini sebenarnya bertentangan dengan paham islam, karena disistem ini memisahkan antara pengetahuan dan syariat islam. Pada pembahasan kali ini akan menjelaskan tentang sejarah munculnya sistem sekularisme ini, karena dibeberapa tempat dibelahan dunia telah menerapkan sistem sekularisme sebagai ideologinya. Islam adalah agama yang memuat nilai-nilai dasar dan norma-norma asasi,prinsip-prinsip ilmu serta pemberitahuan Tuhan tentang masa lalu dan masa depan umat manusia seperti yang tercantum dalam al-qur'an, yang diperjelas kemudian oleh rosul-Nya Muhammad melalui sunah beliau. 1 Dengan adanya dasar tersebut dapat kita ketahui bahwa sistem sekularisme tidak sejalan dengan ajaran islam. Akan tetapi dibelahan dunia lain yang menganut sisitem ini telah mengembangkan sistem nilai sendiri yang di anggapnya mutlak benar dan final. 2 1 Mohammad Daud Ali, Habibah Daud, Lembaga-lembaga Islam di Indonesia(Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 1995)., hlm. 11. 2 Ibid., hlm. 16.
Jurnal KURIOS, 2018
The theology of secularization was a product of a changing age that was triggered by a shift in philosophical thought at the time of enlightenment. Rationalism put human hegemony over dogmatic issues so that theology also ought to be able to answer a changing need for the postmodern era. This article aimed to show a reflection presented by secularisation theology in post-liberalism. The method used was descriptive historical, to explain the theology of secularization in the context of changes and needs of modern humans until today. The conclusion is that secularization theology is an actualization of modern thought that seeks to apply the values of Christianity in the context of a wider world, independent of its religious and dogmatic hegemony. Teologi sekularisasi merupakan produk dari sebuah perubahan jaman yang dipicu oleh pergeseran pemikiran filsafat pada masa pencerahan. Rasionalisme mengembalikan hegemoni manusia di atas persoalan dogmatis, sehingga teologi juga harus dapat menjawab sebuah kebutuhan jaman yang sedang menuju ke arah posmodern. Artikel ini bertujuan untuk menunjukkan sebuah refleksi yang dihadirkan oleh pemikiran teologi sekularisasi pada masa post-liberalisme. Metode yang digunakan adalah deskriptif historis, untuk menjelaskan tentang teologi sekularisasi pada konteks perubahan dan kebutuhan manusia jaman modern hingga saat ini. Sebagai kesimpulan, teologi sekularisasi merupakan aktualisasi pemikiran modern yang mencoba menerapkan nilai-nilai kekristenan dalam konteks dunia yang lebih luas, yang terlepas dari hegemoni agama dan dogmatikanya.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Adelia Fitri Candranira, 2023
Kontemplasi: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 2017
PEMIKIRAN FILSAFAT SEKULARISME ; Ajaran Sekularisme, 2020
Salustiano Filipe Ximenes, 2022
Laboratorium Forensik Keimigrasian , 2019