Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
11 pages
1 file
mengalokasikan dana untuk memberikan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa yang orang tuanya tidak mampu untuk membiayai pendidikannya, dan memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang mempunyai prestasi tinggi, baik kurikuler maupun ekstrakurikuler. Agar program bantuan biaya pendidikan dan beasiswa dapat dilaksanakan sesuai dengan prinsip 3T, yaitu: Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, dan Tepat Waktu, maka Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menerbitkan pedoman.
Studi kasus LTA adalah pengambilan kasus di lahan Praktek Klinik Kebidanan atau Komunitas dengan mengambil satu pasien dan dilakukan pengkajian yang diikuti dari kehamilan 28 Minggu sampai kunjungan nifas dan BBL enam minggu. Adapun beban studi penyusunan LTA adalah 3 SKS. Sesuai dengan Visi Program Studi D-III Kebidanan STIKes Santa Elisabeth Medan sebagaimana diuraikan dalam kurikulum Program Studi D-III Kebidanan STIKes Santa Indonesia Tahun 2022", maka untuk mengetahui tingkat kemampuan dan komunikasi mahasiswa setelah menempuh kegiatan belajar mengajar selama enam semester perlu dilakukan evaluasi dalam bentuk uji keterampilan atau kompetensi baik di laboratorium, dan dilahan praktek seperti di Klinik, Puskesmas, Rumah Sakit dan komunitas. Pencapaian keterampilan atau kompetensi mahasiswa tersebut dalam mata kuliah Asuhan Kebidanan Kehamilan, Asuhan Kebidanan Persalinan dan BBL, Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui, Asuhan Kebidanan Kegawat daruratan Maternal dan Neonatal, Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana, Asuhan Kebidanan Komunitas dilihat dengan memperhatikan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor setiap mahasiswa. Melalui penyusunan dan pengambilan kasus LTA ini diharapkan pencapaian kompetensi mahasiswa tersebut dapat tercapai. Mengingat penyusunan Studi Kasus LTA merupakan kewajiban yang sangat penting dalam proses belajar, maka agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan yang digariskan maka diperlukan aturan-aturan tertentu. Maksud dari buku pedoman ini adalah untuk menjelaskan tata cara atau prosedur dalam penyusunan dan penulisan Studi Kasus Laporan Tugas Akhir (LTA) di Program Studi D-III Kebidanan STIKes Santa Elisabeth Medan TA 2016/2017. B. Syarat Studi Kasus LTA Mahasiswa Program Studi D-III Kebidanan STIKes Santa Elisabeth Medan yang dapat mengikuti proses Studi Kasus LTA harus sesuai dengan ketentutan berikut : . 3. SOAP PKK I, PKK II, PKK III sudah ditanda tangani oleh pembimbing lahan praktek dan pembimbing akademik. C. Tata Cara Pengajuan Studi Kasus LTA Tahap 3 Mahasiswa mencari pasien untuk dijadikan studi kasus LTA di lahan praktek PKK. Tahap 1 Mahasiswa menyerahkan kepada koordinator PKK al: Daftar Tilik kemajuan keterampilan ANC, INC, PNC, BBL, KB dan SOAP masing-masing asuhan yang sudah di tanda tangan oleh Pembimbing PKK I dan Pembimbing lahan Tahap 2 Pembimbing LTA memberikan izin kepada mahasiswa untuk mencari pasien yang akan dijadikan studi kasus LTA Tahap 4 Melapor kepada pembimbing dan membawa informed consent pasien kasus LTA yang sudah ditandatangani oleh pasien, mahasiswa dan pembimbing lahan Tahap 5 Pembimbing LTA menyetujui lembar informed consent sekaligus mahasiswa menyerahkan surat rekomendasi dari pembimbing lahan kepada pembimbing Tahap 6 Memberitahukan setiap asuhan yang diberikan terhadap pasien kepada Pembimbing, apabila memungkinkan Pembimbing akademik akan melakukan penilaian langsung ke lahan praktek atau diserahkan kepada Pembimbing lahan untuk menilai mahasiswa Tahap 7 Mahasiswa membuat setiap laporan asuhan yang diberikan dan mengkonsultasikannya kepada pembimbing Tahap 8 Daftar Ujian seminar LTA dengan menyerahkan surat persetujuan seminar dari pembimbing dan telah bebas biaya administrasi Program Studi D-III Kebidanan STIKes Santa Elisabeth Medan Lampiran 9 ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN NORMAL PADA NY. L UMUR 24 TAHUN, G 1 , P 0 , A 0 DI BPM Bd SANTY MELIALA, AMKeb
Detail mengenai PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) tahun 2016 oleh DIKTI (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi).
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES 2018
mengalokasikan dana untuk memberikan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa yang orang tuanya tidak mampu untuk membiayai pendidikannya, dan memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang mempunyai prestasi tinggi, baik kurikuler maupun ekstrakurikuler. Agar program bantuan biaya pendidikan dan beasiswa dapat dilaksanakan sesuai dengan prinsip 3T, yaitu: Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, dan Tepat Waktu, maka Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menerbitkan pedoman.
i PEDOMAN BANTUAN DANA PEMBERDAYAAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN TAHUN 2016
Perawat Kesehatan Masyarakat
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.