Cendawan

Te Deum: Jurnal teologi dan Pengembangan Pelayanan, 2020

The context of church life in the West and North America is experiencing rapid changes. It has given rise to a number of problems in the ministry of pastors in the church. The secularization, privatization of faith and the pragmatic-therapeutic religious ideology have caused confusion about the nature of the role and duties of the pastor. This situation is responded to by reviving the old vision of pastor as scholar. Rooted in the understanding of the pastor as theologian, this image is about to reinstate the role and duty of the pastor of the church as has been known in the long history of Christianity. In the context of Christian struggles in Indonesia, this description can be used to complement the existing images of pastors as long as the content is adapted to the context of Christian struggles in Indonesia, which require different kind scholarship. This article uses literature research methods.

Nama lengkap beliau adalah Abu Arrayhan Muhammad Ibnu Ahmad Al-Biruni. Dalam sumber lain di tulis Abu Raihan Muhammad Al Bairuni. Beliau lebih terkenal dengan nama Al-Biruni. Nama beliau tercatat dengan tinta emas dalam sejarah sebagai ilmuwan dan filosof Muslim yang serba bisa. Dengan penguasaan beliau terhadap pelbagai ilmu pengetahuan dan bidang lainnya, beliau mendapatkan julukan sebagai "Ustadz fil "ulum" atau guru segala ilmu dan ilmuawan modern menyebut beliau professor par exellence. Meskipun sebagian besar ilmuwan Muslim masa lalu memang memiliki kemampuan multidimensi, namun beliau tampaknya lebih menonjol.

Auditor mengawali perencanaa audit dengan meletakkan akhir audit di benaknya. Sejak awal telah disebutkan bahwa tujuan menyeluruh audit laporan keuangan adalah menyatakan pendapat tentang apakah laporan keuangan klien menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, sesuai dengan GAAP. Untuk itu, auditor harus memperoleh bahan bukti audit yang cukup dan kompeten sebagai dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat.

Islam adalah salah satu agama terbesar yang diakui di dunia dan agama terakhir, juga pernyataan kehendak ilahi yang sempurna. Agama islam berkembang pesat dibenua Asia dan Afrika. Pasti hampir semua kepala dibelahan negeri ini tahu ataupun pernah mendengar apa itu islam. Nama islam melambung tinggi diberbagai negara khususnya di Indonesia karena masyarakat Indonesia mayoritas adalah muslim taat. Di Indonesia khususnya agama islam sudah menjadi tuntunan bagi masyarakatnya. Hal ini dapat kita lihat di berbagai sudut negara Indonesia dimanapun pasti ada masjid dari yang kecil sampai yang mampu menampung ribuan umat untuk sholat berjamaah. Inilah salah satu bukti bahwa islam berdiri tegak di negeri pertiwi ini. Bahkan sekolah-sekolah maupun di jenjang perguruan tinggi negeri di Indonesia agama dijadikan salah satu mata pelajaran wajib. Betapa indahnya agama kita ini bukan ? Ya, islam sangat indah dan kita bisa menikmati indahnya itu dengan cara apapun, dimanapun, dan kapanpun. Dari sekolah formal, sekolah non formal, bahkan privat yang gurunya datang kerumah sekalipun. Kita lihat yuk gimana sih kita dapat kenal dunia islam dan bagaimana caranya ? Dari yang pertama adalah islam dapat kita kenal dari sekolah formal. Sebelumnya jangan salah dulu sekolah formal di Indonesia banyak sekali dari TK (Taman Kanak-Kanak), SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), SMA(Sekolah Menengah Atas), MI (Madrasah Ibtidaiyah), MTS (Madrasah Tsanawiyah), MA(Madrasah Aliyah), SDMT, SLB (Sekolah Luar Biasa), Universitas, Institut, Poltekes, Politeknik dsb. Semua lembaga pendidikan tadi pasti mengajarkan pendidikan agama islam. Kita bisa mengenal islam dari huruf hijaiyahnya yang ada dalam Al-Quran, membacanya, membaca doa, tata cara sholat, sampai yang kita terapkan dalam kegiatan sehari-hari di manapun kita berada. Semua tadi bisa kita temukan dan pelajari disekolah kita. Dari yang kedua adalah islam dapat kita kenal dari sekolah non formal. Untuk masalah yang satu ini juga sama halnya dengan disekolah seperti TPQ (Taman Pelajaran Quran), anak-anak yang sekolah di pesantren atau orang yang sering menyebutnya mondok, dengan kita menghadiri pengajian, juga dengan kita mendengarkan kultum setelah sholat , serta kehidupan nyata kita sehari-hari. Untuk beberapa hal ini memiliki perbedaan salah satunya adalah misalkan TPQ ini adalah lembaga pendidikan dijalankan warga termasuk di dusun-dusun dengan siswa yang terbatas dan waktu mengajarnya ditentukan oleh hari dan waktu tertentu. Sedangkan pesantren ini mungkin jarang anak mau mengikuti dan masuk dalam pesantren karena mindset anak-anak ini tentang pesantren adalah dikurung dalam tempat itu saja, tidak boleh main keluar, bosan, tidak boleh jalan-jalan keluar, kangen orang tua, tidak boleh pulang kalau belum waktunya dan bermacam-macam alasannya. Tetapi sebenarnya disitulah kita dapat belajar agama islam dari yang sesederhana mungkin sampai yang tidak bisa dikataan sederhana lagi. Disanalah kita dapat belajar agama islam secara khaffah dan lebih mendalam lagi tentang apa itu agama islam karena disanalah kita akan belajar sebagian ataupun full waktu kita seharian penuh.

Harga Transfer Dan Harga Jual Berpengaruh Pada Rumah Makan Khopionis, 2023

Penulis : Dandi Gunawan Irene Aulia Rahma Nuni Roaisyah Resti Safariyah Saniyah Nurjihan Mochmmad Rizaldy Insan Baihaqqy

CERMIN: Jurnal Penelitian

Cendawan terbawa benih padi adalah cendawan yang dibawa oleh benih padi secara internal maupun eksternal yang berpotensi untuk menyebabkan penyakit tanaman padi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis cendawan patogen tebawa benih padi. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Metode penelitian meliputi pengambilan benih padi, isolasi cendawan terbawa benih pada media PDA (Potato Dextrose Agar), dan identifikasi cendawan secara makroskopis dan mikroskopis. Penelitian ini menggunakan tiga varietas padi yang banyak digunakkan di kota Bengkulu yakni inpari 33, Inpari 36, dan Beras merah. Dari hasil penelitian diperoleh 10 isolat cendawan, jumlah dan jenis dari patogen terbawa benih padi sangat dipengaruhi oleh asal daerah benih padi dan varietas benih padi. Dari 10 isolat cendawan yang didapatkan, ada 8 cendawan yang teridentifikasi yaitu satu Curvularia sp., dua Aspergillus flavus, dua Fusarium sp, dan tiga Penic...

Dalam kehidupan sehahi-hari terkadang kita dihadapkan pada situasi, yang mengharuskan kita bisa.Demikian pula sekitar tahun 2003-2004, Penulis dihadapkan pada masalah tak terduga "diminta untuk mengisi kuliah Pendidikan Agama Hindu, di Akademi Meteorologi dan Geofisika, sekarang Sekolah Tinggi Teknik Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Padahal penulis mempunyai latar belakang yang lain, yaitu Geofisika. Tetapi di dasari dengan semangat ngayah, melalui Jnana Marga, penulis iyakan saja. Kemudian baru penulis berusaha, diantaranya dengan mencari cari-cari Kurikulum Yang Paling Update, melalui teman-teman yang bekerja di Departemen Agama maupun Teman-teman Dosen Pendidikan Agama Hindu di Perguruan Tinggi, serta setiap pulang kampung mampir mencari buku dan majalah Hindu di Toko-Toko buku di Denpasar.