Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
16 pages
1 file
Pemenuhan gizi anak sekoalh serta menu seimbang anak sekolah
Pada usia sekolah ini, anak banyak mengikuti aktivitas, fisik maupun mental, seperti bermain, belajar, berolah raga. Zat gizi akan membantu meningkatkan kesehatan tubuh anak, sehingga sistem pertahanan tubuhnya pun baik dan tidak mudah terserang penyakit. Umumnya orangtua kurang memperhatikan kegiatan makan anaknya lagi.
Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Gizi Yang dibimbing oleh Ir. Nugrahaningsih, M.P dan Dra. Hj. Nursasi Handayani, M.Si Oleh Kelompok 6: Mayta Perdana 100341400713 Serly Frida Silvia Rizki 100341406440 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI Maret 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara ke empat yang memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia. Hal ini terbukti dari data sensus tahun 2004, Indonesia memiliki populasi 214.6 juta penduduk. Dari jumlah penduduk tahun 2004 tersebut, 8.88% adalah anak-anak yang berumur 0 hingga 5 tahun. Oleh karena jumlah populasi yang besar, Indonesia mengalami masalah untuk memenuhi kebutuhan anak, dari segi pelayanan kesehatan maupun pendidikan. Hampir lebih dari 2 juta anak anak di bawah umur 5 tahun mengalami gizi buruk dan sepertiga dari anak berusia 5-9 tahun tidak mendapat pendidikan sekolah (Mashabi, 2009).
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digestif, absorbsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi. Tanpa adanya gizi yang adekuat, maka kualitas hidup tidak akan optimal dan tentunya akan mempenagruhi proses tumbuh kembang.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa karena berkat rahmatnya lah makalah ini dapat terselesaikan tepat pada tenggang waktu yang telah ditentukan. Tak lupa pula kami mengucapkan terima kasih, kepada dosen pembimbing bidang mata kuliah ilmu gizi, yang telah mengarahkan, membimbing dan memberikan masukan demi terselesaikannya makalah ini dan juga demi kematangan materi yang kami bahas dalam makalah ini.
Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada
Nutrition is the essence of food that is beneficial to the health of the body. Nutrients are divided into two, namely macro and micro. Examples of macronutrients are carbohydrates, fats, and proteins. Meanwhile, micronutrients include vitamins, minerals, water and fiber. Data from UNICEF in 2018 states that about 3 out of 10 children less than 5 years old are stunted, 1 in 10 is underweight, and a fifth of them are overweight. Children at school age are still in the stage of growing and developing so they are quite at risk for nutritional problems. The writing of this article was obtained from various sources in the form of scientific journals and guidelines for related institutions. Source searches were carried out on various online portals such as Medscape, NCBI Google Scholar and other health websites with the keywords “Bad Nutrition in School Age Children”, “Malnutrition”, and “School Cjild Nutrition”. A child who has nutritional problems is susceptible to disease and there is a...
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian, 2016
Status gizi baik dapat terjadi apabila tubuh memperoleh cukup zat-zat gizi yang digunakan secara efisien, sehingga memungkinkan pertumbuhan fisik, perkembangan otak, kemampuan kerja mencapai tingkat kesehatan optimal. Status gizi kurang merupakan kondisi tidak sehat yang ditimbulkan karena tidak tercukupinya kebutuhan makanan yang diperlukan oleh tubuh. Sedangkan zat gizi lebih terjadi bila tubuh memperoleh zat gizi yang berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi pada anak sekolah dasar. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross-sectional. Penelitian ini di lakukan di SD Al Firdaus Surakarta dengan sampel sebanyak 93 anak sekolah dasar. Sampel dipilih dengan menggunakan cara purposive sampling dengan kriteria anak sekolah dasar kelas IV, V, dan kelas VI yang dapat berkomunikasi dengan baik dan tidak ada cacat bawaan. Data dianalisis dengan program SPSS 17.0. Hasil penelitian menunjukkan umur responden paling banyak adalah umur 10 - 12 tah...
Mendidik anak merupakan pekerjaan dan tanggung jawab yang berat bagi orang tua, apalagi pada zaman modern seperti sekarang ini dimana pesatnya perkembangan teknologi dan informasi yang lebih banyak membawa dampak negatif bagi perkembangan pribadi anak. Tayangan-tayangan televisi yang kurang mendidik, situs-situs abmoral yang sedemikian mudah diakses oleh siapa saja, termasuk anak-anak kita, menjadi sebuah fenomena ironis yang bisa menghancurkan bangunan akhlak anak-anak kita. Teman-teman pergaulan yang buruk akhlaknya menjadi salah satu penyebab orang tua menangis pilu melihat keburukan akhlak tersebut menular dan menjangkiti buah hati mereka.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
JOURNAL HEALTH AND NUTRITIONS
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat, 2021
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja