Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
1. Untuk membuktikan adanya proses osmosis pada telur. 2. Untuk mengetahui pengaruh perbedaan larutan pada osmosis telur. C. Rumusan masalah : 1. Bagaimana proses terjadinya osmosis pada telur ? 2. Apa saja pengaruh perbedaan larutan pada osmosis telur? E. Variabel penelitian : 1. Variabel bebas : larutan dibuat berbeda, pada gelas A berisi larutan air suling ¾ gelas dan 20 gr garam, gelas B larutan air suling ¾ gelas dan 20 gr gula, sedangkan pada toples C berisi air suling ¾ gelas. 2. Variabel terikat : adanya pengaruh (mempercepat atau memperlambat) proses osmosis telur. 3. Variabel kontrol : lama perendaman sama,kecuali pada air suling diperpanjang waktu perendaman sampai telur pecah, dan ukuran toplesnya sama.
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM PARAMETER KIMIA, 2021
Praktikum Parameter Kimia ini dilakukan untuk mengetahui parameter kimia komponen air, memahami korelasi antara parameter kimia satu dengan parameter kimia lainnya, dan memahami prediksi atas perubahan parameter kimia berdasarkan analisis regresi.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki kondisi geografis dengan wilayah perairan yang lebih luas daripada wilayah daratannya. Selain sebagai sarana wisata dan sumber perekonomian, wilayah perairan dengan berbagai organisme hidup didalamnya, ternyata oleh para ilmuwan memiliki daya tarik tersendiri, terlebih jika diperhadapkan dengan berbagai organisme yang hidup di dalamnya. Salah satu organisme yang hidup di dalamnya adalah periphyton.
SASARAN 1. Mengetahui arti peta isophreatik dan jaring aliran airtanah 2. Mampu membuat peta isophreatik dan jaring aliran airtanah (flow net) 3. Mengetahui kondisi batas hidrodinamika 4. Memahami batasan uji pompa dan akifer 5. Mengetahui teknologi pemboran airtanah I. TEORI DASAR Akifer merupakan suatu lapisan batuan yang mampu menyimpan dan mengalirkan air.
ABSTRAK Pada percobaan kesetimbangan fasa cair-cair dan cair-uap, praktikan melakukan pengukuran indeks bias terhadap pelarut murni dan campuran metanol dan etanol dengan menggunakan refraktometer. Dari data tersebut, praktikan dapat membuat kurva hubungan antara indeks bias terhadap komposisi. Berdasarkan kurva tersebut, menunjukkan bahwa fraksi mol metanol berbanding terbalik dengan indeks biasnya. Pada destilasi campuran biner, praktikan melakukan destilasi untuk memperoleh destilat dari campuran pelarut methanol dan ethanol. Dengan memanaskan campuran pelarut tersebut, maka komponennya akan mengalami penguapan kemudian mengalami kondensasi dan menghasilkan destilat. Mengukur indeks bias dari destilat. Praktikan memperolehkurva hubungan antara titik didih dengan indeks bias dan titik didih dengan volatilifitas relatif (Y A). In the experimental phase equilibrium liquid-liquid and liquid-vapor , praktikan measurement of the refractive index of the pure solvent and a mixture of methanol and ethanol by using a refractometer. From these data , the practitioner can make a curve relationship between the refractive index of the composition. Based on the curve , showing that the mole fraction of methanol is inversely proportional to the refractive index. In a binary mixture distillation , praktikan perform distillation to obtain a distillate from a mixture of methanol and ethanol. By heating the solvent mixture , the components will undergo evaporation and then condenses and produces distillate. Measure the refractive index of the distillate. Praktikan memperolehkurva relationship between the boiling point of refractive index and boiling point with relative volatilifitas (Y A) .
Ilmu kimia adalah salah satu ilmu yang didasarkan pada hasil percobaan dan pengalaman di laboratorium, sehingga merupakan hal yang penting bagi setiap mahasiswa untuk mengetahui dan memahami praktik-praktik di laboratorium serta dapat menggunakan alat-alat dan bahan-bahan praktikum secara benar
Praktikum Kimia Analisis yang dilaksanakan dibagi pada dua golongan utama yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif meliputi analisis kation dan anion, sementara analisis kuantitatif untuk metoda titrasi dan metoda instrumentasi. Praktikum kimia analisis semester 2 menitikberatkan pada analisis untuk senyawa anorganik. Panduan praktikum kimia analisis ini merupakan pengembangan dari diktat praktikum sebelumnya, terdapat beberapa perubahan isi terutama prosedur yang lebih disesuaikan dengan kondisi laboratorium. Walau begitu masih banyak kekurangannya dan tentu saja masih perlu banyak penyempurnaan lebih lanjut. Untuk itu kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun, sebagai bahan perbaikan dimasa mendatang.
Kehidupan di dunia ini tidak dapat dipisahkan dengan zat yang bernama air. Bahkan di dalam tubuh manusia pun sebagian besarnya adalah air. Segala sesuatunya, baik kebutuhan hidup ataupun yang lainnya tidak dapat lepas kaitannya dengan air. Air sangat mempengaruhi keberlangsungan suatu kehidupan. Melihat semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk di bumi ini akan sangat berpengaruh kepada persediaan air. Semakin banyak jumlah penduduk maka semakin banyak pula kebutuhan air yang harus dipenuhi. Bukan hanya manusia yang membutuhkan ketersediaan air, namun makhluk lain seperti tumbuhan dan hewan juga memerlukannya. Bukan hanya ketersediaan air yang tercukupi, namun kualitas air pun juga harus baik. Jika air yang digunakan kurang baik kualitasnya maka akan berdampak ke dalam metabolisme tubuh. Air yang baik adalah air yang banyak mengandung oksigen di dalamnya. Bukan tidak mungkin dengan semakin bertambahnya kebutuhan air dapat mengakibatkan penurunan kualitas dari air itu sendiri. Oleh karena itu perlu diteliti kualitas air sebelum digunakan. Ditambah lagi saat ini polusi udara sudah semakin mencemari lingkungan, bukan hanya air saja namun aspek-aspek lainnya. Bertambahnya jumlah polusi juga dikarenakan bertambahnya jumlah makhluk hidup di dunia ini terutama manusia. Jika air yang sudah tercemar polusi tetap dikonsumsi dikhawatirkan dampak yang diderita 1
Air merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Sungai adalah suatu bentuk ekosistem akuatik dan ekosistem lotik (perairan mengalir) yang berfungsi sebagai habitat bagi organisme makro maupun mikro, Organisme yang hidup dalam air sungai adalah organisme yang memiliki kemampuan beradaptasi terhadap kecepatan arus atau aliran air. Kelompok organisme indikator yang umum digunakan untuk mengetahui kualitas air terdiri dari plankton, periphyton, makrophyton, nekton, dan makroinvertebrata. Sungai Boyong merupakan salah satu sungai di Yogyakarta yang terletak di sebelah utara, tepatnya di Desa Purwobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air Sungai Boyong yang ada di Desa Purwobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta dengan menggunakan metode biotilik. Praktikum ini dilakukan dengan menggunakan metode biotilik. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode kicking. Teknik kicking dilakukan di sungai dangkal. Kualitas air sungai Boyong Desa Purwobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta yang di ambil sampelnya di 5 titik stasiun menunjukkan tercemar sedang. PENDAHULUAN Air merupakan salah satu kekayaan alam yang sangat dibutuhkan oleh kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Fungsi air bagi
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.