Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
14 pages
1 file
DemamDengue merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus genus Flavivirus, famili Flaviviridae, mempunyai 4 jenis serotipe yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4, dan ditularkan melalui perantara nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Dari 4 serotipe dengue yang terdapat di Indonesia, DEN-3 merupakan serotipe yang dominan dan banyak berhubungan dengan kasus berat, diikuti dengan serotipe DEN-2. World Health Organization -South-East Asia Regional Office (WHO-SEARO) melaporkan bahwa pada tahun 2009 terdapat 156052 kasus dengue dengan 1396 jumlah kasus kematian di Indonesia dan case-fatality rates (CFR)0.79%.
Ileus obstruktif atau disebut juga ileus mekanik adalah keadaan dimana isi lumen saluran cerna tidak bisa disalurkan ke distal atau anus. Hernia strangulata adalah salah satu keadaan darurat yang sering dijumpai oleh dokter bedah dan merupakan penyebab obstruksi usus terbanyak. Gejala umum berupa syok,oliguri dan gangguan elektrolit. Selanjutnya ditemukan meteorismus dan kelebihan cairan diusus, hiperperistaltis berkala berupa kolik yang disertai mual dan muntah. Tujuan utama penatalaksanaan adalah dekompresi bagian yang mengalami obstruksi untuk mencegah perforasi. Tindakan operasi biasanya selalu diperlukan. Menghilangkan penyebab obstruksi adalah tujuan kedua
ABSTRAK Miastenia gravis adalah salah satu karakteristik penyakit autoimun yang disebabkan oleh adanya gangguan dari synaptic transmission atau pada neuromuscular junction. Hal ini ditandai oleh suatu kelemahan abnormal dan progresif pada otot rangka yang dipergunakan secara terus-menerus dan disertai dengan kelelahan saat beraktivitas.Sebelum memahami tentang miastenia gravis, pengetahuan tentang anatomi dan fungsi normal dari neuromuscular junction sangatlah penting.Membran presinaptik (membran saraf), membran post sinaptik (membran otot), dan celah sinaps merupakan bagian-bagian pembentuk neuromuscular junction.Mekanisme imunogenik memegang peranan yang sangat penting pada patofisiologi miastenia gravis, dimana antibodi yang merupakan produk dari sel B justru melawan reseptor asetilkolin.Penatalaksanaan miastenia gravis dapat dilakukan dengan obat-obatan, thymomectomy ataupun dengan imunomodulasi dan imunosupresif terapi yang dapat memberikan prognosis yang baik pada kesembuhan miastenia gravis. ABSTRACT Myasthenia gravis is one characteristic of autoimmune disease caused by the disruption of synaptic transmission at the neuromuscular junction. It is characterized by a progressive weakness and abnormal skeletal muscle used continuously and accompanied by fatigue on exertion. knowledge of normal anatomy and function of the neuromuscular junction is very important for understanding about myasthenia gravis,.Presynaptic membrane (membrane nerve), post-synaptic membrane (membrane of the muscle), and the synaptic gap forming part of the neuromuscular junction. Immunogenic mechanism plays a very important in the pathophysiology of myasthenia gravis, in which the antibody is the product of B cells is precisely against the acetylcholine receptor. Management of myasthenia gravis to do with drugs, thymomectomy or with immunomodulating and immunosuppressive therapy that can provide a good prognosis in the healing myasthenia gravis.
Diet pascabedah adalah makanan yang diberikan kepada pasien setelah menjalani pembedahan. Pengaturan makanan sesudah pembedahan tergantung pada macam pembedahan dan jenis penyakit penyerta. Pengaruh operasi terhadap metabolism pascaoperasi tergantung berat ringannya operasi, keadaan gizi pasien pasca-operasi, dan pengaruh operasi terhadap kemampuan pasien untuk mencerna dan mengabsorpsi zat-zat gizi.
Pelaksanaan pekerjaan struktur atas lantai 16 proyek Rancang Bangun Rusun Stasiun Pondok Cina menggunakan bekisting full sistem pada pekerjaan kolom, balok, dan pelat lantai. Pelaksanaan pekerjaan struktur terdiri dari pekerjaan pembesian, bekisting dan pengecoran. Proyek akhir ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan bahan bekisting kolom, balok, dan pelat, proses pelaksanaan pembetonan, kebutuhan bahan material, dan tenaga kerja yang dibutuhkan, serta menganalisis metode pelaksanaan. Metode penelitian yang digunakan ialah mengolah data yang didapat dari wawancara serta studi kepustakaan untuk mencapai tujuan proyek akhir ini. Hasil akhir menyimpulkan bahwa tegangan dan lendutan yang terjadi pada bekisting kolom, balok, dan pelat tidak melebihi tegangan dan lendutan izin yang berlaku. Pelaksanaan pekerjaan pembesian terdiri dari persiapan, fabrikasi hingga pemasangan. Pelaksanaan pekerjaan bekisting terdiri dari persiapan, pemasangan dan pembongkaran. Pelaksanaan pekerjaan pengecoran terdiri dari persiapan, pengecoran, dan perawatan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Tsarwah Haifa Khoirunnisa, 2021
JURNAL YOGA DAN KESEHATAN, 2020
Teologi Perjanjian Lama, 2020