Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
9 pages
1 file
The wrong habit in using backpack continuously may result in irreversible changes in children's structure of backbone (spine) in growth. One of the health issues is related to complaint of having back pain resulted from the use of backpack. This study was purposed to find out the correlation between the use of backpack and the complaint of having back pain expressed by the students of SMP Bina Karya Surabaya. This analytic study used prospective cohort. The population involved the eight-grade students of class C, totaling 33 people, in which the samples of 30 respondents were taken using purposive sampling technique. Questionnaire and observation sheet were used to collect the data analyzed using Mann-Whitney test with the level of significance α = 0.05. The result of study showed that among 30 respondents, nearly all of them (90.0%) used backpack incorrectly, whereas most of them (60.0%) experienced moderate back pain. The result of Mann-Whitney test showed that ρ = 0.01 and α = 0.05, in which ρ < α so that H0 was rejected. It illustrated that there was a correlation between the use of backpack and the complaint of having back pain expressed by the students of SMP Bina Karya Surabaya. In conclusion, the incorrect use of backpack made the students easier to have back pain. Therefore, the nurses are expected to play their roles as to provide information about the correct and safe use of backpack to prevent the students from back pain.
The aim of this study to determine the effectiveness of oral hygiene by suction using liquid Chlorhexidine 0.2% for the prevention of Ventilator Associated Pneumonia (VAP) in patients who mounted a mechanical ventilator. he design of the research is Quasi-Experimental approach Randomized Posttest Only Control Design, which was to determine whether the intervention creates a significant difference between the two groups. The research do in the Arifin Achmad hospital Pekanbaru involving 30 respondents. The sampling method was purposive sample. Measuring tool used is the observation sheet. The research uses univariate and bivariate anaysis. The results of the statistical test T test obtained p value = 0.005 significant p value> α (0.05) then Hogagal rejected, so it can be concluded that there are significant differences in the results of the indicator value of oral hygiene among clients using without using CHX CHX in the prevention of VAP , so the use of CHX as oral hygiene may be more effective than without the use of CHX.
Petunjuk Penulisan Manuskrip : Proposal atau Riset Penelitian
Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab kematian nomor satu secara global. Salah satu penyakit kardiovaskuler adalah acute coronary syndrome (acs)) . salah satu faktor risiko acs adalah perubahan dari kadar lipid yaitu kolesterol total, LDL, HDL dan Trigliserida yang dikaitkan dengan pembentukan plak aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan klasifikasi sindrome koroner akut dengan nilai lipid profile di RSUDZA Banda Aceh. Jenis penelitian deskriptif dengan desain retrospectif study dengan teknik pengumpulan data purpose sampling. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 11 sampai dengan 12 Agustus 2016 terhadap 90 pasien yang memiliki nilai lipid profile di ruang perawatan bedah jantung dan cath lab dan ruang Geulima 2 RSUDZA. Alat ukur yang digunakan adalah lembar isian dengan teknik observasi dan menggunakan analisis ANOVA untuk mengetahui perbedaan. Hasil penelitian klasifikasi acute cornary syndrome dengan kolesterol total menunjukkan p value 0,007 berarti ada perbedaan yang signifikan, hasil penelitian klasifikasi acute coronary syndrome dengan nilai LDL menunjukkan p value 0,328 berarti tidak ada perbedaan, hasil penelitian klasifikasi acute coronary syndrome dengan nilai HDL menunjukkan p value 0,312 berarti tidak ada perbedaan, hasil penelitian klasifikasi acute coronary syndrome dengan nilai trigliserida menunjukkan p value 0,743 berarti tidak ada perbedaan. Disarankan kepada perawat bahwa nilai lipid profile tidak berdampak pada kejadian dari acute coronary syndrome dikarena onset serangan berbeda dan riwayat penggunaan obat-obatan sehingga perlu penanganan yang cepat dan tepat.
Menurut (UNICEF, 2022) jumlah anak di dunia mencapai 2,2 milyar orang. Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2020 adalah 269.603.400 orang dengan laju pertumbuhan sebesar 1,06 % pertahun, maka jumlah penduduk pada tahun 2024 akan naik menjadi sekitar 279.965.200 orang. Pada tahun 2020, Direktorat Kesehatan Keluarga telah berhasil mencapai target indikator pada perjanjian kinerja, jumlah kabupaten/kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan anak usia sekolah (capaian kinerja 173,60%). Tahap perkembangan anak usia sekolah merupakan masa yang sangat penting bagi kelanjutan perkembangan anak. Keluarga dengan tahap perkembangan anak usia sekolah dimulai dengan anak pertama masuk sekolah pada usia 6 tahun (mulai sekolah) dan berakhir pada usia 12 tahun (awal pubertas). Tugas perkembangan keluarga adalah mensosialisasikan anak, termasuk meningkatkan prestasi akademik, membangun hubungan teman sebaya yang sehat, dan memenuhi kebutuhan kesehatan fisik keluarga.
Demokrasi sebagai suatu proses yang telah meniscayakan semangat persamaan dan kebersamaan demi tercapainya kebaikan dalam berpolitik. Setelah sukses bangsa Indonesia menyelenggarakan pemilu 2004 secara langsung, maka disusul dengan pemilihan ditingkat lokal, yakni pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara langsung. Hadirnya Pilkada sebagai respon atas keinginan masyarakat lokal, yang kemudian direspon kembali oleh pemerintah melalui kebijakan. Kebijakan penyelenggaraan perpolitikan di Indonesia setidaknya memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati sebuah demokrasi pada tingkat lolkal yang disebut Pilkada, namun berbagai masalah kemudian muncul sebagai bagian dari dinamika politik lokal dan hal ini menjadi tantangan bagi para elite daerah untuk menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut, serta mengatur dan mengelola segala potensi daerah. Pilkada langsung merupakan arus balik politik lokal atau sering disebut pergeseran dari sistem elite vote ke popular vote. Namun, dalam realitasnya tidak jarang ditemukan permasalahan disana sini, namun permasalahan yang paling mencolok adalah benturan berbagai kepentingan politik sehingga dalam ajang pilkada terkadang terjadi konflik yang sepertinya sulit terhindarkan.
Tindakan invasif saat imunisasi pentabio yang diberikan pada awal kehidupan bayi sebanyak 3 kali dengan interval 1 bulan pada usia 2,3 dan 4 bulan menyebabkan kerusakan jaringan yang mengakibatkan terstimulasinya respon nyeri sehingga diperlukan pengelolaan nyeri untuk menurunkan respon nyeri yang terjadi melalui tindakan keperawatan seperti distraksi dan relaksasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana respon dan pengelolaan nyeri pada bayi saat imunisasi pentabio. Metode penelitian menggunakan teknik deskriptif kuantitatif, populasi penelitian ini adalah bayi yang dilakukan imunisasi pentabio 1,2,3 di wilayah kerja Puskesmas Haurpanggung, teknik pengambilan sampel accidental sampling dengan besar sampel 67 bayi. Pengukuran respon nyeri pada bayi menggunakan skala penilaian wajah Wong-Baker FACES yang dinilai oleh peneliti dan lembar observasi tindakan pengelolaan nyeri yang dilakukan perawat. Analisis data respon nyeri menggunakan analisis deskriptif mencari modus dan disajikan dalam bentuk persentase. Pengelolaan nyeri dianalisis dengan dilakukan crosstabulation antara respon dan pengelolaan nyeri. Hasil penelitian didapatkan respon nyeri hampir setengahnya 35,8% dalam skala sangat nyeri. Pengelolaan nyeri dengan skala sangat nyeri hingga menangis hampir seluruhnya dilakukan distraksi menyusui 83,8% (10 dari 12 bayi) dan hampir seluruhnya sebesar 58,3% (7 dari 12 bayi) dilakukan tindakan relaksasi dengan mendekap/memeluk bayi, berbicara yang menenangkan, masasse area paha. Kesimpulan respon nyeri bayi berada pada rentan respon sangat nyeri, dan pengelolaan nyeri lebih banyak dilakukan dengan distraksi menyuui dan relaksasi. Disarankan untuk mengaplikasikan pengelolaan nyeri pada saat bayi diimunisasi untuk meningkatkan kenyamanan. Kata Kunci : Bayi, Imunisasi, Pengelolaan Nyeri, Respon Nyeri.
Abstrak Mutu pelayanan memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan pasien, mutu memberikan suatu dorongan kepada pelanggan untuk menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan suatu perusahaan jasa. Tren kunjungan pasien rawat inap berturut-turut tahun 2014 sebanyak 7.278 pasien, tahun 2015 sebanyak 9.220 pasien, dan tahun 2016 sebanyak 7.279 pasien. Didapati dengan adanya penurunan dan peningkatan jumlah kunjungan setiap tahun, maka di indikasikan adanya kesenjangan antara mutu pelayanan yang diterima dengan kepuasan pasien. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Hasanah Graha Afiah Kota Depok pada bulan Juli-Agustus 2017 dan sampel yang diambil adalah pasien rawat inap sebanyak 90 sampel. Desain penelitian yang dilakukan adalah cross sectional dengan teknik proportionate stratified random sampling. Pengambilan data dengan kuesioner, analisis data univariat dan bivariat.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.