Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
14 pages
1 file
2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang peristiwa perubahan sosial dimana para petani di wilayah Kemusu pada tahun 80an berani melawan pemerintah yang berkuasa akibat tanah kelahirannya digusur untuk dijadikan area waduk. Artikel ini menggunakan metode historis, yang memiliki 4 metode, yakni pengumpulan sumber, kritik, interpretasi dan historiografi. Peristiwa di Kemusu ini dilatarbelakangi adanya penetapan sepihak atas ganti rugi tanah atas pembangunan waduk dan akhirnya mengakibatkan masyarakat berusaha mempertahankan diri dengan kemampuan mereka. Akbat adanya peristiwa ini mengakibatkan masyarakat Kemusu kini lebih apatis dan tidak lagi mempercayai birokrasi di pemerintahan.
Revolusi itu gejolak, perang, perubahan yang terjadi secara besaran-besaran. Jika revolusi itu adalah perang maka yang dimaksudkan dengan perang adalah perjuangan habis-habisan melawan musuh, melenyapkan yang menghalangi terjadinya perubahan, yang menyiksa dan yang menjadikan kemiskinan dan penderitaan. Revolusi adalah perjuangan mempertahankan tapal batas, mempertahankan wilayah, mempertahankan harga diri, mempertahankan eksistensi sebagai yang hidup dan yang mempunyai harga diri. Perang adalah persaingan senjata antara yang berperang. Karena itu agar perang itu bisa terjadi maka yang dibutuhkan adalah keberanian, heroisme, patriotisme dari yang mau hidup dan yang mempunyai harga diri. Nenek moyang bangsa Indonesia telah menunjukkan itu kepada dunia tat kala berperang melawan penjajah dengan hanya menggunakan bambu runcing, kayu, dan batu. Mereka tidak gentar melawan penjajah yang berperang menggunakan peluru dan bom. Hanya dengan bambu runcing, batu, dan kayu zaman kolonial, zaman perbudakan dan perhambaan diakhiri dengan paksa; dan lahirlah zaman baru zaman kemerdekaan, zaman di mana anakanak bangsa ini terbebaskan dari perbudakan fisik dan mental sang penjajah.
Sejak awal dilantik, Menteri Pertanian dan para menteri bidang ekonomi seringkali berakrobatik. Untuk menenangkan hati presiden, mereka kerap menyuguhkan berbagai proyek bombastis seperti swasembada pangan. Celakanya, Jokowi tak berdaya mengendalikan proyek yang memanjakan kaum pengusaha itu.
duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!" (Wahyu 7:10).
Kami gentar pada keberanianmu, tetapi kami takut Surga lebih daripada kekuasaanmu. Kami berjanji bahwa kami akan bertarung senantiasa dan tanpa berhenti. Ketika kami tak memiliki apapun lagi yang tertinggal, kami akan mensenjatai para prajurit kami dengan ranting-ranting. Bagaimana lagi kau dapat hidup di antara kami? Manifesto Anti Prancis, 1862 Jika kami harus berperang, kami akan berperang. Kau akan membunuh sepuluh orang-orang kami, dan kami akan membunuh satu dari orang-orangmu, dan akhirnya kaulah yang akan lelah karenanya. Ho Chi Minh pada para negosiator Prancis, Sainteny dan Moutet, 1946 Orang-orang Vietnam merupakan produk suatu penggabungan penduduk yang tinggal jauh di utara, di mana sekarang merupakan wilayah Cina selatan di bawah Sungai Yangtze, dan penduduk asli di mana mereka bertemu di Vietnam. Penggabungan ini dihasilkan dari ekspansi Cina yang mendesak beberapa unsur penduduk yang menjadi orang Vietnam jauh di selatan, keluar perbatasan Pegunungan Yunan. Dominasi Cina di tanah air yang baru terbawa. Ia hanya terusir pada abad ke sepuluh, meskipun suatu penghormatan simbolis diberikan oleh Kekaisaran Naga Kecil Vietnam pada Kekaisaran Naga Besar Cina berlanjut sampai kedatangan Prancis. Apa yang diinginkan orang Vietnam sebelum Sinisasi mereka diperlihatkan oleh bahasa dan kebudayaan mereka, Muong, di mana 200.000 orang tetap menempati wilayah tinggi di barat daya pegunungan Lembang Sungai Merah. Mereka terbagi dalam suatu elit keluarga-keluarga bangsawan, tho lang, dan suatu kaum petani. To lang merupakan keturunan pemukim pertama di tanah tersebut. Masing-masing pemukin pertama didewakan sebagai seorang leluhur wilayah yang ia tempati, dan keturunan mereka dalam garis ayah memberi nama tanah 243
Pengamatan mengenai permasalahan bertema hukum tentang sengketa tanah milik TNI.
Gerakan Sosial Petani terhadap Kekuasaan Negara Hotman M Siahaan GERAKAN atau yang juga disebut radikalisme petani terhadap kekuasaan negara selalu berlangsung dalam konteks interaksi antara penguasaan tanah, negara, dan rakyat. Di atas kebijakan penguasaan tanah oleh negara itulah, sejarah mencatat gerakan petani tiap kali terjadi bahkan dengan berbagai bentuk kekerasan.
Sebuah mesin uap. Penggunaan mesin uap, yang menyebabkan meningkatnya penggunaan batubara turut mendorong terjadinya Revolusi Industri di Inggris dan di seluruh dunia.
TIGA: CINA T'i t'ien hsing hao! Mempersiapkan Jalan ke Surga! Slogan pemberontakan dari Semua Orang Bersaudara, Novel populer abad tiga belas dan merupakan Favorit Mao Tse-tung Meksiko pada tahun 1910 memiliki pupulasi 16,5 juta, Rusia di sekitar pergantian abad terhitung 129 juta. Cina -masyarakat yang akan kita diskusikan berikutnya -bagaimanapun, haruslah digambarkan pada suatu skala yang sangat besar. Dari Peking ke perbatasan barat Cina kira-kira sejauh dari New York ke Oregon. Bahkan pada tahun 1725 terhitung sekitar 265 juta orang; 430 juta di tahun 1850; sekitar 600 juta di tahun 1950. Lebih jauh, ini merupakan peradaban utama tertua: hanya satu dari masyarakat-masyarakat besar yang masih ada melintasi permulaan antara adat-istiadat neolitik dan peradaban. Metode budidayanya yang intensif, aliran air irigasinya yang besar dan kontrol banjirnya, birokrasi terdidiknya dipilih oleh suatu rangkaian ujian terbuka, keadaan kemajuan teknologinya, tradisi filsafatnya, dan kesenian bersarnya mengundang kekaguman banyak pengunjung yang datang ke sana sari mana-mana. Bagi orangorang Cina sendiri, adalah Kerajaan Tengah, pusat alam semesta, pemerintahannya ditopang oleh Amanat Surga. Diserbu berulangkali oleh para barbarian di utara, menahan mereka selalu dan mengembalikan mereka ke orangorang Cina. Sebuan besar terakhir ke Cina dari utara datang dari Manchu, anggota suku Sinified Tungus dari perbatasan timur laut. Pada tahun 1644 mereka memenangkan kontrol sepenuhnya atas Cina untuk dinasti mereka, Ch'ing. Dinasti dan pasukannya menduduki posisi-posisi puncak dalam urusan politik, dan memelihara suatu kekuasaan militer dan kediaman yang terpisah. Tetapi mereka terlalu sedikit jumlahnya untuk mengatur suatu kerajaan birokratik besar, dan karena itu dipaksa untuk mengandalkan -sebagaimana banyak dinasti sebelumnya melakukan -pada administratur sekolahan yang telah 164
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Dian Aries Mujiburohman, Dianah Karmilah, M. Nazir Salim, Taufik, PPPM-STPN, 2012
Dian Aries Mujiburohman, Dianah Karmilah, M. Nazir Salim, Taufik, 2012
New Covenant Publications International Ltd, 2020
Politeia, 2023
Teori Konflik dan Konflik Agraria di Pedesaan , 2013
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis