Academia.eduAcademia.edu

Tugas Review Buku 2024 Hijrah Untuk Negeri

Key takeaways

  • Hal tersebut mengakibatkan ekonomi kita menjadi semakin liberal, representasi masyarakat terkooptasi pada transaksi masif, rekatan sosial semakin hilang sehingga membentuk suatu masyarakat konsumtif karena adanya mekanisme dependency sekaligus hambatan modal dan teknologi sehingga bila kita lihat negeri kita hanya mampu untuk menciptakan suatu kerajinan tangan bukan malah menciptakan suatu teknologi tinggi dengan menggunakan sumber daya yang kita punya.
  • Negeri kita perlu hijrah dari kebudayaan yang hedonis, secular, dan westernisasi pendidikan dimana pendidikan kita sangat terkooptasi dengan mentalitas barat yang menanamkan logika liberalism yang selalu bermuatan materialism dan individualism.
  • Akan tetapi kewajiban kita sebagai seorang yang Bertuhan tentunya lebih berat lagi, kita harus mampu menghubungkan realitas fisik dengan realitas hakikat (Kamayanti: 2016) agar kita tidak terjebak pada segala bentuk hal yang dilarang oleh agama.
  • Sebelum melakukan pengadobsian ilmu atau system sebaiknya kaum pendidik dan pemerintah perlu melakukan penyesuaian terhadap apa yang mereka adopsi mungkin bangsa barat bisa melakukan praktik yang sedemikian karena mereka tidak berfikir bahwa ada Tuhan di kehidupan mereka sedangkan rakyat Indonesia sebagai masyarakat yang beragama sangatlah bertentangan akan hal tersebut.
  • Sebagai bagian dari Negara Indonesia kita tidak perlu minder apabila saat ini kita kalah bersaing dengan mereka.