Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
32 pages
1 file
Pada awal tahun 1980, Chairul tanjung hanya memikirkan untuk kuliah di universitas negeri, karena biayanya lebih murah dari universitas swasta. Ketika SMA chairul tanjung mengambil jurusan IPA, dan pada saat pendaftaran universitas negeri, dia mengambil tiga pilihan jurusan, salah satunya FKG di UI. Saat ribuan, bahkan mungkin puluhan ribu calon mahasiswa berkumpul untuk melihat pengumuman kelulusan UMPTN, tidak sedikit mahasiswa yang menangis dan menundukkan kepala karena tidak lulus ujian itu. Diantara nama-nama mahasiswa yang lulus tercantum pula nama chairul tanjung. Dia melompat kegirangan karena lulus UMPTN dan segera menyampaikan kabar gembira itu dan juga tentang besarnya uang kuliah di FKG UI yang saat itu totalnya Rp 75.000 kepada orang tuanya. Jurusan FKG UI pada saat itu bukanlah jurusan unggulan jika dibandingkan dengan jurusan kedokteran dan ekonomi. Ketika diterima di FKG, rector pada saat itu adalah Prof. Dr. Mahar Mardjono dari fakultas kedokteran. Ada pembagian tugas pada dua jurusan unggulan di UI. Fakultas kedokteran diberi tanggung jawab mengurus universitas, sedangkan fakultas ekonomi diberi tanggung jawab mengurus Negara. Hampir semua menteri berasal dari FE UI. Saat ospek mahasiswa baru, chairul tanjung terpilih sebagai ketua angkatan dan ditunjuk menjadi ketua mahasiswa FKG angkatan 1981 oleh teman-temannya. Kedua orang tua chairul tanjung sangat tegas dalam mendidik keenam anaknya. Mereka mempunyai prinsip: "Agar bisa keluar dari jerat kemiskinan, pendidikan merupakan
2016
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam buku Chairul Tanjung Si Anak Singkong dan menemukan relevansi buku tersebut terhadap mata pelajaran aqidah akhlak Madrasah Tsanawiyah kelas VIII. Penelitian ini dapat memberikan manfaat, yaitu untuk memperkaya khazanah keilmuan bagi peneliti karya sastra, khususnya karya buku biografi, dan untuk referensi dalam dunia Pendidikan Agama Islam. Bagi para pembaca, penelitian ini bermanfaat untuk masukan dalam memahami suatu karya sastra dan sebagai rujukan dalam bidang pendidikan. Skripsi ini menggunakan jenis penelitian library research (penelitian kepustakaan) yakni suatu jenis penelitian yang mengacu pada khazanah kepustakaan seperti buku-buku, artikel, atau dokumen-dokumen lainnya. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode dokumentasi, yaitu suatu cara pencarian data melalui hal-hal atau variabel berupa catatan, transkip, buku, dan sebagainya. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan metode, content analysis (analisis isi) dan metode deskriptif. Analisis isi digunakan untuk mengungkap, memahami, dan menangkap isi karya sastra, sedangkan metode deskriptif untuk membahas objek penelitian secara apa adanya sesuai dengan data-data yang diperoleh. Penelitian ini menemukan beberapa nilai-nilai pendidikan karakter dalam buku biografi Chairul Tanjung si Anak Singkong yaitu: religius, kerja keras, kreatif, mandiri, peduli sosial, bersahabat/komunikatif, gemar membaca, bertanggung jawab. Adapun relevansi buku Chairul Tanjung terhadap mata pelajaran aqidah akhlak dalam buku biografi Chairul Tanjung si Anak Singkong ini meliputi: ikhtiar, tawakal, sabar, qana'ah, syukur, husnuzhan, ta'awun, tasamuh, tawadhu.
Pada awal tahun 1980, Chairul tanjung hanya memikirkan untuk kuliah di universitas negeri, karena biayanya lebih murah dari universitas swasta. Ketika SMA chairul tanjung mengambil jurusan IPA, dan pada saat pendaftaran universitas negeri, dia mengambil tiga pilihan jurusan, salah satunya FKG di UI. Saat ribuan, bahkan mungkin puluhan ribu calon mahasiswa berkumpul untuk melihat pengumuman kelulusan UMPTN, tidak sedikit mahasiswa yang menangis dan menundukkan kepala karena tidak lulus ujian itu. Diantara nama-nama mahasiswa yang lulus tercantum pula nama chairul tanjung. Dia melompat kegirangan karena lulus UMPTN dan segera menyampaikan kabar gembira itu dan juga tentang besarnya uang kuliah di FKG UI yang saat itu totalnya Rp 75.000 kepada orang tuanya. Jurusan FKG UI pada saat itu bukanlah jurusan unggulan jika dibandingkan dengan jurusan kedokteran dan ekonomi. Ketika diterima di FKG, rector pada saat itu adalah Prof. Dr. Mahar Mardjono dari fakultas kedokteran. Ada pembagian tugas pada dua jurusan unggulan di UI. Fakultas kedokteran diberi tanggung jawab mengurus universitas, sedangkan fakultas ekonomi diberi tanggung jawab mengurus Negara. Hampir semua menteri berasal dari FE UI. Saat ospek mahasiswa baru, chairul tanjung terpilih sebagai ketua angkatan dan ditunjuk menjadi ketua mahasiswa FKG angkatan 1981 oleh teman-temannya. Kedua orang tua chairul tanjung sangat tegas dalam mendidik keenam anaknya. Mereka mempunyai prinsip: "Agar bisa keluar dari jerat kemiskinan, pendidikan merupakan
Review Anak Jajahan Belanda
The publication of a book by Peter Boomgard that was lifted from a doctoral dissertation at Vrije Universiteit, Amsterdam in 1989 contributed new knowledge about the socio-economic history and demographics of the Indonesian population, especially Java in the 19th century for a period of 85 years. Specifically in this dissertation, authoritative sources obtained Boomgard conducted his research directly in Indonesia with the help of other scientists such as Peter Carey, Louis Fresco and so on. Boomgard also conducted his research directly through the National Archives and Library as well as books or data that had discussed the demographics of the previous Javanese population. The original title of this dissertation is Children of the Colonial State: Population Growth and Economic Development in Java, 1795-1880.
In three words I can sum up everything I have learned about life: it goes on. ROBERT FROST Buku yang saya baca ulang di awal tahun 2021 ini mengingatkan Kembali pada masa-masa blogwalking, membuat giveaway, membuat surat di mailing list komunitas, dan berdiskusi membuat program-program membaca. Seruan untuk melakukan pekerjaan dari rumah pun semakin menggema di ruang maya kotak surat. Keadaan semakin berbahaya sebenarnya, tetapi saya merasa malu bila tidak melakukan apa-apa. Saya membayangkan cak siapa Namanya yang selalu semangat dan ramah melayani pembeli sarapan nasi sotonya di suatu pagi. Ia bilang begini, kalau matahari tidak ada, tidak akan membuat orang mati, hanya membuat orang lemas. Bagi saya, ungkapan itu sangat puitik, bernas, dan memiliki kedalaman makna. Ia mengatakan hal tersebut dengan pengalaman di belakangnya yang tidak semuanya terceritakan. Mendengar ucapan itu, saya seperti membaca buku. Betapa ajaib. GAJIAN Kepada siapa Gajimu yang indah Dipersembahkan? Kepada kak iman Yang hatinya kaya. Kepada kak amin
Nafisya Rahma, 2024
Meskipun keberadaan TKI menguntungkan bagi kedua negara, namun, dilalahnya para TKI tersebut sering mengalami hal yang tidak mengenakkan ketika berhubungan langsung dengan masyarakat lokal. Hal lain yang menjadi faktor dari mudahnya memanas antara hubungan kedua negara tersebut dari adanya kemudahan bagi masyarakat umum untuk mengakses seluruh informasi mengenai TKI dari berbagai media. Untuk itu, penulis ingin mengkaji lebih dalam mengenai bagaimana kebijakan pemerintah Indonesia pada era Presiden Joko Widodo dalam permasalahan TKI, khususnya di Malaysia. Selain itu, penulis ingin melihat dampak dari kebijakan tersebut terhadap kedua negara dan melihat bagaimana output yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo selama pemerintahannya, apakah efektif dan berjalan sesuai dengan janjinya saat melakukan kampanye pemilihan presiden. Buku ini ditujukan untuk para akademisi, mahasiswa, peneliti, pembuat kebijakan dan sebagainya. Isi dari buku ini menawarkan analisis yang komperehensif dipadupadankan dengan data empiris yang diperoleh berdasarkan data lapangan seperti wawancara dan melalui analisis di media sosial, serta sumber-sumber tertulis. Berdasarkan pendekatan yang teoritis, buku ini sangat cocok untuk menambah wawasan mengenai perkembangan migrasi internasional, TKI, membuat kebijakan, dan kedaulatan negara.
International Journal of Community Service Learning, 2018
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja nilai moral yang terkandung dalam buku dongeng si Kancil.Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan nilai moral yang terkandung dalam buku Dongeng Si Kancil karya Tira Ikranegara.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, karena dalam menyimpulkan materi hasil analisis menggunakan kata-kata bukan dengan menggunakan angka, sedangkan tehnik pengumpulan datanya melalui analisis data. Setting penelitian ini yaitu di SDN 1 Kandangrejo. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan melakukan wawancara kepada guru dan orang tua/wali siswa, mengedarkan angket kepada siswa yang didalamnya terdapat beberapa pertanyaan untuk siswa, dan dokumentasi yang diambil dari buku yang dianalis.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan terdapat nilai-nilai moral yang terkandung dalam buku Dongeng Si Kancil karya Tira Ikranegara ini, diantaranya seperti seperti sikap hormat, tanggung jawab, k...
2019
Makalah ini membincangkan watak binatang yang popular dalam cerita binatang iaitu watak Sang Kancil sebagai watak utama yang dilihat sebagai watak pemimpin. Sehubungan dengan itu, Kisah Sang Kancil dan Memerang dilihat begitu signifikan untuk dibincangkan kerana memaparkan elemen adab yang dapat diterapkan dalam kalangan masyarakat Melayu terutamanya kanak-kanak. Cerita binatang merupakan cerita dongeng yang terkenal dalam kalangan setiap bangsa di dunia. Setiap bangsa di dunia mempunyai cerita binatangnya yang berbeza-beza mengikut versi tempat masing-masing walaupun watak utamanya adalah sama. Sebagai contoh watak Sang Kancil terkenal diseluruh dunia namun wujud dalam pelbagai versi. Masyarakat Melayu menjadikan watak binatang mempunyai perwatakan seperti manusia iaitu boleh bercakap, bekerja dan mempunyai cara hidup seperti manusia. Kajian ini menggunakan kaedah kualitatif iaitu kaedah temubual untuk mendapatkan cerita binatang. Kajian ini mengaplikasikan pendekatan Adab berasask...
DISKUSI ATAU PEMBAHASAN REVIEW Lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan Karunia Tuhan YME yang diberikan kepada seluruh umat manusia tanpa terkecuali,oleh karena itu untuk mendapatkan hak lingkungan hidup yang baik dan sehat yaitu kita semua manusia dan semua mahluk yang ada di dunia semuanya wajibnya menjaga dan melestarikan fungsi lingkungan hidup ini, kewajiban dalam hal ini menjurus kepada semua tindakan,usaha dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia baik secara individu maupun secara kelompok guna menjaga dan melestarikan lingkungan hidup yang ada sekarang ini, hal ini perlu dan wajib dilaksanakan karena kondisi lingkungan hidup yang ada sekarang ini dari hari ke hari semakin menunjukkan penururan yang sangat signifikasi kualitasnya.dan pencemaran pengrusakan lingkungan hidup ini tidak hanya terjadi di indonesia saja, akan tetapi lebih menjelma menjadi sebuah Isu global yang diyakini secara internasional. Akibat semakin gencarnya para pengusaha reproduksi untuk memproduksi barang dalam jumlah yang sangat besar, maka semakin meningkat sisa pembakaran berupa gas CO2 yang berbahaya bagi manusia yang disekitar maupun diluar sekitar, sisa produksi berupa bahan kimia yang yang berbahaya juga bertambah jumlahnya semakin meningkat. Pelaksanaan pembangunan sebagai kegiatan yang berkesinambungan dan selalu meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah dan kebutuhan penduduk, menarik serta mengundang resiko pencemaran dan perusakan yang disebabkan oleh tekanan kebutuhan pembangunan terhadap sumber daya alam , tekanan yang semakin besar tersebut ada dan dapat mengganggu , merusak struktur dan fungsi ekosistem yang menjadikan penunjang kehidupan. Emil Salim mengatakan bahwa sungguh pun pembangunan telah berjalan ratusan tahun di dunia, namun baru ada pemulaan tahun tuju puluh hari ini, dunia mulai sadar dan cenas akan pencemaran dan kerusakan lingkungan sehingga mulai menangganinya secara sungguh-sungguh sebagai masalah dunia. 1 Pencemaran mengakibatkan kualitas lingkungan semakin menurun, dan akan menjadikan fatal apanila lingkungan hidup tidak di lestarikan dan tidak dapat di manfaatkan sebagaimana sebagai fungsinya, hal ini perlu sangat di sadari, bahwa keadaan lingkungan harus di kelola dan di tata sebaik-baiknya untuk menyangga kehidupan saat ini dan akan mendatang dapat berubah 1. Supriadi. Hukum lingkungan di Indonesia sebuah pengantar,ctk. Pratama. Sinar Grafika, Jakarta.2006,hlm.39
Canggih Gumanky Farunik 10/307023/PFI/00306 Filsafat Nusantara REVIEW BUKU "ETIKA JAWA" (Frans Magnis-Suseno)
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Bedah Buku PMU, 2022
Rita Sianturi, 2024
Andharupa, 2021
KONFIKS : JURNAL BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
2021
METASASTRA: Jurnal Penelitian Sastra, 2016