Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Abstrak : Artikel ini membincangkan tentang pengaruh negatif rakan sebaya terhadap tingkah laku negatif pelajar tersebut. Dalam artikel ini, disertakan tekanan yang diberikan oleh rakan sebaya dalam mempengaruhi tingkah laku negatif.
Abstrak : Artikel ini membincangkan tentang pengaruh negatif rakan sebaya terhadap tingkah laku negatif pelajar tersebut. Dalam artikel ini, disertakan tekanan yang diberikan oleh rakan sebaya dalam mempengaruhi tingkah laku negatif.
The development of technology is currently growing rapidly, thus making teenagers want to have a gadget. it is unavoidable that the presence of gadgtes has a major influence on the character of teenagers. Where during worship,teenagers us gadgets to open facebook, WhatsApp, and play games. The purpose of the study was to describe the negative use of gadgets among adolescents at the Korampotan Pondan Protestant Independent CWith the research subject is an independent youth Protestan Korampotan Pondan. This sudy aims to determine the effect of teenagers in the Independen Protestan Church of Korampotan Pondan. The method used is a quantitative method with a population of 75 people, a sample of 43 people, with data collection techniques using questionnaires Keyword: gadget use, character, teenagers Abstrak Perkembangan teknologi dan informasi saat ini semakin pesat, sehingga membuat remaja ingin memiliki gadget. Tidak dapat dihindari bahwa kehadiran gadget memberikan pengaruh besar terhadap karakter remaja. Dimana pada saat ibadah, remaja menggunakan gadget untuk membuka facebook, whatsApp, serta bermain game. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan penggunaan gadget secara negatif di kalangan remaja di Gereja Mandiri Protestan Korampotan Pondan. Subyek penelitian adalah remaja Mandiri Protestan Korampotan Pondan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jumlah populasi sebanyak 75 orang, jumlah sampel sebanyak 43 orang, dengan teknik pengambilan data menggunakan angket, dan hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan regresi linear. Hasil penelitian menyatakan bahwa remaja tidak menggunakan gadget sebagai media alternatif untuk mengeksplor kegiatan kerohanian. Kata kunci : penggunaan gadget, karakter, remaja
Kelompok sebaya mempunyai pengaruh yang besar bagi siswa dalam hubungan dengan temanteman sekelasnya. Hubungan yang baik antara satu dengan yang lainnya di kelas akan berpengaruh baik terhadap suasana belajar. Demikian sebaliknya jika hubungan antara satu dengan yang lainnya buruk akan berpengaruh buruk pula bagi suasana belajar di kelas.
SOSIETAS
Dewasa ini di lingkungan sekolah banyak siswa yang memiliki julukan. Tujuan dari penelitian ini yaitu, memperoleh gambaran mengenai respon teman sebaya terhadap individu yang mendapatkan julukan, memperoleh gambaran mengenai individu yang mendapatkan julukan, mengetahui seberapa besar pengaruh respon teman sebaya terhadap individu yang mendapatkan julukan. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 11 Bandung. Penelitian menggunakan pendekatan campuran (mixed method), dengan strategi metode campuran konkuren/satu waktu (concurrent mixed methods), yaitu strategi triangulasi konkuren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon yang ditunjukkan oleh teman sebaya siswa yang memiliki julukan dipengaruhi oleh persepsinya terhadap julukan yang dimiliki seseorang dan faktor situasi. Respon teman sebaya berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap individu yang mendapatkan julukan dengan koefisien korelasi sebesar 0,431 serta koefisien determinasi sebesar 18,57%.Kata kunci : Respon, Teman s...
ABSTRAK Perkembangan merupakan proses yang pasti terjadi pada setiap remaja sebagai individu yang hidup di dunia. Dalam setiap proses perkembangan, remaja akan selalu dihadapkan pada dua pilihan, yaitu baik dan buruk. Secara logis pilihan akan jatuh kepada proses perkembangan yang baik. Namun pada kenyataanya, tidak semua proses perkembangan remaja berjalan dengan baik. Beberapa remaja mendapat nilat dibawah rata-rata, dimana yang lain banyak yang menjadi pecandu rokok, melakukan pelecehan seksual, pencandu pornografi, konflik dengan orang tua dan lain sebagainya. Dalam artikel ini akan dibahas faktor-faktor yang mendorong perkembangan negatif pada remaja. Penyusunan artikel ini diharapkan mempunyai manfaat berupa apa saja yang perlu dilakuakan oleh guru dan orang tua guna mengusahakan tercapainya keberhasilan dalam perkembangan remaja. ABSTRACT Development is a certain procces that happen in every adolescent as individual that live in the world. In every development procces, adolescent will always face to two choiches, which are good and bad. In logical way the choice will drop to good development procces. But in reality, not all adolescent development procces done in a good way. Some adolescents get lower mark compared to the average, when many others become smokers, do sexual assault, phornography addict, have conflict with their parents and so on. This article will describe some factors that have influence bad development procces in adolescent. The aim of this article is to know what kind of thing that need to be done by the theacher or the parent in order to try to achieve succes in adolescent developing procces. Pendahuluan Remaja merupakan generasi penerus bangsa di masa depan. Dalam tanggung jawabnya sebagai penerus peradaban bangsa, remaja dihadapkan dalam proses yang pasti dialami oleh semua remaja, yaitu perkembangan. Perkembangan yang
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh negatif penggunaan gadget terhadap perkembangan anak usia dini. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kajian pustaka. Data dikumpulkan dengan menelaah sumber primer berupa jurnal-jurnal dari peneliti sebelumnya sebanyak 15 buah jurnal yang relevan dengan masalah yang dikaji. Hasil temuan yang ditemukan bahwa teknologi selain berdampak positif bagi anak juga ada berdampak negatif. Salah satunya teknologi gadget. penggunaan gadget yang berlebihan akan membawa halhal buruk bagi anak. Anak yang menghabiskan waktunya dengan gadget akan lebih emosional, pemberontak , waktu terbuang sia-sia, menganggu perkembangan otak, miskin akan nilai norma, edukasi dan agama, mengganggu kesehatan dan lain sebagainya.
Kencan dan Hubungan Romantis dalam Masa Remaja
Abstrak ___________________________________________________________________ Tujuan penelitian ini adalah ditemukannya model bimbingan teman sebaya yang dapat mengembangkan sikap negatif terhadap perilaku seks tidak sehat remaja. Metode penelitian adalah penelitian pengembangan. Hasil penelitian ditemukan model bimbingan teman sebaya untuk mengembangkan sikap negatif terhadap perilaku seks tidak sehat pada remaja yang terdiri dari: (a) rasional, (b) pengertian, (c) tujuan, (d) asumsi, (e) target intervensi, (f) tahapan dan materi pelatihan, (g) kompetensi dan peran guru bimbingan konseling, (h) dukungan sistem, (i) evaluasi dan indikator keberhasilan. Hasil uji coba terbatas yang dibuktikan dengan analisis uji t menunjukkan ada perbedaan signifikan antara skor pre test dan post test meningkat sebanyak 30,25. Dengan demikian, disimpulkan bahwa model bimbingan teman sebaya efektif untuk mengembangkan sikap negatif terhadap perilaku seks tidak sehat pada remaja. Abstract ___________________________________________________________________ This research aims to finds peer guidance model to develop negative attitude to adolescent unhealthy sexual behavior. Research is the development of research methods. Result of this development to finds peer guidance model to develop negative attitude to adolescent unhealthy sexual behavior, which consist of: (a) rational, (b) definition, (c) goals, (d) assumptions, (e) target of intervention, (f) steps and training items, (g) competention and the role of counselor (h) system support, (i) evaluate and successful indicator. Result of limited test in the t-test analysis that there is significant different between score of pre test and post test, or increase for about 30,25. Thus, it can be concluded the development of peer guidance model is effective to increase negative attitude to adolescent unhealthy sexual behavior.
Korneles Materay, 2017
Tulisan ini pertama kali terbit di Koran Harian Bernas Jogja edisi 7 Oktober 2016, halaman 4.
Berbicara sosial media sekarang ini memang sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat, hampir tiap individu menggunakan media sosial dari yang muda hingga yang tua baik untuk berbinis maupun hanya sebatas terhubung dengan teman. Dengan adanya sosial media memang sangatlah membantu kita dalam berhubungan dengan orang lain, baik teman maupun saudara. Namun di dalam kemudahan itu juga terdapat dampak positif serta negatifnya, berikut akan dijelaskan dampak yang terjadi dalam penggunaan media sosial.
Bakteri adalah sel prokariot yang khas, uniseluler dan tidak mengandung struktur yang terbatasi membran didalam sitoplasmanya. Di dunia farmasi sering disebut-sebut istilah bakteri gram positif dan gram negatif. Gram negatif dan gram positif adalah klasifikasi bakteri yang dibedakan dari ciri-ciri fisik bakteri tersebut. perbedaan yang mendasar terdapat pada peptidoglikan yang terkandung dalam dinding sel kedua bakteri tersebut. pada bakteri gram positif lapisan peptidoglikannya lebih tebal, sedangkan pada gram negatif lapisan peptidoglikan lebih tipis. Sehingga saat identifikasi dengan pewarnaan bakteri gram positif akan berwarna sedangkan bakteri gram negatif warna akan hilang saat disiram etanol. Bakteri adalah sel prokariot yang khas, uniseluler dan tidak mengandung struktur yang terbatasi membran didalam sitoplasmanya. Gram negatif dan gram positif adalah klasifikasi bakteri yang dibedakan dari ciri-ciri fisik bakteri tersebut. perbedaan yang mendasar terdapat pada peptidoglikan yang terkandung dalam dinding sel kedua bakteri tersebut. pada bakteri gram positif lapisan peptidoglikannya lebih tebal, sedangkan pada gram negatif lapisan peptidoglikan lebih tipis. Sehingga saat identifikasi dengan pewarnaan bakteri gram positif akan berwarna sedangkan bakteri gram negatif warna akan hilang saat disiram etanol. Bakteri gram-negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna kristal violet sewaktu proses pewarnaan Gram sehingga akan berwarna merah bila diamati dengan mikroskop. Bakteri gram negatif (seperti E. coli) memiliki sistem membran ganda di mana membran plasmanya diselimuti oleh membran luar permeabel. Bakteri ini mempunyai dinding sel tebal berupa peptidoglikan, yang terletak di antara membran dalam dan membran luarnya. Perbedaan antara bakteri gram positif dan gram negatif didasarkan pada perbedaan struktur dinding sel yang berbeda dan dapat dinyatakan oleh prosedur pewarnaan Gram. Prosedur ini ditemukan pada tahun 1884 oleh ilmuwan Denmark bernama Christian Gram dan merupakan prosedur penting dalam klasifikasi bakteri. Banyak spesies bakteri gram-negatif yang bersifat patogen, yang berarti mereka berbahaya bagi organisme inang. Sifat patogen ini umumnya berkaitan dengan komponen tertentu pada dinding sel gram-negatif, terutama lapisan lipopolisakarida (dikenal juga dengan LPS atau endotoksin).
Satya Widya, 2022
dalam bukunya iaitu "the mass media book", media didefinisikan sebagai " communication channels that serve people" atau saluran komunikasi yang berkhidmat kepada orang ramai ataupun masyarakat. Media di sini meliputi suratkhabar, buku, majalah, radio, televisyen, internet dan sebagainya yang menyampaikan mesej komunikasi kepada mereka yang memilih untuk membaca, mendengar, dan menonton.Media dilihat mempunyai pengaruh yang sangat besar di dalam kehidupan
Eva Marjoli, 2021
Syirkah Al Milk means co-ownership, which exists when two or more people acquire joint ownership or an asset. For example, two or more people receive an inheritance/grant/will of a plot of land or property or a company, whether it can be divided or not. Another example is the ownership of a type of goods (for example, a house) that is purchased together. This does not always have a positive impact as well as a negative impact.
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kekhadirat Allah SWT, Tuhan yang telah memberikan beragam nikmatNya kepada kita semua sehingga Alhamdulillah kami diberikan kelancaran dalam membuat makalah ini. Salawat dan salam semoga selamanya tercurah dan terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya serta seluruh umatnya termasuk kita yang akan melanjutkan perjuangan dakwahnya semoga kita akan mendapatkan safa'atnya nanti diakhirat, amin.
Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya orang tua yang merasa kesulitan dalam memahami perilaku anak-anaknya yang seringkali terlihat tidak logis dan tidak sesuai dengan akal sehat. Maka untuk memahami anak dan bisa berkomunikasi secara efektif dengan anak, orang tua dituntut untuk meningkatkan komunikasi keluarga dengan membuka jalur komunikasi agar semuanya dapat berbicara , mendengarkan, memahami, dan menyenangkan orang lain, sehingga bisa menciptakan komunikasi yang efektif dengan adanya keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan diantara orangb tua dan anak. Tujuan penelitian ini yaitu agar bisa dijadikan sebagai bahan masukan bagi peneliti dan para orang tua dalam menciptakan sebuah komunikasi yang efektif dan dalam melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan komunikasi interpersonal. Penelitian ini menggunakan Teori Analisis Transaksional. Karena lewat Analisis Transaksional maka akan diketahui apa saja yang sesungguhnya terjadi dalam diri individu ketika berkomunikasi, yang terjadi antara orang ketika berkomunikasi, dan bagaimana mengidentifikasi, memahami dan mengendalikan aspek-aspek yang terkait dengan komunikasi yang sedang berlangsung tersebut. Hasil Penelitian Komunikasi antar pribadi yang terjadi antar orang tua dan anak pada penelitian ini lebih banyak masuk dalam jenis transaksi komplementer karena adanya beberapa faktor yang membuat komunikasi ini menjadi efektif, seperti ; keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Walau pun terkadang terjadi transaksi silang namun hal tersebut tidak mengurangi kedekatan emosional antara orang tua khususnya ibu dan anak. Kata Kunci : Komunikasi Interpersonal, Orang Tua,Anak, Efektivitas Komunikasi PENDAHULUAN Manusia sebagai makhluk sosial senantiasa ingin berinteraksi dengan manusia lainnya. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya, bahkan ingin mengetahui apa yang sedang terjadi dalam dirinya sendiri. Rasa ingin tahu ini memaksa manusia perlu berkomunikasi. Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan manusia sekaligus dasar eksistensi suatu masyarakat dalam suatu
Arifin (2002) mengatakan adanya dampak positif maupun negatif dari pacaran bagi remaja, seperti:
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik
Generasi bangga sekarang terletak pada anak yang kemudian tumbuh menjadi pribadi pemimpin. Seorang pemimpin yang mampu memimpin dirinya adalah faktor yang paling utama. Hal yang perlu diperhatikan adalan pendidikan karakter yang harus ditanam kan sejak dini. Pendidikan dalam keluarga yang akan menjadi dasar pondasi karakter dalam berprilaku dan bersikap dalam masyarakat. Akan tetapi dengan perkembangan media dan teknologi menjadi sebuah tantangan dalam sebuah pendidikan karakter. Banyak orang tua yang memberikan keluasan yang sebebas-bebasnya terhadap anaknya dengan membelikan gedget sejak usia dini. Mereka beralasan tindakan tersebut akan lebih aman dan mudah dalam pengawasan aktifitas buah hati, apalagi jaman sekarang yang musim covid-19 ini di wajibkan untuk para orang tua memberikan gadegt untuk anaknya guna melakukan pembelajaran secara daring. Tapi mereka belum memikirkan bagai mana pengaruh media terhadap perkembangan yang muncul dari mereka yang memainkan gadget. Banyak damp...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.