Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
20 pages
1 file
This research aims to determine the relation between the electrical impedance and water content of the soil at several compaction levels. The benefit of the research is to provide an accurate technique in predicting soil water content. About 1 kg soil sample with 0 -2 mm in diameter was poured into a plastic container with known volume, weighed then the bulk density was calculated. Soil inside the container was then saturated with water, weighed and the gravimetric water content was calculated. The electrical impedance was measured using the digital Ohm-meter connected to the electrical circuit that producing the 1 kHz electrical current. Water was allowed to evaporate, water content and electrical impedance values were measured everyday. After soil water content decreased to about 0.2 kg kg -1 , soil sample was compacted and saturated, then the above processes were repeated. Results show that the relation between water content (O) and electrical impedance (Z) takes the nonlinear form of O = aZ -b . for UNIB-1 soil, the values of volumetric water content (O v ) can be predicted from the equation O v = (1/P b ) 0.24 Z -0,61 (R 2 = 0.964) where P b is bulk density. However, constant a = 0.24 should be modified to 0.14 when used to predict water content of adjacent soil having different texture, organic matter, cation and electrical conductivity.
Posted on03 January 2012. Tags: bengkel pertanian, bengkel pertanian adalah, bengkel pertanian ialah, benkel pertanian merupakan, yang dimaksud bengkel pertanian Pengertian bengkel secara umum tempat (bangunan atau ruangan) untuk perawatan / pemeliharaan, perbaikan, modifikasi alat dan mesin (alsin), tempat pembuatan bagian mesin dan perakitan alsin. Sedangkan Bengkel pertanian merupakan tempat untuk melakukan pembuatan, perbaikan, penyimpanan dan perawatan berbagai alat mesin pertanian. Di dalam bengkel harus terdapat alat-alat dan bahan-bahan yang menunjang kegiatan-kegiatan yang dilakukan di bengkel tersebut. Dan setiap pihak yang bersangkutan dengan kegiatan ini harus memahami masalah keselamatan dan kesehatan kerja.
Fotosintesis adalah suatu proses pembentukan bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan dari cahaya matahari. Fotosintesis juga biasa disebut proses asimilasi zat karbon karena bahan baku yang digunakan dalam fotosintesis salah satunya adalah karbondioksida. Umumnya tumbuhan melakukan proses fotosintesis saat siang, saat ada cahaya matahari dan fotosintesis hanya terjadi pada tumbuhan yang memiliki zat klorofil . Proses fotosintesis didukung oleh beberapa faktor diantaranya adalah luas daun, laju fotosintesis, dan faktor lingkungan sekitar tumbuhan. Luas daun berpengaruh pada fotosintesis karena berhubungan dengan kapasitas penyerapan cahaya oleh daun berbeda-beda, semakin luas permukaan daun, maka cahaya yang ditangkap atau diserap juga semakin banyak dan membuat fotosintesis semakin lancar. Cahaya berpengaruh pada fotosintesis karena berfungsi sebagai sintesis klorofil pada daun, yang nantinya akan dirubah menjadi energi kimia. Faktor lingkungan yang berpengaruh pada proses fotosintesis adalah suhu dan kondisi tanah disekitar tumbuhan (Setyanti dkk, 2013). Suhu yang rendah akan menyebabkan enzim yang mengkatalis proses fotosintesis kehilangan energinya. Saat suhu meningkat maka energi dari enzim juga akan meningkat, namun jika suhunya terlalu tinggi (suhu diatas 28 0 c) maka enzim akan mengalami denaturasi dan aktivitas fotosintesis akan menurun (Liang dkk, 2013).
Abstrak— Tangki septik adalah tempat yang digunakan untuk membuang dan mengumpulkan kotoran atau tinja manusia yang secara alami akan mengalami proses biodegradasi. Didalam tangki septik terdapat berbagai macam mikroba yang dapat mendegradasi kotoran atau tinja manusia. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan dan mengkarakterisasi isolat bakteri aerob dari tangki septik. Proses isolasi bakteri diawali dengan pengenceran bertingkat dan didentifikasi berdasarkan sistem Bergey's Manual of Determinative Bacteriology. Hasil didapatkan 3 isolat bakteri aerob yang mengarah pada genus Bacillus, Pseudomonas, dan Azotobacter. Pseudomonas merupakan gram negatif basil, Bacillus merupakan gram positif basil dan Azotobacter merupakan gram negatif kokus.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.