Laporan Geomorfologi - Pendahuluan

ke arah timur dari Tuban, Lamongan, Gresik, dan hampir keseluruhan pulau Madura dengan lebar rata -rata 50 km dan memiliki dua puncak tertinggi pada Gading (535 m) dan Tungangan (491 m). Daerah ini terdiri dari jajaran perbukitan dengan arah barat hingga timur dan terdapat berselingan dengan dataran aluvial di dekat Blora, Djojogan, dan sepanjang jalur bawah Solo. Perbukitan di daerah ini hampir mencapai pesisir utara, namun terpisahkan oleh pantai ber-sand Dune yang luasnya tidak terlalu besar. Daerah ini memiliki karakter tanah yang keras dan litologinya didominasi oleh karbonat. Di dekat daerah Tuban, terdapat bukit berlitologi batu gamping yang memiliki puncak yang datar dan terlihat seperti peti (coffin) raksasa jika dilihat dari laut. Menurut Kadar dan Sudjiono (1994) zona rembang dapat dibagi menjadi 4 satuan geomorfologi, yaitu satuan morfologi dataran rendah, satuan perbukitan bergelombang, karst, dan satuan pegunungan. Morfologi dataran rendah menempati 45% dari zona ini, dan memiliki ketinggian 0 hingga 50 m diatas permukaan laut. Dataran rendah ini membentang dari Lasem melewati Rembang, Juwana, serta Tayu. Terdapat juga kenampakan morfologi dataran rendah di Kabupaten Pati. Morfologi perbukitan bergelombang menempati 40% dari zona Rembang dan memiliki ketinggian 50 -300 m di atas permukaan laut. Perbukitan ini berada di sekitar Mantingan, Blora, Jepon, Ngawen, dan Todanan. Morfologi karst terdapat di sekitar daerah selatan Todanan hingga ke arah barat di utara Wonosari. Serta termasuk juga daerah yang berada pada barat daya zona rembang. Daerah karst ini dicirikan oleh perbukitan kasar, terjal, bukit -bukit kerucut, goa, dan sungai di dalam tanah. Morfologi pegunungan terdapat di sekitar barat laut dan timur laut peta zona Rembang. Morfologi ini memiliki ketinggian 50 -650 m di atas permukaan laut. Pada Zona Rembang, terdapat sebuah pegunungan lipatan yang membentuk Antiklinorium yang memanjang dari arah barat hingga ke timur (dari Purwodadi, Blora,

Tugas Praktikum, 2019

Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan zat hara dan air sekaligus sebagai penopang akar. Struktur tanah yang berongga-rongga juga menjadi tempat yang baik bagi akar untuk bernapas dan tumbuh. Tanah juga menjadi habitat hidup berbagai mikroorganisme. Bagi sebagian besar hewan darat, tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak. Pengertian tanah menurut pakar pertanian adalah medium alam tempat tumbuhnya tumbuhan dan tanaman yang tersusun dari bahan-bahan padat, gas dan cair. Bahan penyusun tanah dapat dibedakan atas partikel mineral, bahan organik, jasad hidup, air dan gas. Fungsi tanah untuk kehidupan tanaman, diantaranya sebagai tempat berdiri tegak dan bertumpunya tanaman, sebagai tempat tumbuh yang menyediakan unsur hara dan pertukaran unsur hara antara tanaman dengan tanah, dan sebagai penyediaan dan gudangnya air bagi tanaman. Tanah berasal dari pelapukan batuan dengan bantuan organisme, membentuk tubuh unik yang menutupi batuan. Proses pembentukan tanah dikenal sebagai ''pedogenesis''. Proses ini membentuk tanah sebagai tubuh alam yang terdiri atas lapisan-lapisan atau disebut sebagai horizon tanah. Setiap horizon menceritakan mengenai asal dan proses-proses fisika, kimia, dan biologi yang telah dilalui tubuh tanah tersebut.

Kelimpahan, Keanekaragaman, Keseragaman, Dominasi plankton (Fitoplankton, Zooplankton dan Epifit)

Penggunaan nama bentuklahan sebagai geomorfologi karena rasa tidak puas terhadap peristilahan fisiografi yang telah berkembang lebih dahulu. Istilah fisiografi digunakan di Eropa dan memasukkan unsur -unsur iklim, meteorologi, kelautan dan matematik geografi. Geomorfologi merupakan bagian utama geologi, walaupun kenyataannya di Eropa, Amerika dan Indonesia dianggap sebagai geografi fisik.

laporan pemetaan topografi bukit samata, 2019

Pengalaman adalah guru terbaik di dalam kehidupan ini. Sebagai siswa Sekolah Menengah Kejuruan, kita sangat membutuhkan suatu pengalaman di jurusan yang kita pilih. Pengalaman ini sebagai bekal kita untuk menghadapi dunia pekerjaan yang sebenarnya. Karena itu, siswa mempraktekkan ilmu yang telah diperoleh dari sekolah ke lapangan agar siswa dapat mengerti situasi dan keadaan pada saat bekerja dilapangan.

2024

Hidrografi (atau geodesi kelautan) adalah ilmu tentang pemetaan laut dan pesisir. Hidrografi menurut International Hydrographic Organization (IHO) adalah ilmu tentang pengukuran dan penggambaran parameter-parameter yang diperlukan utnuk menjelaskan sifat-sifat dan konfigurasi dasar laut secara tepat, hubungan geografisnta dengan daratan, serta karakteristik-karakteristik dan dinamika-dinamika lautan. Secara etimologi, Hidrografi bersal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata "hidro" yang berarti air dan "grafi" yang berarti menulis, hidrografi artinya gambaran permukaan bumi yang digenangi air. Sama seperti pekerjaan survey darat, terrestrial survey, survey hidrografi juga memerlukan perencanaan yang baik dan terstruktur agar menjadi survey hidrografi yang tepat sasaran. Dalam survey hidrografi, terdapat beberapa komponen yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suvey hidrografi itu sendiri, yaitu oenguuran pasang surut, pemeruman, pengukuran tpografi dan volulme dari daereah pantai tersebut. Pantai Dalegan yang terletak di Gresik, Provinsi Jawa Timur adalah salah satu pantai yang dapat digunakan untuk survey hidrografi, karena mempunyai topografi yang lengkap dan juga mempunyai ombak yang tidak membahayakan.

Sebagai seorang mahasiswa tentunya kita butuh banyak referensi-referansi dalam mengerjakan tugas. untuk itu saya ingin berbagi sedikit ilmu yang saya punya, walaupun tidak sempurna.