Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
25 pages
1 file
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 1
Resmi Dinanti, 2020
Abstrack Akibat pajanan yang terlalu sering terhadap lingkungan, saluran gastrointestinal dapat mengalami trauma, terpajan toksin, infeksi pathogen seperti Helicobacter pylori, proses peradangan, dan ancaman seperti iskemia karena penyakit sistemik. Dinding mukosa saluran gastrointestinal secara luar biasa mampu bertahan dari ancaman tersebut akan dan sembuh dengan cepat, tetapi dinding yang kaya akan suplai darah tersebut juga dapat menyebabkan perdarahan yang signifikan ketika pembuluh darah terkikis atau secara abnormal tersistensi (varises).
Perdarahan akut Saluran Cerna Bagian Atas (SCBA) merupakan salahsatu penyakit yang sering dijumpai di bagian gawat darurat rumah sakit. Sebahagian besar pasien datang dalam keadaan stabil dan sebahagian lainnya datang dalam keadaan gawat darurat yang memerlukan tindakan yang cepat dan tepat. Kejadian perdarahan akut saluran cerna ini tidak hanya terjadi diluar rumah sakit saja namun dapat pula terjadi pada pasien-pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit terutama di ruang perawatan intensif dengan mortalitas yang cukup tinggi. Selain itu perdarahan akut SCBA sering menyertai penyakit-penyakit lainnya seperti trauma kapitis, stroke, luka bakar yang luas, sepsis ,renjatan dan gangguan hemostasis.
Lo 2 : 1.JONATAN 2.HASRATDIN 3.YUSTINA PERDARAHAN SALURAN CERNA BAGIAN ATAS DEFINISI Perdarahan saluran cerna bagian atas adalah perdarahan saluran makanan proksimalmulai dari esofagus, gaster, duodenum, jejunum proksimal (batas anatomik di ligamentumtreitz). Sebagian besar perdarahan saluran cerna bagian atas terjadi sebagai akibat penyakit ulkus peptikum (PUD, peptic ulcer disease) yang disebabkan oleh H. Pylori atau penggunaanobat-obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS) atau alkohol. Robekan Mallory-Weiss, varisesesofagus , dan gastritis merupakan penyebab perdarahan saluran cerna bagian atas yang jarang. EPIDEMIOLOGI Upper gastrointestinal tract bleeding (" UGI bleeding ") atau lebih dikenal perdarahansaluran cerna bagian atas memiliki prevalensi sekitar 75 % hingga 80 % dari seluruh kasus perdarahan akut saluran cerna. Insidensinya telah menurun, tetapi angka kematian dari per darahan akut saluran cerna, masih berkisar 3 % hingga 10 %, dan belum ada perubahanselam 50 tahun terakhir. Tidak berubahnya angka kematian ini kemungkinan besar berhubungan dengan bertambahnya usia pasien yang menderita perdarahan saluran cernase rta dengan meningkatnya kondisi comorbid. Peptic ulcers adalah penyebab terbanyak pada pasien perdarahan saluran cerna,terhitung sekitar 40 % dari seluruh kasus. Penyebab lainnya seperti erosi gastric (15 %-25% dari kasus), perdarahan varises (5 %-25 % dari kasus), dan Mallory-Weiss Tear (5 %-15% dari kasus). Penggunaan aspirin ataupun NSAIDs memiliki prevalensi sekitar 45 % hingga60 % dari keseluruhan kasus perdarahan akut. Di Indonesia kejadian yang sebenarnya di populasi tidak diketahui. Berbeda dengandi negera barat dimana perdarahan karena tukak peptik menempati urutan terbanyak maka diIndonesia perdarahan karena ruptura varises gastroesofagei merupakan penyebab terseringyaitu sekitar 50-60%, gastritis erosif hemoragika sekitar 25-30%, tukak peptik sekitar 10-15% dan karena sebab lainnya < 5%. Mortalitas secara keseluruhan masih tinggi yaitusekitar 25%, kematian pada penderita ruptur varises bisa mencapai 60% sedangkan kematian. pada perdarahan non varises sekitar 9-12%. Sebahagian besar penderita perdarahan SCBAmenin ggal bukan karena perdarahannya itu sendiri melainkan karena penyakit lain yang adasecara bersamaan seperti penyakit gagal ginjal, stroke, penyakit jantung, penyakit hati kronis, pneumonia dan sepsis.
ASKEP Jiwa, 2020
Istilah halusinasi berasal dari bahasa latin hallucination yang bermakna secara mental mengembara atau menjadi linglung. Jardri, dkk. (2013) menegaskan "The term hallucination comes from the Latin "hallucinatio": to wander mentally or to be absent-minded". Halusinasi adalah persepsi atau tanggapan dari panca indera tanpa adanya rangsangan (stimulus) eksternal (Stuart & Laraia, 2005).
Indah Permata Sari, 2024
KETEPATAN DALAM MENDAPATKAN HAKIKAT PENGEMBANGAN KARIR
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Perhitungan Daya Cerna Ikan Lele
TUGAS PAPER MANAJEMEN SDM - PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN, 2020