Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
14 pages
1 file
sekadar penkongsian hasil kreativiti kumpulan saya...
14310048) JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MERDEKA MALANG 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kompetisi global merupakan bertuk persaingan yang mengglobal, yang melibatkan beberapa Negara. Dalam persaingan itu, maka dibutuhkan trik dan strategi serta teknologi untuk bisa bersaing dengan Negara-negara lainnya. Disamping itu kekuatan modal dan stabilitas nasional memberikan pengaruh yang tinggi dalam persaingan itu. Menurut Bisena (2012) dalam persaingan ini tentunya Negara-negara maju sangat berpotensi dalam dan berpeluang sangat besar untuk selalu bisa eksis dalam persaingan itu. Hal ini disebabkan karena, antara lain:
Reproduksi mikroba dapat terjadi secara aseksual dan secara seksual (terjadi pada beberapa individu saja). Pada bakteri misalnya, perkembangbiakan secara aseksual terjadi secara pembelahan biner, yaitu satu sel induk membelah menjadi dua sel anak. Kemudian masing-masing sel anak akan membentuk dua sel anak lagi, dan seterusnya sehingga jumlahnya akan semakin berlipat ganda. Selama sel mebelah maka akan terjadi keselarasan replikasi DNA sehingga tiap-tiap sel anak akan menerima sedikit satu koloni (salinan) dari genom. Sebuah sel bakteri dalam suatu lingkungan yang sesuai akan menjadi suatu koloni keturunan melalui pembelahan biner. Baik pembelahan mitosis maupun meiosis tidak terjadi pada prokariota dan inilah perbedaan mendasar lain antara prokariota dan eukariota (Waluyo, 2004).
Muhammad Yudha Tiesnady , 2019
Politika & Pembangunan, 2011
Tulisan ini adalah ringkasan buku "TEORI PEMBANGUNAN DUNIA KETIGA" (Karya : ARIEF BUDIMAN, 1996, PT. Gramedia, Jakarta) sebagai Tugas Mata Kuliah "Teori-Teori Pembangunan" di Mahasiswa Pascasarjana Universitas Hasanuddin Tahun 2006 yang diampu oleh Prof. Paembonan. Buku ini membahas beberapa teori pembangunan untuk Dunia Ketiga, yaitu teori-teori pembangunan yang berusaha menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh Negara-negara miskin atau Negara-negara yang sedang berkembang dalam sebuah dunia yang didominasi oleh kekuatan ekonomi, ilmu pengetahuan dan militer Negara-negara adikuasa atau Negara-negara industri maju. Ada tiga kelompok teori yang dibahas. Pertama, Kelompok Teori Modernisasi yang terutama menekankan faktor manusia dan nilai-nilai budayanya sebagai pokok persoalan dalam pembangunan. Kedua, Kelompok Teori Ketergantungan. Teori ini merupakan reaksi terhadap teori modernisasi, yang dianggap tidak mencukupi dan menyesatkan. Teori ketergantungan mula-mula tumbuh di kalangan para ahli ilmu sosial di Amerika Latin. Pengaruhnya kemudian meluas ke Amerika Serikat dan Eropa, dan akhirnya Asia. Teori ini dipengaruhi oleh metoda analisis Marxis, meskipun membantah beberapa tesis dasar Marxisme, menjadi bahan pembicaraan yang paling hangat pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an. Ketiga, Kelompok teori-teori yang merupakan reaksi terhadap teori ketergantungan. Teori-teori ini belum memiliki nama sendiri sebagai satu kelompok, karena itu sering disebut sebagai teori pasca ketergantungan. Di dalamnya terdapat teori sistem dunia, teori artikulasi, dan sebagainya.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PERUBAHAN IKLIM, MATERI PEMANASAN GLOBAL KELAS VII SEMESTER 2, 2021
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PERUBAHAN IKLIM, MATERI PEMANASAN GLOBAL KELAS VII SEMESTER 2
masalah keilmuan dan intelektual trend global, 2019
Dosen : Drs. Tarmizi Idris M.A Disusun oleh: Laras Destila Widanti 11160220000049 PROGRAM STUDI SEJARAH PERADABAN ISLAM FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA 2
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Perbandingan PerMen LH No 17/2010 dengan Permen LH No 3/2013 , 2018