Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
30 pages
1 file
Peta adalah penggambaran dua dimensi pada bidang datar keseluruhan atau sebagian dari permukaan bumi yang diproyeksikan dengan perbandingan atau skala tertentu. Menurut ICA (International Cartographic Association) peta adalah gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari pemukaan bumi yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda-benda angkasa, yang pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil/diskalakan. Pemetaan adalah proses pengukuran, perhitungan dan penggambaran permukaan bumi (terminologi geodesi) dengan menggunakan cara dan atau metode tertentu sehingga didapatkan hasil berupa softcopy maupun hardcopy peta yang berbentuk vektor maupun raster. B. Fungsi Peta a. Menunjukkan posisi atau lokasi relatif ( letak suatu tempat dalam hubungannya dengan tempat lain ) di permukaan bumi b. Memperlihatkan atau menggambarkan bentuk-bentuk permukaan bumi (misalnya bentuk benua dan gunung) sehingga dimensi terlihat dari peta. c. Menyajikan data tentang potensi suatu daeah. d. Memperlihatkan ukuran, karena melalui peta dapat diukur luas daerah dan jarakjarak di atas permukaan bumi. C. Komponen Peta 1. Judul peta
Dalam kamus bahasa Indonesia peta adalah gambar atau lukisan pd kertas dsb yg menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dsb; representasi melalui gambar dr suatu daerah yg menyatakan sifat, spt batas daerah, sifat permukaan; denah. Sebelum memahami lebih jauh tentang pemetaan, kita harus memahami apa yang dimaksud dengan peta. Peta adalah suatu representasi atau gambaran unsur-unsur atau kenampakan abstrak yang dipilih dari permukaan bumi atau benda-benda angkasa dan umumnya digambarkan pada satu bidang datar dan diperkecil atau diskalakan (ICA, 1973 dalam Intan Permanasari).
Alhamdulillahirobbil Alamiin, puji syukur marilah senantiasa kita panjatkan ke hadlirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena atas ridho dan petunjuk-Nya, telah terbit Pedoman Penelitian Poltekkes Kemenkes Edisi Tahun 2019. Pedoman ini merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan yang tidak terpisahkan dari upaya pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan. Untuk itu saya menyambut baik penerbitan serta pemberlakuan pedoman ini, semoga dapat dimanfaatkan oleh Poltekkes Kemenkes dalam upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan penelitian di masingmasing institusinya.
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAK Keluarga merupakan komponen terkecil dalam masyarakat yang berperan penting dalam pembentukan karakter anak. Orangtua sebagai model utama dalam keluarga bertindak sebagai penanggungjawab timbulnya perilaku positif maupun negatif pada anak. Munculnya perilaku-perilaku menyimpang pada masyarakat dewasa ini seperti ketidakjujuran membuat pendidikan karakter dalam keluarga menjadi penting. Karakter seorang anak mencerminkan ajaran atas nilai-nilai yang diberikan oleh orangtua semenjak kecil. Selain itu, kedekatan dan persepsi anak terhadap orangtua turut menentukan internalisasi nilai-nilai yang diberikan. Pembentukan karakter dalam keluarga terutama keluarga Jawa menjadi menarik untuk diteliti sebab keluarga Jawa dikenal kaya akan ajaran nilai-nilai luhur seperti saling menghormati, sopan santun, kejujuran, dan kerukunan. Pembentukan karakter keluarga pada penelitian ini ditinjau dalam perspektif mahasiswa sebagai seorang anak. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pola interaksi dalam keluarga dan nilai-nilai atau karakter yang terbentuk dalam keluarga menggunakan pendekatan kualitatif. Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang berusia 17 hingga 24 tahun yang menempuh pendidikan perguruan tinggi di wilayah Surakarta. Pengambilan data dilakukan dengan alat kuesioner terbuka yang disebar pada mahasiswa. Hasil penelitian ini akan didiskusikan lebih lanjut. Kata kunci : pembentukan karakter, keluarga Jawa PENDAHULUAN Keanekaragaman masyarakat Indonesia yang memiliki berbagai adat istiadat, tradisi, dan nilai luhur menimbulkan corak kebudayaan khas yang terdapat di setiap daerah. Kebudayaan Jawa sebagai salah satu kebudayaan khas
Dengan rahmat Tuhan yang Maha Esa guru Indonesia menyadari bahwa jabatan guru adalah suatu profesi yang terhormat dan mulia. Guru mengabdikan diri dan berbakti untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia indonesia yang bermain, bertakwa dan berakhlak mulia serta mengusai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil,makmur, dan beradap.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.