Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
4 pages
1 file
Livingin highlands as geographical factors related to the nature of the climate influences the shape of the human body. There is a tendency of people who live in the highlands have bigger circle chest and lungs than the people who live in the lowlands. Numerous studies shows the degree of lung function in people living at highlandsare greater than the people living in the lowlands. This study aims to determine the profile of FEV-1 of the people who lives in highlands. This is a descriptive type of research that uses distribution tables. The subject of this researchare people aged 20-70 years made up of 30 womens who live in the highlands. The data is obtained through the measurement of FEV-1 using Spirometer Sibel TS8248 / 1. Different fromthe results of previous studies and based on the results of the measurement and distribution table of FEV-1 obstructive degree, 29 people of the population have normal value and 1 person has a mild obstructive value. The is, almost all of the subjectsthat were studied has normal value of FEV-1.
Abstrak— Sistem respirasi memiliki fungsi utama untuk memasok oksigen ke dalam tubuh serta membuang CO2 dari dalam tubuh. Oksigen dimanfaatkan oleh organisme perairan untuk proses respirasi dan untuk menguraikan zat organik oleh mikroorganisme. Praktikum ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jumlah oksigen yang digunakan dalam pernafasan Carassius auratus dan Gryllus sp. Metode yang digunakan adalah metode Winkler dan mikro Winkler untuk mengukur penggunaan oksigen pada Carassius auratus. Sedangkan untuk mengukur penggunaan oksigen pada Gryllus sp. menggunakan respirometer. Prinsip kerja dari metode Winkler adalah titrasi iodometri. Prinsip kerja dari respirometer adalah pertukaran oksigen dan karbondioksida. Hasil yang diperoleh adalah pada metode Winkler dibutuhkan titrasi Na2S2O3 sebanyak 18 tetes untuk wadah tanpa ikan dan 17 tetes untuk wadah berisi ikan sedangkan mikro Winkler membutuhkan 7 tetes pada wadah tanpa ikan dan 6 tetes pada wadah berisi ikan. Penggunaan oksigen pada Carassius auratus sebanyak 0,025 mg/L setiap jam setiap berat gram tubuhnya. Sedangkan Gryllus sp. sebanyak 1,340 ml setiap gram tubuhnya. Kata Kunci—Dissolved oxygen, respirasi, respirometer, Winkler
Rana Alifa Haryanto, 2023
Pemberian kompensasi sangat penting bagi karyawan karena kompensasi merupakan salah satu faktor penentu yang dapat mendorong kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kompensasi Finansial Langsung, Kompensasi Finansial Tidak Langsung, dan Kompensasi Non Finansial terhadap Kinerja Karyawan. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian secara simultan Kompensasi Finansial Langsung, Kompensasi Finansial Tidak Langsung, dan Kompensasi Non Finansial berpengaruh signifikan Terhadap Kinerja Karyawan. Secara parsial Kompensasi Finansial Langsung dan Kompensasi Finansial Tidak Langsung berpengaruh signifikan Terhadap Kinerja dan Kompensasi Non Finansial tidak berpengaruh signifikan Terhadap Kinerja.
The result of this research indicates that managerial ownership had a significant negative effect on corporate social responsibility disclosure. While institutional ownership and profitability had no significant effect on corporate social responsibility disclosure.
Jurnal PENETAPAN KUOSIEN RESPIRASI JARINGAN TUMBUHAN, 2020
Abstrak Respirasi merupakan pemecahan bahan-bahan kompleks dalam sel, seperti gula dan asam-asam organik menjadi molekul sederhana seperti karbon dioksida dan air, bersamaan dengan terbentuknya energi, berlangsung secara aerobik maupun aneorobik. Kuosien Respirasi merupakan satuan unit yang digunakan dalam perhitungan rata-rata metabolisme dasar, yang diperoleh dari besarnya CO2 yang dihasilkan dan O2 yang digunakan (diambil) dalam respirasi. Tujuan dari praktikum ini adalah untuk menetapkan kecepatan respirasi dan kuosien respirasi dari berbagai substrat yang digunakan. Substrat respirasi karbohidrat lebih banyak menghasilkan energi dibandingkan dengan substrat lemak dan protein. Kata Kunci: Kuosien Respirasi, Respirasi, Substrat Respirasi PENDAHULUAN Respirasi merupakan pemecahan bahan-bahan kompleks dalam sel, seperti gula dan asam-asam organik menjadi molekul sederhana seperti karbon dioksida dan air, bersamaan dengan terbentuknya energi dan molekul lain yang dapat digunakan sel untuk reaksi sintesis, berlangsung secara aerobik maupun aneorobik. Respirasi pada dasarnya memiliki 2 fungsi utama, yang pertama adalah sebuah proses yang menghasilkan produksi senyawa reaktif atau penyusun-penyusun khusus yang penting dalam hal konstituensi pembentukan sel, yang kedua adalah sebuah proses dimana energi dilepaskan dan dimanfaatkan sedemikian rupa untuk menghasilkan pembentukan struktur sel serta dalam melakukan kerja. Proses respirasi diawali oleh adanya penangkapan O2 dari lingkungan. Proses-proses transport yang dalam tumbuhan secara keseluruhan berlangsung dengan cara difusi, melalui ruang antar sel, dinding sel, sitoplasma, dan membrane sel. Demikian juga halnya dengan CO2 yang dihasilkan respirasi akan berdifusi keluar sel dan masuk kedalam ruang antar sel. Kemudian dinding dalam respirasi tersebut dalam beberapa tahapan diantaranya yaitu dekarboksilase, oksidasi, siklus asam sitrat, dan transportasi elektron. Tumbuhan dengan kandungan substrat yang rendah akan melakukan respirasi dengan laju yang rendah pula. Demikian sebaliknya bila substrat yang tersedia cukup banyak maka laju respirasi akan meningkat (Pradana, 2008). Laju respirasi menunjukan pentunjuk yang baik untuk daya simpan buah setelah dipanen. Intensitas respirasi dianggap sebagai ukuran laju jalannya metabolisme dan oleh karena itu sering dianggap sebagai petunjuk mengenai potensi daya simpan buah. Besar kecilnya respirasi dapat diukur dengan pengukuran perbandingan O2 terhadap CO2, dinamakan Kuosien RespirasI (KR). Laju respirasi yang tinggi biasanya disertai dengan umur yang pendek. Hal ini merupakan petunjuk laju kemunduran mutu dan nilainya sebagai bahan pangan. Koefisien respirasi
ABSTRAK Infeksi Saluran kemih (ISK) adalah keadaan dimana saluran perkemihan terinfeksi oleh patogen yang menyebabkan inflamasi. ISK biasa ditemukan pada masa anak anak hingga manula. Pasien ISK bergejala menerima terapi antimikroba. Ada banyak jenis antibiotika dari bermacam macam golongan dalam pengobatan ISK. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode retrospektif pada 115 pasien rawat inap RSUD Banyumas Periode Agustus 2009 – Juli 2010 dan dibandingkan dengan Pedoman Diagnosa dan Terapi RSUD Banyumas. Hasil menunjukan, penderita ISK adalah 12,17% pediatrik, 71,30% dewasa dan 16,52% Lansia. Sebanyak 74,78% pasien menunjukan positif bakteriuria dan 25,12% negatif. Terdapat 12 jenis antibiotika yang digunakan dalam 115 kasus. Antibiotika Ceftriakson sebesar 59,38% merupakan antibiotika yang banyak digunakan. ABSTRACT Urinary Tract Infection (UTI) is a condition in which the urinary tract is infected with a pathogen causing inflammation. UTI is commonly found on children to geriatric periods. Symptomatic UTI patient should receive an antimicrobial therapy. There is a lot of agents from many groups of antibiotic commonly used which are treat UTI. This research analized with retrospectif methods to 115 hospitalized patient at RSUD Banyumas in August 2009 – July 2010 and compared to Pedoman Diagnosa dan Terapi RSUD Banyumas. The result shows, UTI patient are 12,17% pediatric, 71,30% adult and 16,52% geriatric. In amount of 74,78% patient show positif bacteriuria and 25,12% negatif. There is twelve antibiotic agents are used by 115 cases. Ceftriaxone 59,38%, is poppular antibiotic.
Laporan Praktikum Anatomi Fisologi Manusia Respirasi
Manusia hidup pada atmosfir yg terutama terdiri dari N 2 ,O 2 dan CO 2 . Sistem tubuh yang berfungsi dalam pertukaran gas antara darah dan atmosfir adalah sistem pernafasan.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.