Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Keperibadian cemerlang Sultan Muhammad II al-Fatih sebagai teladan pelajar cemerlang
Manhaji: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2023
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi lebih lanjut tentang administrasi kehumasan. Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan Studi Pustaka dan Kualitatif Deskriptif dengan pengumpulan data berupa wawancara. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan bahwa administrasi kehumasan (public relations administration) adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengelola dan mengkomunikasikan informasi atau pesan kepada publik atau masyarakat luas, dengan tujuan untuk membangun citra positif, mempertahankan hubungan baik, serta meningkatkan pemahaman dan dukungan terhadap suatu organisasi, lembaga atau individu. Kegiatan dalam administrasi kehumasan meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi berbagai bentuk komunikasi yang dilakukan oleh suatu organisasi atau lembaga. Administrasi kehumasan juga melibatkan pengelolaan reputasi dan citra organisasi atau individu, serta pengelolaan risiko terkait dengan publikasi dan komunikasi yang dilakukan. Dalam era digital saat ini, administrasi kehumasan juga meliputi strategi dan teknik pemasaran digital, seperti penggunaan media sosial, SEO, dan content marketing, yang menjadi bagian penting dari kegiatan komunikasi dan branding suatu organisasi atau individu.
Perjalanan Muhammadiyah sebagai organisasi sosial keagamaan tak terasa sudah menginjak 1 abad lebih dalam keikutsertaanya mewarnai dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara dewasa ini. Tentu dalam perjalanannya organisasi Muhammadiyah akan selalu menemui problematika sosial dan isu-isu kebangsaan yang menunutut Muhammadiyah harus berperan aktif dan memberikan gagasan solutifnya dalam rangka menjawab setiap problem kebangsaan tersebut. Menurut Buya Syafii Maarif (2014), dibandingkan dengan organisasi kebangsaan dan keislaman lainnya, Muhammadiyah memiliki keunggulan yang substantif. Keunggulan itu terlihat pada Muhammadiyah sebagai sebuah organisasi bisa menempatkan kepentingan berjangka panjang dan programatik dibandingkan kepentingan berjangka pendek dan sesaat. Muhammadiyah tidak mengejar kepentingan politik sesaat, tapi lebih berkhidmat pada pencerdasan dan pencerahan kehidupan umat dan bangsa. Muhammadiyah di masa awal lebih fokus pada schooling (pendidikan), feeding (pelayanan sosial), dan healing (rumah sakit atau kesehatan). Dengan fokus garapan seperti itu, Muhammadiyah bisa bertahan dari gelombang pasang surut yang sering menghempaskan organisasi lain. Selain menjaga jarak dari kepentingan politik praktis, keunggulan Muhammadiyah dibandingkan organisasi sebaya yang sudah tidak ada lagi adalah mengajarkan semangat egalitarianisme dengan sistem keorganisasian yang modern dan tidak bertumpu pada kharisma seseorang. Muhammadiyah menempatkan semangat volunterisme, egalitarianisme, dan pengkaderan yang sejati di atas basis organisasi yang kuat. Berbeda dengan Syarikat Islam (SI) yang bertumpu pada sosok HOS Tjokroaminoto atau Budi Oetomo yang banyak bersandar pada Dr. Soetomo, Muhammadiyah tidak terpaku pada sosok KH Ahmad Dahlan. KH Ahmad Dahlan sendiri juga mengkader murid-muridnya untuk menjadi penerus gerakan Muhammadiyah. Eksistensi Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah sosial harus selalu menjaga konsistensinya. Ditengah arus perubahan zaman, pergulatan politik dan problem kebangsaan Muhammadiyah harus mempunyai sikap yang sejalan dengan visi-misi organisasi dalam menjawab keadaan tersebut.
i PEDOMAN BANTUAN DANA PEMBERDAYAAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN TAHUN 2016
Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam yang besar di Indonesia. Nama organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW. sehingga Muhammadiyah juga dapat dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW.
Program IPM bukan semata-mata rencana dan pelaksanaan seperangkat kegiatan yang praktis. Program IPM ialah perwujudan dari misi utama IPM yaitu "Terbentuknya pelajar muslim yang berilmu, berakhlak mulia, dan terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenarbenarnya".
Muhammadiyah dan NU adalah dua organisasi agama Islam terbesar di Indonesia. Kedua organisasi ini memiliki massa yang cukup banyak dan saling berkaitan satu sama lain. Organisai ini berdiri jauh sebelum kemerdekaan Indonesia diplokamirkan. Muhammadiyah sendiri didirikan oleh Kyai Hasyim Asy'ari dan Nahdlatul Ulama digagas oleh Kyai Ahmad Dahlan. Keikhlasan dan perjuangan pendirinya yang membuat organisasi besar ini bisa eksis dan diterima oleh masyarakat hingga saat ini. Kedua organisasi keagamaan ini juga tidak sedikit jasanya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Meskipun banyak pandangan negatif yang menyasar padanya akan tetapi tidak membuat keharmonisan keduanya luntur. Hal itu terlihat dari perjuangan mereka dalam menyebarkan dakwahnya di Indonesia dengan ikhlas dan penuh perjuangan. Gerakan dakwahnya tidak hanya berfokus dalam pemurnian akidah tetapi juga berperan dalam menjawab permasalahan yang ada di masyarakat. Dengan menggunakan metode telaah kritis saya berusaha untuk menggali kedekatan antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama yang tidak bisa dibantah lagi.
This thesis is aimed to describe the role of Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) in changing the religious behavior of the students of Perguruan Tinggi Muhammadiyah Palopo, in which its problem is described in three sub-problems, as follows: to find out the role of Darul Arqam Dasar, Darul Arqam Madya, and Islamic studies toward the change of the students' religious behavior at Perguruan Tinggi Muhammadiyah Palopo, to find out the supporting factors and the obstacles of the change of the students' religious behavior at Perguruan Tinggi Muhammadiyah Palopo, to find out the solution to cope with the obstacles of the change of the students' religious behavior at Perguruan Tinggi Muhammadiyah Palopo.
Kata administrasi dalam al-qur'an memang tidak kita temukan, yang ada adalah yang berarti mengelola (to manage) atau mengadministrasi.
PEDOMAN AKREDITASI MAJALAH ILMIAH LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
Pengembangan dan pembinaan SDM perlu dilakukan secara terencana, terstruktur, terstandar dan terukur, demikian pula pengembangan kompetensi SDM Kebudayaan yang profesional harus dibangun dengan dari ketersediaan Data (by name, by address, dan by kompetensi). Demikain buku ini mengulas konsep, tahapan dan kebutuhan pendataan SDM Kebudayaan baik di Aparatur maupun di Masyarakat.
ISSN 2406-8012Profesi Pendidikan Dasar Vol. 2, No. 1, Juli 2015 : 1 - 11, 2015
The research aims was to determine the readiness of school-related disaster preparedness school in some Muhammadiyah Islamic elementary schools in District Gondangrejo. The object of research is 5 Muhammadiyah Islamic elementary schools in the district spread Gondangrejo, Karanganyar. Collecting research data form the primary data using research instrument in the form of questionnaires with quantitative descriptive analysis. The results showed that: 1) the Muhammadiyah Islamic elementary schools located in District Gondangrejo acquire preparedness index values between 0-32 with an average index value of 16 and included in katagoti "Not Ready", 2) overall parameters included in the category of "Low" with the index value between 3-30 with the highest parameter values in school policies and lowest parameter is the parameter emergency response plan. It was concluded that the Muhammadiyah Islamic Elementary School in District Gondangrejo Karanganyar not alert to the disaster.
Jim-Zam, 2020
Bahan acuan Orientasi Akademik Mahasiswa Baru Program Studi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Yapata Al-Jawami Bandung Tahun Akademik 2020/2021
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.