Academia.eduAcademia.edu

JURNAL FIX arini

Abstract

Abstrak : Kesiapan guru di lapangan akan menjadi faktor penentu implementasi kurikulum baru. Betapapun komprehensif perencanaan pemerintah (kurikulum) pada akhirnya semua akan bergantung pada mutu dan kulaitas guru di lapangan. Konsep kesiapan guru sebagai kemampuan dan kemauan guru untuk memikul tanggung jawab untuk mengarahkan perilaku mereka sendiri. Guru harus selalu berusaha menyesuakan diri dengan kurikulum baru yang dibuat pemerintah. Dengan demikian, kompetensi dan kesiapan guru dalam mengimplementasikan peraturan dan kebijakan pembaharuan kurikulum pendidikan perlu dipertimbangkan. Berdasarkan kurikulum 2013 yang berorientasi pada pendekatan saintific learning, yang diarahkan pada pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains). Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Memang kurikulum 2013 sudah dikemas sedemikian rupa, namun pada praktek lapangannya masih banyak sekolah yang belum mampu mengganti kurikulumnya menjadi Kurikulum 2013 dan masih tetap memakai kurikulum KTSP. Abstract : Readiness of teachers in the field will be the deciding factor implementation of the new curriculum. No matter how comprehensive government plan (curriculum) in the end all will depend on the quality and the quality of teachers in the field. The concept of readiness of the teacher as the ability and willingness of teachers to assume responsibility for directing their own behavior. Teachers should always try menyesuakan themselves with new curriculum set by government. Thus, the competence and readiness of teachers in implementing laws and policies need to be considered educational curriculum renewal. Based on the 2013 curriculum oriented saintific approach to learning, which is directed at active learning-looking (students learning actively seeking further strengthened by learning model approach to science). The curriculum aims to prepare the 2013 Indonesian man to have the ability to live as individuals and citizens who believe, productive, creative, innovative, and affective and able to contribute to the society, nation, state, and world civilization. Indeed, 2013 has been packed curriculum in such a way, but on the practice field is still a lot of