Academia.eduAcademia.edu

Sativa

Abstract

ABSTRAK. Diskusi dan kajian tentang arsitektur Islam sudah sedemikian banyak, terutama di kalangan akademisi dan praktisi. Sebagian diskusi tersebut memfokuskan pada aspek bentuk, langgam, peninggalan historis dan hal-hal lain yang bersifat fisik yang dianggap merupakan bagian dari kebudayaan umat muslim. Sementara itu sebagian kalangan merasa bahwa sesungguhnya Islam tidak cukup hanya diwujudkan dengan aspek fisik semata. Saat ini semakin berkembang wacana tentang arsitektur islam yang lebih mengedepankan nilai-nilai keislaman daripada tipologi fisik produk arsitektur. Di dalam pengertian ini, penulis menyebutnya sebagai arsitektur islami. Tulisan ini bertujuan untuk menggali sejauh mana perbedaan antara kedua pemikiran tentang arsitektur Islam dan arsitektur Islami, dan mengetahui apa sajakah aspek yang berpengaruh dalam perencanaan produk arsitektur yang islami, melalui kajian terhadap berbagai sumber berupa Al Qur'an dan hadits, buku, jurnal, dan beberapa artikel, di samping analisis pemikiran penulis sendiri. Dari kajian tersebut ditemukan bahwa bahasan tentang arsitektur islam sangat berbeda dengan arsitektur islami. Arsitektur islam menekankan tentang aspek fisik sebuah lingkungan binaan, sedangkan arsitektur islami lebih mengedepankan pada nilai-nilai keislaman yang bersumberkan pada Al Quran dan Hadits atau sunnah Rasulullah. Aspek dari arsitektur islami yang perlu untuk dikembangkan adalah efisensi, egaliter, privasi, kearifan lokal. Kata kunci : arsitektur islam, arsitektur islami, nilai Islam