Pengantar bahasa pemrograman go
anisa natasariSegala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas izin, rahmat, karunia dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan buku Bahasa Pemrograman Go ini. Sholawat dan salam semoga dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Ketika penulis lolos seleksi program Beasiswa Ungulan BPKLN Kemdikbud yang diusulkan oleh SEAMOLEC untuk melanjutkan pendidikan ke negara beruang merah atau tirai besi (Negara Federasi Rusia), ternyata ada beberapa penelitian mereka terkait dengan apa yang sedang penulis kembangkan dalam menyelesaikan kasuskasus yang luas dan kompleks, terutama berkaitan dengan back-end dan operasi matematis. Di Saint Petersburg State University, Applied Mathematics and Control Processes, penulis mendapatkan pencerahan tentang penggunaan bahasa pemrograman Go dalam menyelesaikan beberapa kasus tertentu, terutama untuk pengolahan data yang besar (big data) dan tidak terstruktur. Disisi lain, perkembangan teknologi informasi di Indonesia 15 tahun terakhir begitu signifikan dan tentu saja dengan berbagai macam kendala yang dihadapinya. Sekolah, perguruan tinggi, instansi, dan para praktisi berupaya mengintegrasikan teknologi informasi dalam berbagai bidang. Tentunya diperlukan transfer ilmu atau teknologi yang sangat cepat dari berbagai kalangan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang sedang terjadi di Indonesia, Oleh sebab itu penulis berpikir tidak harus lulus kuliah dahulu kemudian menyusun buku yang membahas tentang teknologi untuk Indonesia, maka disusunlah buku pemrograman Go yang sangat singkat ini. Buku ini dirancang dengan bahasa yang santai dan menyerupai modul guna mempermudah para programmer dalam memahami dan membuat aplikasi tingkat pemula yang dapat menjadi batu loncatan untuk terjun lebih lanjut dalam mempelajari bahasa pemrograman Go yang tersebar di internet. Buku ini disusun saat waktu senggang, dengan penuh susah payah dan penuh perjuangan menjalani hidup di negeri orang dengan harapan dapat berguna bagi ii bangsa Indonesia dikemudian hari. Oleh sebab itu penulis memberikan saran kepada pembaca yakni membaca, mengamati dan mempraktekkannya, apabila pembaca tidak memahami kalimat yang ada di dalam buku ini, semoga ketika mencoba program maka pembaca akan lebih memahaminya. "Jika saja program itu dapat berbicara, mungkin ia akan berkata pahamilah aku dengan cara yang berbeda". Penyusunan buku ini tentu saja masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna perbaikan buku ini dikemudian hari. Tanpo ngibarat kanton nging impen Wong ngangsu banyu samudro wong donga ra leren leren jroning kerjo WOng kerjo jroning pandonga Kang ginambar jroning pangimpenmu kuwi Wis cetho tumrap wong donga Donga, kerjo Nyawiji angger byur samudrane riwe Tanpo ngibrarat katon wong kang kate takon sabane kok dibedakakke tumapak donga CCekat cekete gave iki piye Without trying to portay only in dream People drawing water from the ocean People pray endlessly at work People pray at work Those illustrations in your deram Are clear to the people Pray, work Fusing in the sea of sweat Despite the reality People still ask Why separate Devout prayer and hard work how could this be Oleh: Sujiwo Tejo. Mari kita berdoa, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu menerangi hati dan pikiran kita, memberi petunjuk, kefahaman, kemudahan dan menjauhkan dari kebingungan. Akhirnya, semoga buku ini bermanfaat buat masyarakat khususnya para programmer Indonesia dan mohon maaf apabila ada kesalahan. Wabillahi taufiq wal hidayah Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Peterhof, 21 Oktober 2013 Penulis.
