Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
17 pages
1 file
gender pembangunan
Studi Kualitatif Pada Masyarakat Pesisir demi pembangunan berkelanjutan Nusa Bangsa
MAKALAH Perkembangan dan Pertumbuhan Manusia
SURAKARTA 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberadaan organisasi sosial tidak lepas dari adanya nilai dan norma dalam masyarakat. Di mana nilai merupakan sesuatu yang baik, dicita-citakan, dan dianggap penting oleh masyarakat. Oleh karenanya, untuk mewujudkan nilai sosial, masyarakat menciptakan aturan-aturan yang tegas yang disebut norma sosial. Nilai dan norma inilah yang membatasi setiap perilaku manusia dalam kehidupan bersama. Sekumpulan norma akan membentuk suatu sistem norma. Inilah awalnya organisasi sosial terbentuk. Sekumpulan nilai dan norma yang telah mengalami proses institutionalization menghasilkan organisasi sosial. Para ilmuan sosial hingga saat ini masih berdiskusi tentang penggunaan istilah yang berhubungan dengan "seperangkat aturan/ norma yang berperan untuk anggota masyarakatnya". Istilah untuk menyebutkan seperangkat aturan/ norma yang berperan untuk anggota masyarakatnya itu, terdapat dua istilah yang digunakan, yaitu "social institution" dan "organisasi kemasyarakatan". Manakah yang benar? Tentu semunya tidak ada yang salah, semuanya benar. Hanya saja ada perbedaan penekanannya. Mereka yang menggunakan istilah "social institution" pada umumnya adalah para antropolog, dengan menekankan sistem nilai-nya. Sedangkan pada sosiolog, pada umumnya menggunakan istilah organisasi kemasyarakatan atau yang dikenal dengan istilah organisasi sosial, dengan menekankan sistem norma yang memiliki bentuk dan sekaligus abstrak. Pada tulisan ini, akan digunakan istilah organisasi sosial dengan tujuan untuk mempermudah tingkat pemahaman dan sekaligus merujuk pada kurikulum sosiologi yang berlaku saat ini. Pada awalnya organisasi sosial terbentuk dari norma-norma yang dianggap penting dalam hidup bermasyarakatan. Terbentuknya organisasi sosial berawal dari individu yang saling membutuhkan, kemudian timbul aturan-aturan yang disebut dengan norma kemasyarakatan yang dilingkupi kepemimpinan lokal daerah tersebut. B. Rumusan Masalah Dari latar belakang yang sudah dipaparkan diatas, maka rumusan masalah yang dapat
inamatunnadharah, 2019
Abstrak Pentingnya orang tua dalam memberikan pendidikan dalam keluarga, dimana semua pengetahuan dan pengalaman anak dapat diperoleh dalam keluarga dikarenakan keluarga merupakan pusat pendidikan pertama dan paling utama. Dalam keluarga inilah anak pertama kalinya mendapatkan didikan dan bimbingan karena sebagian besar pendidikannya banyak diterima dari lingkungan keluarga. Pendidikan keluarga merupakan pendidikan sangat penting utamanya dalam pendidikan agama yang harus dilakukan oleh orang tua usia dini sampai dewasa. Demikian pula dengan pendidikan gender dalam keluarga akan berdampak bagi anak dalam kehidupannya dimasa depan. Darisitulah orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mendidik dan mengarahkan anak-anak dalam menentukan karakter anak selain secara bilogis juga sesuai dengan gender secara kontruksi sosial dan kultural juga agar tidak terjadi bias gender yang mengakibatkan ketidakadilan gender. Adapun yang menjadi focus pembahasan dalam naskah adalah apa itu pendidikan keluarga, apa itu gender dan bagaimana pendidikan keluarga berbasis gender. Dan tujuan dari naskah ini adalah untuk mengetahui pendidikan keluarga, mengetahui gender dan seberapa pentingnya pendidikan keluarga berbasis gender tersebut. Kata Kunci : Pendidikan, Keluarga, Gender PENDAHULUAN Pendidikan lebih dari sekedar pengajaran. Yang dapat dikatakan sebagai suatu proses transfer ilmu, transformasi nilai dan pembentukan kepribadian dengan segala aspek yang dicakupnya. Pendidikan juga merupkan aktifitas yang memiliki maksud dan tujuan tertentu yang diarahkan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki manusia, baik sebagai manusia atau masyarakat dengan sepenuhnya. Keluarga merupakan komponen masyarakat terkecil yang memiliki pengaruh dalam pendidikan yang ada dimasyarakat. Keluarga adalah salah satu elemen pokok pembangunan entita-entitas pendidikan, menciptakan proses-proses naturalisasi social, membentuk kepribadian-kepribadian serta memberi berbagai kebiasaan baik pada anak-anak yang terus bertahan selamanya. Keluarga merupakan pusat pendidikan yang pertama dan paling utama. Di dalam keluarga inilah anak pertama kalinya mendapat didikan dan bimbingan. Pendidikan
Pelatihan Gender Analysis Pathways (GAP), 2003
Sebagai pembukaan pelatihan, makalah ini secara singkat merangkum sejarah feminisme dan gender, serta memberikan alasan mengapa gender mainstreaming perlu dilakukan terus menerus.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Prosiding Seminar Nasional Sosiolinguistik-dialektologi FIB, 2015
Dega Pradipta Ramadhan, 2023
Shella Rahmawati, 2021
Indah Nurul Q.S, 2021
Jurnal Fiqih Munakahat, 2020
Peran gender dalam masyarakat, 2019