Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
11 pages
1 file
bisnis plan
Pembangunan pertanian adalah suatu proses yang ditujukan untuk menambah produksi pertanian sekaligus mempertinggi pendapatan dan menambah produktifitas usaha tani dengan jalan menambah modal dan keterampilan petani serta menerapkan teknologi budidaya pertanian yang baik. A.T. Mosher (1965) menyatakan pembangunan pertanian adalah suatu bagian integral dari pada pembangunan ekonomi dan masayarakat secara umum. Dalam pengertian yang luas pembangunan pertanian bukan hanya proses atau kegiatan menambah produksi pertanian melainkan sebuah proses yang menghasilkan perubahan sosial baik nilai, norma, perilaku, dan lembaga sosial demi tercapainya pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan petani dan masyarakat yang lebih baik Mubyarto (1994). Pertanian merupakan sektor utama penghasil bahan makanan dan bahan-bahan industri yang dapat diolah menjadi bahan sandang, pangan dan papan yang dapat dikonsumsi maupun diperdagangkan, oleh karena itu pembangunan pertanian merupakan bagian penting dari pembangunan ekonomi. Menteri Pertanian RI dalam seminar nasional dengan Tema "Kedaulatan Pangan Untuk Kesejahteraan Rakyat" di Universitas Gajah Mada (2014) menyatakan bahwa pembangunan pertanian secara nasional memerlukan arah kebijakan yang komprehensif dan terintegrasi sebagai satu lingkungan kebijakan (policy environment). Kebijakan Kementerian Pertanian dan sinergi lintas sektor pada tataran pemerintah pusat dintegrasikan dengan kebijakan pemerintah daerah di level messo.
Tugasan 2 : Pendekatan IBSE 2. Dengan menggunakan pendekatan Inquiry-Based Science Education (IBSE), sediakan SATU rancangan pengajaran dan pembelajaran untuk Tingkatan Satu atau Tingkatan Dua mengikut format yang berikut. Pilih SATU daripada pendekatan yang berikut. a. Inkuiri terbimbing (Guided inquiry) b. Inkuiri terbuka (Open inquiry) c. Inkuiri berstruktur (Structured inquiry) d. Inkuiri pengesahan (Confirmation inquiry) Anda boleh memilih model RPH seperti di Lampiran 1, Lampiran 2 atau Lampiran 3.
Pelestarian Batik Tulis, 2020
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan bentuk penelitian deskriptif kualitatif untuk menggambarkan bagaimana partisipasi masyarakat di Desa Trimulyo dalam pelestarian Batik Tulis Nitik, serta dampak atau pengaruh yang timbul dari pelestarian Batik Tulis Nitik tersebut pada era modern. Penelitian ini berpijak pada paradigma definisi sosial dengan teori aksi. Menurut teori aksi ini harus ada kondisi situasional dan individu sebagai actor dan dalam penelitian ini maka actor yang dimaksud adalah Masyarakat Desa Trimulyo sedang kondisi situasionalnya adalah pelestarian Batik Tulis Nitik. Lokasi penelitian dilaksanakan di Kabupaten Bantul, lebih spesifik lagi di Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik wawancara secara mendalam (indepth interview) untuk mencari data langsung dari sumbernya (data primer), untuk pendokumentasian dilakukan untuk mencari data sekunder. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sehingga peneliti dapat memilih sampel yang benar-benar mengetahui permasalahan penelitian. Dalam proses analisa data peneliti menggunakan model analisis interaktif dimana proses pengumpulan data serta pengolahan data saling terkait satu sama lain. Triangulasi sumber digunakan peneliti untuk mendapatkan kevaliditasan data, dengan cara mengecek langsung pada sumbernya untuk diverifikasikan kebenaran datanya. Teori yang digunakan dalam melihat fenomena masyarakat pengrajin batik tulis nitik di Desa Trimulyo adalah konsep Teori Evolusi Auguste Comte dan Teori Modernisasi Alex Inkeles. Ada 2 (dua) hasil temuan penelitian: Pertama, cara pengrajin batik dalam melestarikan batik tulis pada era modern di Desa Trimulyo melalui edukasi batik, sosialisasi tentang pembuatan batik dengan melibatkan generasi muda baik keterlibatan pada kegiatan pameran “Jogja Word Batik City”, hingga berdirinya Paguyuban Batik. Kedua, faktor penyebab berkurangnya menjadi pengrajin batik di Desa Trimulyo dikarenakan minimnya tingkat keterampilan dan ketekunan para pemuda sebagai generasi penerus pengrajin batik, masuknya industrialisasi di era modern sehingga para pemuda lebih memilih bekerja di pabrik, dan penghasilan yang tidak sebanding dengan pekerjaan membatik sebelumnya. Kata Kunci: Pengrajin, Pelestarian dan Era Modern
BAHAGIAN 1: PENGENALAN ISU PERTAMA: Rodi menerima surat daripada Presiden Jawankuasa Tataertib Sekolah yang menyatakan bahawa terdapat satu aduan telah dibuat terhadapnya iaitu mencabul seorang pelajar perempuan. Berikutan itu, Jawatankuasa Tatatertib Jabatan Pelajar Johor Bahru menghantar surat bahawa kelakuannya telah melanggar Peraturan-Peraturan Pegawai Awam (Kelakuan dan Tatatertib) 1993.
This article discusses the values contained in tahlilan and yasinan in Muslim society as a series of activities in takziah. Takziah is visiting a family whose member has died. More specifically, this study aims to find out the implementation of tahlilan and yasinan activities in takziah for Muslims who have been stricken by death, and also to find out the values contained in tahlilan and yasinan activities in takziah for Muslims who have been stricken by death. From this discussion it is known that the activities of tahlilan and yasinan are traditions found in Islamic society that have been acculturated to local culture so that these activities have been passed down from generation to generation.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.