Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
31 pages
1 file
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh good corporate governance, free cash flow, dan rasio leverage terhadap manajemen laba. Good corporate governance diukur dengan ukuran komite audit, proporsi komite audit independen, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial.
Insurance is a form of risk control. Insurance companies take advantage of opportunities against the need for risk control. Insurance companies studied were conventional insurance and islamic insurance. Author aims to describe differences in conventional insurance and islamic insurance. Conventional insurance and islamic insurance using different accounting standards. Conventional insurance accounting using accrual basis of accounting while using the cash basis of Islamic insurance. The financial statements are presented conventional insurance and islamic insurance different. Keyword: accounting, conventional insurance and islamic insurance PENDAHULUAN Manusia dalam menjalani kehidupan selalu dihadapkan pada berbagai risiko yang tidak disenangi dan bersifat merugikan. Asuransi merupakan salah satu bentuk pengendalian atas risiko yang dilakukan dengan cara mengalihkan risiko dari pihak tertanggung ke pihak penanggung. Risiko dalam asuransi adalah ketidakpastian akan terjadinya suatu peristiwa yang dapat menimbulkan kerugian secara ekonomis. Segala sesuatu selalu mengandung risiko. Kita tidak akan tahu kapan kita akan terlibat dengan keadaan yang tidak diinginkan. Risiko bisa terjadi tanpa diduga sebelumnya. Oleh karena itu, dibutuhkan asuransi untuk mempersiapkan diri apabila risiko yang tidak disenangi dan merugikan terjadi. Hal tersebut yang dimanfaatkan oleh perusahaan asuransi dalam menjalankan usahanya. Masyarakat saat ini banyak
Latar belakang: Respirasi oral menyebabkan adaptasi postural struktur di daerah kepala dan leher yang menghasilkan efek pada hubungan posisional rahang.
Pelayanan kefarmasian yang baik adalah pelayanan yang berorientasi langsung dalam proses penggunaan obat bertujuan menjamin keamanan, efektifitas dan kerasionalan penggunaan obat dengan menerapkan ilmu pengetahuan dan fungsi dalam perawatan pasien. Kepuasan konsumen adalah tanggapan pelanggan atau pengguna jasa untuk setiap pelayanan yang diberikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di RSUD Dr. Murjani Sampit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Tingkat kepuasan diukur berdasarkan lima dimensi kualitas jasa, dan dianalisis dengan menggunakan persentase dan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata persentase interpretasi skor sebesar 68% yang artinya masuk dalam kategori puas.
Abstrak : Hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang berlebihan yang dapat mengganggu pekerjaan sehari-hari. Penyebab hiperemesis gravidarum belum diketahui secara pasti, namun beberapa faktor mempunyai pengaruh antara lain yaitu faktor predisposisi (primigravida, mola hidatidosa dan kehamilan ganda), faktor organik (alergi, masuknya vili khorialis dalam sirkulasi, perubahan metabolik akibat hamil dan resistensi ibu yang menurun) serta faktor psikologi (umur dan pekerjaan).
Diajukan Oleh : MUHAMMAD DHOIFUR ROHMAN 07660042 Kepada PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2014 KATA PENGANTAR Assalamu'alaikumWr.Wb.
Max Archel, 2024
The purpose of the study is to determine the influence of recruitment accuracy on employee performance through motivation to work in Syariah Mandiri Pasuruan Bank branch. In this study, the same number of people used the saturated sampling method, which included the entire population. In this study, 50 samples were collected. To determine the extent of direct and indirect influence between the dependent variable and the independent variable, the indirect variable uses path analysis. The research instrument used was a test of validity and reliability.The classic test of the hypotheses used is the normality test. Linearity. Based on the results of the hypothesis, we know that the positioning variable has an indirect influence on employee efficiency through work motivation. This is evidence that the performance of Bank Syariah Mandiri employees at Pasuruan branch will continue to improve due to good work motivation. Key words: Placement, Work Motivation, Performance.
Golongan darah manusia menurut sistem ABO masuk dalam empat golongan yaitu A, B, AB dan O.
Equipotensial surface defined as surface where all of point has same potential. Potensial diference between two point any where in this surface is zero and no work needed to move a charge from spesific point to another point. equipotential line is line to connecting points that has same electric potential. This experiment have purpose to isvestigate electric potential between two conductor and it have electric charge. Also isvestigate equipotential surface or line and to show relations of electric field and electric potential have comparable. From this experiment obtained that electric potential between two same conductor and have electric field will make some spesific area with same value of electric potential. Then relation of electric field and electric potential is comparable, so if electric potential at one point going greater, then electric field going greater to.
A. Pembahasan Variable merupupakan objek penelitian, atau sesuatu yang akan diteliti dengan menggunakan metode salah satunya menggunakan metode variable, yaitu apa yang menjadi fokus dalam penelitian tersebut. Variable merupakan objek kajian yang membahas dan membantu dalam mengerjakan atau mengatasi suatu objek penelitian. Konsep yang dilandasi dengan adanya variable yaitu suatu metode yang berkonsep untuk menyelesaikan suatu objek atau kajian penelitian. Objek penelitian dalam variable pun berfariasi bentuknya, disesuaikan dengan konsep yang akan dibahas. Pembahasan yang berdasarkan variable tidak lepas dari aspek-aspek kajian dari konsep tersebut. Sehingga penelitian variable tidak lepas dari pengonsepan yang menggunakan metode. Strategi adalah sebuah cara atau tindakan dalam usaha guna mencapai suatu tujuan yang sudah ditetapkan dan jika dikorelasikan dengan belajar mengajar maka strategi memiliki arti kegiatan guru dengan peserta didik yang mana dalam kegiatannya dilakukan guna untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Sedangkan belajar mengajar yaitu suatu proses kegiatan pembelajaran dengan adanya interaksi guru dengan peserta didik. 1 Setiap penelitian pasti tidak akan lepas dari sebuah strategi untuk mencapai tujuan yang di inginkan, karena dengan strategi itu kegiatan belajar mengajar akan lebih mudah untuk dicapai dan dipahami. Dengan demikian objek penelitian variabel membutuhkan konsep, strategi, metode, dan objek-objek kajian untuk sebuah penelitian dengan tujuan hasil yang maksimal. Definisi operasional variabel mengatasi kesulitan melakukan pengukuran terhadap definisi konseptual, karena variabel yang hendak diukur masih berada dalam pikiran peneliti. 2 Mengapa dapat mengatasi kesulitan,karena variabel merupakan konsep yang sudah direncanakan atau sudah di alurkan untuk metode dalam meneliti sebuah penelitian. Dalam hal ini Variabel adalah suatu objek penelitian yang mana membahas tentang nilai-nilai yang terkandung dalam suatau masalah yang sudah menjadi kajian dalam sebuah penelitian menghitung yang terinci. Variable juga merupakan suatu masalah atau metode yang menjadi bahan atau alat untuk meneliti sesuai dengan kebutuhan yang akan diteliti. Penelitian yang berkaitan dengan menghitung dapat diartikan sebagai variable, tetapi tetap dengan pada tempatnya atau unsure yang berkaitan dengan variabel. Dapat dikatakan juga variable disini merupakan factor yang dapat dikaitkan perannya sebagai gejala yang akan diteliti. Dalam proses pembelajaran sangat dibutuhkan tiga hal penting yaitu materi pembelajaran, proses pembelajaran, dan hasil pembelajarannya. 3 Materi pemelajaran yaitu, sebuah panduan atau materi yang berkaitan dengan pembelajaran yang akan dibahas, atau juga dapat dikatakan sebagai susunan-susunan kajian matetri tahap memulai suatu pembelajaran tersebut. Lalu proses pembelajaran yaitu, suatu proses pembelajaran dari sumber materi yang sudah ada atau yang sudah disediakan untuk memulai suatu penelitian. Kemudian hasil penelitian yaitu, sebuah hasil akhir dari materi yang bersangkutan dan penelitian yang telah di lakukan lalu menemukan hasil dari materi dan penelitian yang telah dilakukan dari keseluruhan tersebut. Penelitian merupakan suatau cara atau proses mencari tahu sesuatau secara mendalam atau terinci dalam pembuatannya, karena membutuhkan waktu yang tidak sebentar karena menggunakan metode dan aturan-aturan yang berlaku. Variable disini juga mempunyai beberapa macam, yang dimaksud adalah variable bebas, variable terikat, variabel aktif, vaiabel atribut dll. Dalam hal ini, pengembangan variable harus dapat dipahami dan dimengerti secara mendalam dan dengan baik sehingga dapat menjadi dasar identifikasi yang baik dalam penelitian. Variabel yang digunakan dalam sebuah penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal yang dapat berbentuk apa saja yang
Abstrak Mata pelajaran geografi tentang sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui memuat banyak konsep kongkrit yang contohnya belum banyak dikenal siswa kelas XI seperti minyak bumi, batu bara, emas, perak, bauksit, belerang, kuarsa dan mineral lainnya. Agar contoh-contoh tersebut mudah untuk dikenali oleh siswa maka diperlukan bantuan alat peraga. Alat peraga dalam pembelajaran memiliki banyak fungsi di antaranya: (a) meningkatkan minat belajar siswa. (b) meningkatkan pemahaman dan daya ingat siswa. Di samping alasan tersebut pengembangan alat peraga diperkuat oleh hasil penelitian Hartati (2010:128) bahwa " pengembangan alat peraga secara signifikan mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik dan hasil belajar ". Tujuan penelitian ini adalah pengembangan alat peraga yang dapat menunjukkan wujud nyata tiga dimensi dan diamati secara langsung dari objek sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Hasil uji coba produk diperoleh nilai 86% dengan kriteria " layak ". Berdasarkan hasil validasi dan uji coba tersebut disimpulkan bahwa alat peraga sumber daya alam layak digunakan sebagai alat peraga di sekolah. Beberapa saran yang diperkirakan dapat meningkatkan manfaat dan pengembangan produk yang akan datang diajukan adalah: (1) pengembangan lebih lanjut disarankan menggunakan bahan-bahan yang lebih modern dan praktis dalam memobilisasinya., (2) agar menggunakan desain yang lebih baik dan unik untuk penampilan luar dari produk agar dapat terlihat lebih menarik bagi calon pengguna produk, (3) diharapkan kepada pengembang lebih lanjut untuk melengkapi objek mineral yang belum tersedia pada alat peraga seperti nikel, timah, alumunium, mangaan, tembaga, intan, tras, dan lainnya. Kata kunci : alat peraga, sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.