Tuberkulosis kutisadalah tuberculosis pada kulit yang di Indonesia disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. (1) Tuberkulosis kutis banyak terdapat di negeri yang sedang berkembang. Pada umumnya insidens di semua negeri menurun seiring dengan menurunnya tuberkulosis paru. Faktor lain yang mempengaruhinya ialah keadaan ekonomi. Bentuk-bentuk yang dahulu masih terdapat sekarang telah jarang terlihat, misalnya tuberkulosis papulonekrotika, tuberkulosis gumosa, dan eritema nodosum. (1) B. ETIOLOGI Penyebab Tuberkulosiskutis adalah Mycobacterium obligate yang bersifat patogen terhadap manusia:M. tuberculosis, Mycobacteriumbovis(M. bovis) , dan kadang-kadang bisa juga sebabkan oleh Bacillus Calmette-Guerin (BCG). Penyebab utama tuberkulosis kutis di Rumah Sakit dr. Ciptomangunkusumo (RSCM) ialah M. tuberculosisberjumlah 91,5%, sisanya (8,5%) disebabkan oleh Mycobacteriumatipikal(M. atipikal), yang terdiri atas golongan II atau skotokromogen, yakni Mycobacteriumscrofulocaeum(M.scrofulocaeum) (80%) dan golongan IV atau Rapid growers (20%). M. bovis dan Mycobacteriumavium(M. avium) belum pernah ditemukan, demikian pula M.atipikal golongan lain. (1) C. PATOGENESIS Mycobacterium berkembang biak secara intraseluler dan pada awalnya ditemukan dalam jumlah besar di dalam jaringan. M. tuberculosis dan M.bovis. Dalam bentuk lain, jumlah mereka dalam lesi sangat kecil sehingga sulit untuk menemukan mereka. M.tuberculosis bisa menjadi aktif dalam jaringan host. (2)