Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
19 pages
1 file
A. Pengertian hukum kewarisan Penggunaan kata mewaris lebih melihat kepada objek dari hukum ini, yaitu harta yang beralih kepada ahli waris yang masih hidup. Deangan demikian, arti kata waris yang digunakan dalam beberapa kitab menunjuk kepada yang menerima harta warisan itu, karena waris artinya seorang pewaris (ahli waris), sedangkan orang yang meninggalkan harta disebut muwarits.
Musãwa Jurnal Studi Gender dan Islam
The existence of transvestism is something that cannot be denied, even though these tendencies represent symptoms of sexual abnormality. From this point, many views have emerged regarding transvestites. This article endeavours to explain the various forms of this phenomenon including homosexuality, transvestism and transsexuality, and the differences between them. It then goes on to review the Islamic laws concerning these by putting forward argumentation and quoting the hadith of the Prophet.
7 Juni 2011 pukul 23:17 ... Dalam keadaan seperti ini manakah di antara kaum laki-laki dan kaum wanita yang lebih banyak menikmati harta dan lebih berbahagia keadaannya? Laki-laki ataukah wanita? Inilah logika keadilan dalam agama, sehingga pembagian hak laki-laki dua kali lipat lebih besar daripada hak kaum wanita..... ============================================================== Pembagian Waris Menurut Islam oleh Muhammad Ali Ash-Shabuni A. Penjelasan
Hukum waris merupakan salah satu bagian dari hukum perdata secara keseluruhan dan merupakan bagian terkecil dari hukum kekeluargaan. Hukum waris sangat erat kaitannya dengan ruang lingkup kehidupan manusia, sebab setiap manusia pasti akan mengalami peristiwa hukum yang dinamakan kematian. Dan sebab adanya hukum tersebut maka timbul permasalahan hukum kematian seseorang diantaranya ialah masalah bagaimana pengurusan dan kelanjutan hak-hak dan kewajiban-kewajiban seseorang yang meninggal dunia itu. Hukum Islam khususnya hukum keluarganya termasuk hukum warisnya telah lama dikenal dan dilaksanakan oleh umat Islam Indonesia atas dasar kemauan sendiri sebagai konsekuensi iman dan penerimaan mereka terhadap agama Islam. Di sini penulis mencoba untuk membahas sedikit tentang waris. Dari sejarah hukum waris di indonesia sejak zaman kolonial belanda hingga pasca kemerdekaan, selain itu penulis juga mencoba membahas mengenai asas-asas hukum waris dan juga problematika pembagian waris yang dari dulu hingga sekarang tengah di alami oleh masyarakat Indonesia.
Sudah menjadi kodrat bahwa setiap manusia dalam perjalanan hidupnya akan melewati suatu masa, dilahirkan, hidup di dunia dan meninggal dunia. Masa-masa tersebut tidak terlepas dari kedudukan kita sebagai mahluk Tuhan, karena dari Dia-lah kita berasal dan suatu saat kita akan kembali berada di pangkuanNya. Selain sebagai mahluk individu manusia juga berkedudukan sebagai mahluk sosial bagian dari suatu masyarakat yang mempunyai hak dan kewajiban terhadap anggota masyarakat lainnya.
2020
Masuknya ajaran Islam ke Indonesia melalui para saudagar dan pedagang dari Arab serta peran dakwah para wali turut memberi pengaturan kepada masyarakat mengenai berbagai syariat dalam kehidupannya, termasuk tata cara pewarisan menurut ajaran Islam. Pewarisan menurut Hukum Islam mengatur mengenai asas-asas pewarisan, syarat dan rukun waris, ahli waris, dan pengaturan mengenai besaran bagian warisan yang diterima ahli waris. Bersumber dari al-Quran, hadist, ijma’ dan ijtihad, pewarisan menurut Hukum Islam kemudian berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia hingga diundangkannya Kompilasi Hukum Islam (KHI) sebagai suatu penerapan hukum Islam di Indonesia, tidak terkecuali mengenai perwarisan. Dalam hal diterapkannya hukum Islam dan HKI, masyarakat memiliki pilihan hukum yang dapat diberlakukan dalam suatu urusan perdata diantara mereka, dalam hal ini urusan pewarisan dalam lingkup keperdataan
makalah, 2024
Para ahli sejarah percaya bahwa Renaisans menandai titik balik dalam sejarah kebudayaan Eropa. Eropa berevolusi dari kelesuannya setelah masa Islam klasik, ketika Islam mulai mengalami masa kemunduran. Abad Pertengahan tidak hanya menjadi masa kejayaan umat Islam pada masa renaisans ini. Ilmu pengetahuan berkembang dengan cepat. Pertumbuhan teritorialnya meluas ke sebagian Eropa, termasuk Andalusia.Masa kejayaan Islam berlangsung lama hingga hancur. Hal ini terjadi bersamaan dengan berakhirnya masa kejayaan Islam dan Renaissance Eropa.
Arif 1220310088 KONSENTRASI HUKUM KELUARGA PROGRAM STUDI HUKUM ISLAM PROGRAM PASCA SARJANA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2013 2 Waris Islam di Filipina A. Pendahuluan Filipina merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Kristen. Walaupun dalam sejarahnya Islam lebihn dulu masuk di daerah Filipina, namun kenyataan yang didapat bahwa Islam menjadi kaum minoritas sampai sekarang. Meskipun demikian, dengan perjuangan yang dilakukan masyarakat muslim, Islam tetap mampu menjaga eksistensinya. Hingga pada akhirnya Islam diakui sebagai salah satu agama yang memiliki undang-undang sendiri. Sebagaimana Indonesia, Filipina memiliki kofikasi hukum Islam yang mengatur masyarakat yang beragama Islam. Kodifikasi tersebut merupakan hasil dari unifikasi hukum Islam dari aturan-aturan yang sebelumnya bersifat sementara. Bentuk dari kodifikasi hukum Islam Filipina adalah UU Perseorangan Muslim Filipina yang merupakan Dekrit Presiden No. 1083. UU tersebut memuat serangkaian hukum perdata yang berlaku bagi umat muslim Filipina. Lebih jelasnya, tulisan ini akan sedikit membahas tentang UU yang telah disebutkan. Namun sebelumnya terlebih dahulu akan dibahas mengenai sejarah dan keadaan Islam di Filipina. Hasil dari diskusi kelas mengenai pembahasan ini, kami menambahkan latar belakang keluarnya dekrit Presiden No. 1083 ini, keadaan umat Islam Filipina saat itu dan harapan dari dikeluarkannya Dekrit ini. B. Islam di Filipina Islam diperkenalkan ke Filipina pada tahun 1210 oleh para pedagang Arab dan penyebar Islam, 300 tahun sebelum masuknya Kristen Katolik ke Filipina melalui kolonialisme Spanyol tahun 1521. Ketika Spanyol masuk ke Filipina, 3 Islam telah membentuk beberapa komunitas di wilayah perpantaian dari pulaupulau besar di Filipina termasuk Manila. 1 Jumlah Ummat Islam di Filipina sekarang sebanyak 12 juta jiwa atau 12 persen dari populasi penduduk Filipina. Tapi ada data lain yang mengatakan hanya 5 persen. Filipina berada di urutan ke-12 di dunia dalam jumlah penduduk dengan jumlah 86,241,697 jiwa pada 2005, dan Filipina mempunyai kira-kira 92,2 juta penduduk menurut perkiraan sensus 2009. 2 Menurut sensus penduduk tahun 1990, diperkirakan 19% dari penduduk Mindanao adalah muslim. 3 Pada sejarah perkembangan Islam, Filipina mengalami dua periode dimana merupakan hambatan yang sangat menentukan bagaimana Islam di Filipina sampai sekarang. Pertama yakni adanya penjajah dari Spanyol yang datang kedaratan Filipina. Sejak saat itu penyebaran Islam terbatas sampai ke kepulauan Sulu dan Mindanao sebelah Barat. Spanyol menyebarkan agama Kristen dengan berbagai cara, dan sangat tidak senang dengan keberadaan Islam. Disitu lah kemudian terjadi peperangan antara Islam dengan penjajah Spanyol. Rentetan peperangan yang panjang antara orang-orang Spanyol dan Islam dinamakan Perang Moro. 4 Kedua adalah datangnya kolonial kedua yakni Amerika yang merebut Filipina dari kekuasaan Spanyol tahun 1898. Ini agak berbeda dengan Spanyol.
Setiap hukum dalam operasionalnya mempunyai asas sebagai langkah awal penerapan hukum tersebut. Adapun asas-asas hukum kewarisan itulah adalah:
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
DR. Kurniawan Tri Wibowo, SH., MH, CPL, 2020
Al-Mujtahid: Journal of Islamic Family Law
Artikel Jurnal, 2013
Asy-Syir'ah: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum, 2014
Ahkam: Jurnal Hukum Islam, 2015
Lakon : Jurnal Kajian Sastra dan Budaya, 2019
CV Gerbang Media Aksara-Fakultas Syariah IAIN Surakarta, 2020