Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
43 pages
1 file
1. Hadir tepat waktu seperti yang telah dijadwalkan 2. Mengisi daftar hadir 3. Tidak hadir harus ijin pada pembimbing 4. Kehadiran praktikum adalah 100 %, Jika dalam semester bersangkutan tidak hadir lebih 25% dinyatakan gagal dan harus mengulang 5. Meninggalkan ruang praktikum harus dengan ijin pembimbing
: XII / Semester 1 Materi Pokok : Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Alokasi waktu : 2 x 40 Menit (1 pertemuan) A. Kompetensi Inti KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2 :Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif, dan proaktif)dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI-3 :Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI-4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode, sesuai kaidah keilmuan.
Artikel ini membahas tentang konseptual pengaruh status single parent terhadap perkembangan sosial dan emosional anak. Dampak Single Parent bagi Perkembangan anak tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya dengan baik sehingga anak kurang dapat berinteraksi dengan lingkungan, menjadi minder dan menarik diri Pada anak single parent dengan ekonomi rendah, biasanya nutrisi tidak seimbang sehingga menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan terganggu. Single parent kurang dapat menanamkan adat istiadat dan murung dalam keluarga sehingga anak kurang dapat bersopan santun dan tidak meneruskan budaya keluarga, serta mengakibatkan kenakalan karena adanya ketidakselarasan dalam keluarga Dibidang pendidikan single parent sibuk untuk mencari nafkah sehingga pendidikan anak kurangsempurna dan tidak optimal. Dasar pendidikan agama pada anak single parent biasanya kurang sehingga anak jauh dari nilai agama. Single parent kurang bisa melindungi anaknya dari gangguan orang lain, dan bila dalam jangka waktu lama, maka akan menimbulkan kecemasan pada anak atau gangguan psikologis yang sangat berpengaruh pada perkembangan anak Kata Kunci: Pengaruh single Parent, sosial emosional anak
Perkembangan yang terjadi pada anak meliputi segala aspek kehidupan yang mereka jalani baik bersifat fisik maupun non fisik. Perkembanmgan berarti serangkaian perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman. Perkembangan adalah suatu proses perubahan, yaitu perubahan dari suatu keadaan menjadi keadaan yang lain, dan ini terjadi pada diri seseorang secara terus-menerus sepanjang hayatnya. Perkembangan meliputi perkembangan fisik dan non fisik. Beberapa teori perkembangan manusia telah mengungkapkan bahwa manusia telah tumbuh dan berkembang dari masa bayi kemasa dewasa melalui beberapa langkah jenjang. Dalam perjalanan hidupnya menjadi dewasa, perkembangan ruhani tidak lepas dari pengaruh keturunan dan pengaruh dunia lingkungan tempat seseorang hidup dan dibesarkan.[1] Setiap fenomena/gejala perkembangan anak merupakan produk dari kerja sama dan pengaruh timbal balik antara potensi alitas hereditas dengan faktor-faktor lingkungan, jelasnya perkembangan merupakan produk dari : 1) pertumbuhan berkat pematangan fungsi-fungsi fisik, 2) pematangan fungsi-fungsi psikis, 3) usaha belajar oleh anak, dalam mencoba segenap potensialitas rohani dan jasmaniah. Perkembangan itu bukan proses yang selalu digerakkan oleh faktor atau pengaruh dari luar (di luar individu anak). Akan tetapi setiap gejala perkembangan dikendalikan dan diberi corak tertentu oleh pembawaan bakat dan kemauan anak. Jiwa anak yang dinamis memberikan kekuatan atau daya dan corak tertentu. Pada segala tingkah lakunya, dan mendorong fase-fase perkembangan. Juga ada impuls bawaan yang menghidupkan setiap mekanisme proses jasmaniah rohaniah untuk terus berfungsi. Berdasarkan hal di atas, maka penulis merasa tertarik untuk membahas tentang teori dan aspek-aspek perkembangan anak.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Ners, 2023
Sayang Pasaribu, 2023
Rita Sianturi, 2024
ASJADUL KHOIRIYAH, 2022
Jurnal Perkembangan Jiwa Beragama Anak Usia 2-4 Tahun, 2023