Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Jenderal Soedirman
…
22 pages
1 file
KNOWLEDGE ON ECONOMIC IMPORTANT OF MARINE FISHES IN INDONESIA. The lack of information and knowledge on the economical importance of marine fishes in Indonesia causing some species of those economically important marine fishes are not optimally exploited. Improving knowledge of fish species, habitat, and biological aspects is a basic principle to fishery development. This review gives information on each fish species in the general description including its fishing, marketing, and distribution.
PARTNER
Sea fisheries production of Kupang City in 2017 amounted to 25,262.27 tons consisting of 32 types of fish. Until now, information about important marine fish species and their marketing channels in Kupang City are still limited. The purpose of the research is to identificate and inventory important marine fish species and analyze their marketing channels. This research discusses in Kupang City from May to November 2019 The research locations were Oesapa Market, Oeba Fish Market,
BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap, 2017
Pada periode tahun 2004-2005, Pusat Riset Perikanan Tangkap (Badan Riset Kelautan dan Perikanan-Departemen Kelautan dan Perikanan) bekerjasama dengan pemerintah Jepang (OverseasFishery Cooperation Foundation) telah melakukan pengkajian sumber daya ikan laut dalam di perairan zona ekonomi eksklusif Indonesia Samudera Hindia dengan menggunakan K.R. Baruna Jaya IV (1.219 GT). Kapal ini dilengkapi sarana alat tangkap jaring pukat dimodifikasi khusus untuk perairandalam. Jenis ikan yang tertangkap di perairan selatan Jawa terdiri atas 337 spesies yang mewakili 99 famili, sedangkan di perairan barat Sumatera terdiri atas 215 spesies, mewakili 82 famili. Macrouridae salah satu famili yang memiliki kekayaan jenis terbanyak, menyusul famili lain Alepocephalidae, Ophidiidae, dan Myctophidae. Berdasarkan pada bobot total laju tangkap, komposisi jenis yang mendominansi di perairan selatan Jawa spesies Lamprogrammus niger (Ophidiidae)dan Plesiobatis sp.1 (Plesiobatididae-kerabat ikan pari). Seda...
2021
Abstrak: Sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu potensi yang memiliki peran dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya dalam penyediaan bahan pakan protein serta dapat mengentaskan kemiskinan terutama masyarakat nelayan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mensosialisasikan jenis ikan yang dilindungi bagi masyarakat nelayan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan 15 September 2020 dengan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini di laksanakan Gedung Kantor Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara yang dilaksanakan dengan beberapa tahap sebagai berikut: survey, sosialsiasi, evaluasi. Hasil pengabdian masyarakat ini adalah kegiatan sosialisasi pemberian materi mampu meningkatkan wawasan dan pengetahuan peserta tentanng jenis ikan yang dilindungi Adapun materi yang di jelaskan di antaranya adalah (1) melindungi jenis ikan, (2) mempertahankan kenakaragaman jenis, (3) memilihara kesimbangan dan kemantapan...
Karang hias sangat potensial dan bernilai ekonomis tinggi . Keberadaan sebagian karang hias di alam dikuatirkan akan habis apabila aktivitas perdagangan terus meningkat dan tidak di temukan solusi pemecahannya. Stok karang hias yang berasal dari hasil budi akan dapat menggurangi pengambilan dari alam, manajemen terbaik untuk menjaga :,:tstnable r/se sumber daya karang hias ini sangat diperlukan sehingga dapat menjaga sustainable use sumber daya karang karang hias ini sangat diperlukan sehingga dapat menjaga biodiversitas karang di masa depan.
Catfish has become the main commodity for aquaculture industry in Indonesia. There are two types of catfish cultured by Indonesian farmer. The first typs was lele lokal (Clarias batrachus) and the second was lele dumbo or African catfish (Clarias gariepinus). Lele lokal is an endemic species while the African catfish is the introduction from abroad. In the further development, the lele lokal increasingly unpopular because Indonesian people prefer lele dumbo that has the growth rate is much higher than lele lokal. Over time, the genetic quality of lele dumbo cultured in Indonesia was poor and the growth rate was decreased. The effort to restore the genetic quality of lele dumbo was began. The breeding work led to various strains of fish including Sangkuriang I, Python, Paiton, Sangkuriang II, and Masamo. Each of the has the different characters and traits.
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin
Pemanfaatan teripang semakin meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan akan komoditi ini karena harganya yang tinggi. Pada beberapa tempat di Maluku, pemanfaatan teripang juga cukup tinggi, dan teripang masih ditemukan cukup melimpah di alam. Sedangkan pada beberapa lokasi lain, teripang justru tidak terlalu dimanfaatkan, karena masih rendahnya pengetahuan masyarakat akan manfaat dan nilai ekonomi dari komoditi ini. Pemanfaatan teripang juga masih terbatas pada beberapa spesies yang telah umum dikenal memiliki nilai jual, misalnya teripang pasir (Holothuria scabra), teripang susu (H. fuscogilva), dan teripang ananas (Thelenota ananas). Padahal, jenis teripang yang memiliki nilai ekonomis masih cukup banyak, dan sumberdayanya tersedia di perairan Maluku. Untuk itu, diperlukan upaya untuk mengenalkan jenis-jenis teripang bernilai ekonomis penting yang ada di Maluku. Desa Suli memiliki substrat pantai yang sesuai dengan habitat hidup teripang, namun pemanfaatannya masih sangat j...
Tropical Fisheries Management Journal
Ikan karang merupakan salah satu bio indikator terhadap keberadaan terumbu karang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis ikan karang, sebaran dan hubungan panjang berat ikan konsumsi di perairan tersebut. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 oktober – 1 november 2017 di perairan Numfor Timur dan Numfor Barat. Metode yang digunakan untuk pengambilan data adalah dengan pendekatan Line Transect (LIT) dengan kedalaman 3 dan 5 meter di ekosistem terumbu karang menggunakan alat bantu SCUBA dan pengunkuran hasil tangkapan beberapa nelayan. Dari hasil pengamatan LIT diperoleh 138 spesies dari 16 familly yang semuanya teridentifikasi sebagai spesies ikan karang. Selanjutnya dari pengukuran hasil tangkapan nelayan diperoleh dua jenis familly ikan yang dominan yaitu Pomacentridae, Labridae dan Caetodontidae. Selanjutnya untuk komposisi ikan yang terdata oleh nelayan adalah jenis Lutjanus lineatus, Chaerodon anchorago dan Chaerodon vunutus. Deskriptif dari tiap ikan ini ...
Angkasa Putra, Dhea Finasthi, Sayira Yuliantari Ardian Putri, Sarifah Aini, 2022
Potensi sumber daya akuakultur Indonesia sangat besar, total luas lahan indikatif mencapai 17,2 juta hektar dan diperkirakan memiliki nilai ekonomis sebesar USD 250 miliar per tahun (Putra 2022). Kegiatan akuakultur dapat dikategorikan berdasarkan lingkungannya. Secara garis besar lingkungan budidaya digolongkan menjadi tiga, yaitu pada air tawar, payau, dan laut (Kurniawan 2012). Terdapat beberapa komoditas akuakultur ekonomis penting di setiap kategori tersebut. Pada budidaya tawar sendiri terdapat komoditas ekonomis penting, diantaranya ikan lele, patin, dan nila . Sementara pada komoditas air payau terdapat ikan bandeng, rumput laut, dan udang (Siswanto 2009). Selanjutnya, pada komoditas air laut terdapat ikan kerapu, lobster, dan tiram mutiara . Ikan lele (Clarias sp.) merupakan jenis ikan air tawar yang cukup populer dan efisien untuk dibudidayakan. Ikan ini diminati karena dagingnya lunak, durinya sedikit, dan harganya murah. Pembudidaya pun menyukai ikan ini karena perawatannya mudah dan cepat (KKP 2015). Jenis ikan lele cukup banyak, namun terdapat tiga jenis lele yang umum dibudidayakan di Indonesia yakni lele dumbo, lele sangkuriang, dan lele phyton (Farikhah 2016). Sementara berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), produksi ikan lele nasional sejak tahun 2010-2014 terus mengalami peningkatan lebih dari 100 ton per tahun. Pada tahun 2010 produksi ikan lele sebesar 242 ton, selanjutnya pada tahun 2014 produksinya meningkat menjadi 679 ton atau terjadi pertumbuhan produksi sebesar 180,5% sejak tahun 2010-2014 (Bulkini 2017). Tingginya pertumbuhan produksi lele dari tahun ke tahun, serta teknologi budidaya lele yang semakin dikuasai, menjadi peluang yang dapat dipertimbangkan. Terlebih mulai banyaknya inovasi budidaya lele seperti Budikdamber (budidaya ikan dalam ember) menjadikan budidaya lele semakin mudah dibudidayakan bahkan pada lahan-lahan sempit diperkotaan, yang kemudian hasilnya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga dan dapat menunjang kondisi ekonomi masyarakat (Nursandi 2018). Ikan patin Di Indonesia terdapat 14 spesies ikan patin (Pangasius sp.), namun yang dibudidayakan secara luas adalah patin asal Thailand yaitu Pangasius hypothalamus (Iskandar et al. 2022). Permintaan ikan patin nasional cukup tinggi dengan jumlah produksi pada tahun 2017 sebanyak 319.966 ton, dan pada tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 22,25% menjadi 391.151 ton. Selanjutnya produksi patin pada
Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan
Indonesia memegang peranan penting dalam perikanan Tuna, Tongkol dan Cakalang di dunia. Indonesia telah memasok lebih dari 16% produksi Tuna, Tongkol dan cakalang dunia. Tuna dan cakalang memiliki peranan penting bagi sektor perikanan tangkap di Indonesia sehingga pengetahuan tentang profil perikanan Tuna dan cakalang menjadi sangat penting untuk diketahui. Kajian yang dilakukan pada tahun 2017 ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil perikanan Tuna dan cakalang di Indonesia yang akan dikemukakan berdasarkan penelurusan data sekunder berupa data statistik, laporan penelitian dan publikasi ilmiah terkait perikanan Tuna dan cakalang di Indonesia yang dianalisis secara deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa perikanan Tuna dan cakalang di Indonesia terdiri jenis yaitu industri dan artisanal. Daerah penyebaran ikan Tuna dan cakalang meliputi Laut Banda, Laut Maluku, Laut Flores, Laut Sulawesi, Laut Hindia, Laut Halmahera, perairan utara Aceh, barat Sumatera, selatan Jawa, utara S...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS), 2022
JURNAL BIOSAINSTEK, 2022
Jurnal Akuakultur Sungai dan Danau, 2019
Jurnal Sains Terapan, 2020
Zoo Indonesia, 2015
Media Akuakultur, 2012
ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua
Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan
Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 2017
Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 2020