CERITA BERTEMA MORAL DAN EMPATI REMAJA AWAL

SOLUSI DALAM MEMPERBAIKI KEMOROSOTAN ETIKA, MORAL DAN AKHLAK SERTA BAGAIMANA PENGAMALAN YANG SEBENARNYA PADA AYAT-AYAT AL-QUR’AN DAN HADITS

Di zaman ini dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat dan berbagai guncangan terutama di bidang ekonomi membuat semua orang mencari jalan keluar untuk bertahan hidup mencukupi kebutuhanya. Salah satu cara bertahan hidup adalah dengan berbisnis. Namun kini masyarakat pun harus mulai sadar bahwa semua hal terutama kesadaran etika moral dan akhlaq dalam bisnis. Salah satu Bisnis paling menjanjikan adalah Bisnis dalam Bidang Pertanian dikarenakan perlunya pemasok kebutuhan panagan di setiap negara yang semakin lama semakin berkurang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengkaji beberapa sumber literatur dan jurnal yang berkaitan dengan topik dan judul yang dibahas. Panduan pada bisnis dan perdagangan dimaksudkan untuk mengingatkan bahwa sebagai manusia yang bertaqwah harus menjadi insan individu yang memahami hukum etika serta moral.

Penelitian ini menekankan pada kecenderungan emosi moral negatif karyawan pada saat bekerja. Hasil dari penelitian ini, menunjukkan pentingnya emosi yang mendukung kerja karyawan. Adapun cirinya adalah mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja. Pengukuran dilakukan menggunakan angket dengan analisis statistik deskriptif. Pada pengaplikasiannya diperlukan keterkaitan antara lingkungan kerja dan emosi moral karyawan terutama pada sisi negatif. Tugas kita mengubah sisi negatif menjadi sisi positif yang bisa lebih menguntungkan pada karyawan di tempat kerjanya.

A. Sepak Terjang Cerita Mitos Perjalanan Syeikh Subakir Para ahli sejarah banyak yang bersepakat, bahwa Islam datang ke pulau Jawa ini pada masa pemerintahan raja-raja Hindu. Keberadaan Islam di Jawa ini dapat kita temukan dalam prasasti makam yang ada di Leran, Gresik, yakni di makam Fatimah binti Maimun, yang wafat pada tahun 1087 M, 1 yang diidentifikasi sebagai keturunan Nabi dan menjadi penyebar Islam di Daerah Gresik. Prasasti ini memberikan bukti autentik bahwasanya Islam telah menyebar di Jawa, khususnya di Jawa Timur pada masa pemerintahan Hindu yakni pada masa pemerintahan Raja Airlangga. Mengenai Islamisasi di tanah Jawa, sesungguhnya masih menyimpan banyak sekali yang belum terkuak. Baik melalui kesusastraan Jawa maupun sejarah yang ada di tanah Jawa ini. Terutama cerita yang berkembang di tengah masyarakat Jawa khususnya kawasan Mataraman tentang Syeikh Subakir. Syeikh Subakir merupakan seorang ulama yang terkenal dan berasal dari Persia/Iran. Syeikh Subakir ini dipercaya sebagai satu-satunya seorang ulama atau bisa dikatakan Walisanga generasi pertama yang memiliki keahlian dalam hal rukyah sekaligus menumbali daerah-daerah anker yang di huni oleh bangsa

Do the emphaty determine the smoking behavior? And is the smoking behavior in the public areas, such as in the train station, in the cinema, in the cafetaria, in the car park, and on the bus affected by the low of empathy.? One hundred and fifty students, 15-22 years old participated in this study. They were asked to fill the Emphaty Scales (SE) and Smoking Behavior Scales (SPM) in when they were smoking in the public area. The Product Moment analysis showed that there is a negative correlation (-0,207) between the two. The higher the emphatetic the lower the smoking behavior, especially in the public areas. This research also found out that the frequency of smoking is related to the empathy. Therefore, people who smoke in the public areas should be the hard smokers.

Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 2020

Karya terjemahan Gamal Komandoko ini menyebutkan bahwa buku Kalillah Wa Dimnah di dalamnya terdapat cerita hewan-hewan bukan sekedar cerita biasa. Secara cerdik dan jeli, Bedapa sang filsuf itu menggambarkan sifat dan perangai manusia dalam sifat dan perangai hewan-hewan. Kejahatan seorang manusia yang akan mencelakai orang lain yang telah berbuat baik kepadanya. Bedapa tidak hanya mengungkap masalah siasat, baik maupun buruk, melainkan menggambarkan buah yang bisa dipetik dari perbuatan sebelumnya. Maka, untuk itu secara terperinci akan saya analisis nilai kehidupan yang terkandung dalam cerita Kera dan Kura-Kura dalam buku Kalillah Wa Dimnah khususnya pada nilai moral.