Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
21 pages
1 file
Pengertian dan Sejarah Sakramen dalam Gereja Protestan dan ekaristi dalam gereja Katolik
Sakramen berasal dari bahasa Latin; Sacramentumyang memiliki arti perbuatan kudus 1 . Dalam bidang hukum dan pengadilan Sacramentum biasanya diartikan sebagai barang kepunyaan (jaminan) yang ditaruhkan saat dua orang berselisih, jika salah satunya kalah maka jaminan tadi akan menjadi milik pihak yang menang. Dalam sejarah teologi Kristen istilah sacramentum menjadi bagian dari diskusi teologis kristiani sehingga dalam perkembangannya istilah sakramen digunakan dan diberi arti baru dalam kehidupan gereja.
Kata sakramen berasal dari bahasa Latin Sacramentum, yaitu hal-hal yang berkaitan dengan yang kudus atau yang ilahi. Sakramen juga berarti tanda keselamtan Allah yang diberikan kepada Manusia.
Sakramen Perkawinan Dalam Gereja Katolik
Kodrat Sakramen Penguatan, 2019
Nama : Nathanio Chris Maranatha Bangun NIM : 150510041 Semester : VII (Tujuh) Kan. 879 : Kodrat Sakramen Penguatan Kan. 879. Sakramen penguatan, yang memberikan materai dan dengannya orang-orang yang telah dibaptis melanjutkan perjalanan inisiasi Kristiani dan diperkaya dengan anugerah Roh Kudus serta dipersatukan secara lebih sempurna dengan Gereja, menguatkan dan semakin mewajibkan mereka untuk dengan perkataan dan perbuatan, menjadi saksi-saksi Kristus, menyebarkan dan membela iman. 1. Pengantar1 Kata "Penguatan" atau "krisma" (confirmation) berasal dari bahasa latin "confirmare" yang berarti untuk meneguhkan, untuk menguatkan, untuk menyempurnakan sesuatu yang telah dimulai. Sakramen Penguatan adalah sebuah kelanjutan perjalan dari inisiasi Kristiani yang dimulai dari pembaptisan. Perkembangan sejarah dari sakramen ini menandai beberapa penekanan teologis, perubahan disiplin dan kontroversi seputar para pelayan, umur dan konsekuensi dari penerimaan sakramen ini. 2. Isi 2.1 Introduksi Historis2 Dalam gereja perdana, sakramen inisiasi berupa baptis, krisma dan ekaristi dirayakan dalam tiga ritus namun dalam sebuah perayaan yang dipimpin oleh uskup. Setelah ritus baptis, yang dilayangkan oleh para imam, uskup menumpangkan tangannya dan mengurapinya dengan minyak krisma. Setelah Edik Konstantinus pada 313 SM dikeluarkan, disadari bahwa hampir tidak mungkin uskup melayangkan sakramen inisiasi ke mana saja. Hal ini membuat sebuah perkembangan baru: di Timur, para imam menjadi pelayan sakramen krisma, sedangkan di Barat, ritus baptis dan krisma dipisahkan dan krisma dikhususkan bagi uskup saja.
Pengertian dan Macam-macam Saklar Macam-Macam Saklar Dan Fungsinya | Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan dan menghubungkan aliran listrik. Jadi saklar pada dasarnya adalah suatu alat yang dapat atau berfungsi menghubungkan atau pemutus aliran listrik (arus listrik) baik itu pada jaringan arus listrik kuat maupun pada jaringan arus listrik lemah. Yang membedakan saklar arus listrik kuat dan saklar arus listrik lemah adalah bentuknya kecil jika dipakai untuk alat peralatan elektronika arus lemah, demikian pula sebaliknya, semakin besar saklar yang digunakan jika aliran listrik semakin kuat. Macam-macam sakelar dan Relay Secara sederhana, saklar terdiri dari dua bilah logam yang menempel pada suatu rangkaian, dan bisa terhubung atau terpisah sesuai dengan keadaan sambung (on) atau putus (off) dalam rangkaian itu. Material kontak sambungan umumnya dipilih agar supaya tahan terhadap korosi. Kalau logam yang dipakai terbuat dari bahan oksida biasa, maka saklar akan sering tidak bekerja. Untuk mengurangi efek korosi ini, paling tidak logam kontaknya harus disepuh dengan logam anti korosi dan anti karat.
Pengertian Surat ,-Surat adalah salah satu sarana komunikasi yang banyak digemari di masa sekarang maupun yang akan datang, meskipun dengan berbagai bentuk. Komunikai tersebut dilakukan oleh pihak tertentu dengan terkait untuk mendapatkan informasi maupun respon tertulis.
da pergeseran makna budaya yang sangat fatal, yang menyebabkan budaya jadi berubah makna: dari makna sakral ke makna profan. Pergeseran makna tersebut dilakukan oleh kaum modernist, agar budaya kehilangan makna sakralnya. Tulisan ini akan berusaha sejauh mungkin untuk mengembalikan makna sakral budaya. Untuk itu, saya akan mengkaji secara kritis beberapa definisi budaya yang ada, lalu mengomentarinya satu persatu dengan komentar kritis. Dari situ, akan terlihat mana saja makna budaya yang profan dan mana saja yang sakral.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
IBDA` : Jurnal Kajian Islam dan Budaya, 2017
PEMIKIRAN FILSAFAT SEKULARISME ; Ajaran Sekularisme, 2020
Jurnal Teologi Stulos, 2021