Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Penjadwalan perkuliahan adalah tugas rutin yang dilakukan oleh perguruan tinggi setiap menjelang semester baru. Meskipun pekerjaan rutin, kegiatan ini cukup menyita waktu dan tenaga karena adanya variabilitas kondisi program studi. Keberadaan perangkat lunak penjadwalan perkuliahan diperlukan oleh perguruan tinggi agar penyusunan jadwal kuliah menjadi lebih mudah dan dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat. Penelitian ini akan mengimplementasikan penggabungan simulated annealing dan vertex graph coloring dalam proses pembuatan jadwal matakuliah. Kedua algoritma tersebut mempunyai fungsi tersendiri. Vertex graph coloring digunakan untuk membuat jadwal matakuliah sehingga matakuliah tersebut tidak melanggar hard constraints. Hasil dari vertex graph coloring digunakan sebagai solusi awal pada simulated annealing. Simulated annealing digunakan untuk membuat jadwal sehingga jadwal yang terbentuk diusahakan tidak melanggar soft constraints. Dengan menggunakan penggabungan dua algoritma tersebut, lama waktu yang digunakan untuk pencarian solusi awal pada simulated annealing tidak akan terjadi karena solusi awal sudah terbentuk pada vertex graph coloring. Selain itu, dengan vertex graph coloring penjadwalan yang dilakukan tidak membutuhkan waktu yang lama dan hasil akhir tidak ada matakuliah yang melanggar hard constraints.
Jurnal Janitra Informatika dan Sistem Informasi
Aneka Warna merupakan usaha toko cat ritel yang berkantor pusat di Jl. Raya Panglima Sudirman No.7, Kota Probolinggo, CV Aneka Warna melayani penjualan cat mobil untuk proses pengecatan ulang atau sebagian. Dalam proses penjualan cat terdapat tahap pencampuran dari berbagai cat warna dasar dengan komposisi tertentu menjadi warna cat yang sesuai dengan permintaan pelanggan. CV. Aneka Warna mempunyai 3 kantor cabang yaitu di Genteng, Lumajang, dan Banyuwangi. Banyaknya jumlah cabang menyebabkan proses integrasi data menjadi lambat dan susah untuk kondisi sekarang yang menggunakan Microsoft Excel dan layanan Google Drive serta pemilik tidak dapat melihat laporan penjualan, pembelian, dan persediaan secara terbaru dikarenakan laporan baru diperbarui pada jam tutup kantor. Oleh karena itu dibutuhkan sistem informasi untuk mengotomatiskan dan mengintegrasikan proses bisnis. Metode pengembangan sistem informasi menggunakan three major phases. Sistem informasi yang dibangun berbasis website...
2010
Warna adalah salah satu elemen penting yang menentukan desain dari sebuah web. Pemilihan warna adalah salah satu hal yang perlu dipikirkan oleh desainer web dengan baik dan memakan waktu yang relatif lama. Untuk mengatasi hal ini, maka diperlukan sebuah aplikasi yang dapat membantu para desainer web dalam memilih warna bagi aplikasi web milik mereka tersebut. Penelitian ini dibuat untuk meneliti dan merancang prototipe sebuah aplikasi yang dapat membantu para desainer dalam menentukan pilihan warna dengan lebih cepat dan sesuai untuk diterapkan di dalam aplikasi web mereka. Aplikasi ini diberi nama Digital Color Advisor (Penasihat Warna Digital). Agar aplikasi ini mudah untuk dikembangkan, maka aplikasi ini dibangun dengan menggunakan arsitektur berbasis komponen.
JANITRA, 2021
merupakan usaha toko cat ritel yang berkantor pusat di Jl. Raya Panglima Sudirman No.7, Kota Probolinggo, CV Aneka Warna melayani penjualan cat mobil untuk proses pengecatan ulang atau sebagian. Dalam proses penjualan cat terdapat tahap pencampuran dari berbagai cat warna dasar dengan komposisi tertentu menjadi warna cat yang sesuai dengan permintaan pelanggan. CV. Aneka Warna mempunyai 3 kantor cabang yaitu di Genteng, Lumajang, dan Banyuwangi. Banyaknya jumlah cabang menyebabkan proses integrasi data menjadi lambat dan susah untuk kondisi sekarang yang menggunakan Microsoft Excel dan layanan Google Drive serta pemilik tidak dapat melihat laporan penjualan, pembelian, dan persediaan secara terbaru dikarenakan laporan baru diperbarui pada jam tutup kantor. Oleh karena itu dibutuhkan sistem informasi untuk mengotomatiskan dan mengintegrasikan proses bisnis. Metode pengembangan sistem informasi menggunakan three major phases. Sistem informasi yang dibangun berbasis website untuk manajemen master data, transaksi pembelian, penjualan, persediaan, formula cat, mixing, serta pelaporan. Hasil penelitian berupa implementasi perbaikan proses bisnis secara tersistem pada bagian pembelian, persediaan, penjualan dan pencatatan formula pada CV. Aneka Warna. Dengan mengembangkan sistem informasi proses bisnis operasional CV. Aneka Warna dapat berjalan lebih efektif dan efisien serta data antar cabang menjadi terintegrasi.
Laporan Praktikum Pemisahan zat warna dengan kromatografi kertas metode menaik, menurun, dan mendatar
MIND Journal
Ada sebagian orang yang memiliki kelainan pada penglihatan, salah satunyaadalah kelainan melakukan identifikasi warna (buta warna). Salah satu cara untukmenolong melakukan identifikasi warna yaitu dengan cara menampilkan informasiwarna ke dalam teks. Informasi warna video digital masih berbentuk model warnaYCbCr. Model warna YCbCr adalah model warna yang digunakan pada kamerahandphone. Metode pengkonversian YCbCr digunakan untuk mendapatkan danmengkonversikan nilai warna yang didapat ke dalam model warna RGB. Nilai hasilpengkonversian dibandingkan dengan nilai RGB yang tersimpan pada programdengan menggunakan metode euclidean distance. Metode euclidean distanceberfungsi untuk mencari nilai selisih terkecil dari dua matriks yang dibandingkan.Hasil perbandingan ditampilkan sebagai keluaran yang terdiri dari gambar warna,nama warna, nilai warna dan warna yang serupa dengan hasil perbandingan.Berdasarkan hasil pengujian warna objek dapat dideteksi dengan persentasekeberhasilan mencapai ...
This research aims to find a new plant that can be used as textile natural dye substance and the colour it produced. It also purposes to find coloration method of natural fabric by natural dye substance from jackfruit wood exstract to gain the optimum result. Dye solvent was obtained by extracting jackfruit wood. Coloration system used exhaustion by jigger machine which included some steps namely : cotton fabric was impregnated into jackfruit wood extract in room temperature during 30 minutes, then electrolyte and coloration addition during 45 minutes. The next step was acid/base addition to get appropriate pH and coloration continued about 30 minutes in room temperature. Futhermore fabric was squeezed and fixated during 15 minutes in room temperature, the last step was fabric washing. Based on the research result, jackfruit wood extract can be used for coloring natural fibers (cotton fabric) of textile material into yellow and brown. Final result of coloring depends on fixator used but the color direction depends on pH used in coloration. The coloration method used shows that it gives optimum result because it produces smooth, permanent and dark colour as well. The result of faded tenacity caused by washing and incitement shows good value, it is 4-5. It proves that jackfruit wood extract can be used as fabric dye substance
2020
Dosen Pengampu: Rif'an Fathoni, S.T., M.T BAB I PENDAHULUAN Korosi di lingkungan industry merupakan masalah yang sangat serius karena kerusakan pada peralatan dan kurangnya penanganan korosi yang kurang tepat dapat berakibat fatal seperti terjadinya kebocoran pada suatu alat, ledakan, kebakaran rusaknya lingkungan dan merupakan masalah keamanan serta keselamatan manusia. Fenomena alam dan material khususnya logam mempunyai suatu keterikatan dalam suatu system dan proses. Namun dalam suatu system tersebut terdapat suatu hubungan tidak sinergis atau berlawanan. Hubungan tersebut diimplementasikan dalam suatu proses kerusakan yang disebut dengan korosi. Sebagian orang dalam bidang keteknikan khususnya di bidang kimia material, aterial dan mesin telah mengetahui arti dari korosi. Tapi korosi (corrosion) selalu diartikan sama dengan islitah karat (rust). Kenyataan kedua istilah tersebut mempunyai hubungan yang berda satu sama lain. Korosi adalah kerusakan material khususnya logam secara umum akibat reaksi dengan lingkungan sekitarnya, sedangkan arti karat dikhususkan pada logam ferrous (besi). Hasil dari proses kerusakan berupa berbagai pdokuk korosi misalnya berbagai macam oksida logam, kerusakan permukaan logam, secara morfologi, perubahan sifat mekanis, perubahan sifat kimia dan banyak lagi jenis-jenis korosi. Adapun dalam makalah ini akan menjelaskan beberapa point sebagai berikut: Korosi logam tak sejenis (Galvanic), Jenis Korosi Intergranular, Korosi Celah, Korosi Erosi, Korosi Teflon, Korosi Sumuran (Pitting Corrosion), Korosi Tegangan, Korosi kelelahan, Biokorosi, Diagram evans dan memperkirakan kinetika korosi, pengendalian korosi, Metalic coating, Inorganic coating serta organic coating.
Pemberian pupuk N pada tanaman jagung ditingkat petani sudah mengalami peningkatan yang cukup mengkawatirkan terutama residu terhadap tanah. Dalam pemberian pupuk N tanaman jagung perlu kesesuaian untuk peningkatan efisiensi penggunaan pupuk N, oleh karena itu perlu adanya pemantauan status N (cukup atau kurang N) dengan menggunakan bagan warna daun (BWD). Penelitian dilaksanakan pada lahan kering di KP. Bajeng, Gowa, Sulsel pada akhir musim hujan tahun 2009. Penelitian menggunakan rancangan split plot, sebagai petak utama adalah pemberian N tahap pertama pada saat tanam berumur 10 hari setelah tanam (HST) dengan takaran 50, 75, dan 100 kg N/ha. Sebagai anak petak adalah pemberian N tahap ke dua pada fase V9 (umur 35–42 HST), yaitu 0, 50, 100, 150 kg N/ha dengan 3 (tiga) ulangan. Varietas yang ditanam adalah Bisma (komposit) dengan jarak 75 cm x 20 cm satu tanaman per rumpun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai bagan warna daun (BWD) berkorelasi dengan hasil jagung, di mana semakin tinggi nilai skala BWD semakin besar produksi jagung. Batas kritis BWD pada jagung Bisma (komposit) pada skala 3,9 untuk mencapai minimal produksi 4,9 t/ha.
Dengan intuisi kita memperkirakan suhu di dalam sebuah ruang kuning lebih tinggi dibandingkan dari yang biru. Kita menyebut kuning sebagai warna hangat dan biru sebagai yang dingin. Kita lihat bagaimana hasilnya ketika kita mencampur kuning dengan biru. Kita kemudian mendapat hijau, warna diciptakan dari warna hangat dan dingin.
Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan (SNTEKPAN) 2016, 2016
Pada perguruan tinggi, penjadwalan kuliah sangat penting dalam proses perkuliahan, karena aktivitas dosen dan mahasiswa tergantung pada jadwal kuliah. Untuk mengatasi masalah, menggunakan Vertex Graph Coloring dan Simulated Annealing. Pada Vertex Graph Coloring, mencari vertex bertetangga dan tidak bertetangga. Sedangkan pada Simulated Annealing, mencari ruang dan bertukar posisi secara acak. Penggabungan Vertex Graph Coloring dan Simulated Annealing bertujuan untuk membuat jadwal kuliah secara optimal dengan melihat hard constraint dan soft constraint. Pengujian dilakukan di Jurusan Teknik Informatika, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, dengan membuat jadwal dari manual menjadi komputerisasi, sehingga diharapkan dapat membuat jadwal secara optimal dan mampu menghindari hard constaint dan soft constraint. Kata Kunci: Penjadwalan Kuliah, Vertex Graph Coloring, Simulated Annealing, Hard Constraint, Soft Constraint
Risenologi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formula warna hijau toska dengan tambahan tinta medium pada hasil kemasan X agar sesuai dengan customer approval. Metode ini dimulai dengan mengambil acuan dari mesin hasil proses cetak yang memiliki nilai ?E ? 2. Hubungan variable yang dibahas adalah antara tinta Tinta OPP Yellow ( G OPP 123) ,Tinta OPP Blue ( G OPP 539/ SMG-2), Tinta OPP Green (G OPP -679/P) dan OPP Medium ( G OPP – 001) terhadap nilai CIE L*a*b* yang sesuai dengan customer approval. Presentase penambahan tinta medium yang sesuai untuk warna spesial hijau toska pada hasil cetak kemasan X dengan penyimpangan warna (?E) < 2 adalah 36.38 %. Untuk mendapatkan hasil ?E yang mendekati batasan toleransi perusahaan yaitu ?E < 2. Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa tinta medium dapat bertindak sebagai pengurang nilai ?E pada warna hijau toska.
The most important thing in the children's toy industry is the existence of supporting materials that affect each other the course of production as a whole. The colorlessness of the dispersion of colors in production that makes the output not achieved and not desirable company, then the company must have a standard set such as approved sample. With this approved sample, the difference in production can be reduced both in the in house and subcontractor. The more customers who want a quality product then the defects that have to be reduced and if can be eliminated. With reduced defects that exist the customers feel satisfied (customer statisfaction). To give statisfaction to customers, the company asked on all parts to make doll B with no defect. With defects in the body part of the doll like the legs often occur color dispersion on the injection molding process by using the GA engine in G8 line. With the color dispersion will affect the decrease in production output and increased operational costs, and lack of quality. By conducting research in production to collect actual data, to analyze the data, using a causal diagram (fishbone). Improvement this implementation focused on material factor and method factor. By using these two factors, the decrease of color dispersion defect can be reduced from15,2% to 6,6 % or about 43,5%. Abstrak Yang terpenting dalam industri mainan anak-anak adalah adanya bahan-bahan penunjang yang saling mempengaruhi jalannya produksi secara keseluruhan. Ketidak color dispersionnya warna pada produksi yang membuat hasil outputnya tidak tercapai dan tidak diinginkan perusahaan, maka perusahaan harus memiliki standar yang ditetapkan seperti approved sample. Dengan adanya approved sample ini, perbedaan yang ada di produksi bisa dikurangi baik yang ada di inhouse maupun di subcont. Semakin banyaknya pelanggan yang menginginkan produk yang berkualitas maka cacat yang ada harus dikurangi dan kalau bisa dihilangkan. Dengan berkurangnya cacat yang ada maka pelanggan merasa terpuaskan (customer statisfaction). Untuk memberikan kepuasan terhadap pelanggan, maka perusahaan meminta pada semua bagian untuk membuat boneka B dengan tanpa cacat (no defect). Dengan adanya cacat pada bagian tubuh boneka seperti kaki sering terjadi color dispersion pada proses injection molding dengan menggunakan mesin GA di lini G8. Dengan adanya color dispersion ini akan berdampak pada menurunnya output produksi dan bertambahnya biaya operasional, dan kurangnya mutu quality. Dengan melakukan penelitian di produksi untuk mengumpulkan data-data yang aktual, untuk menganalisa data, dengan menggunakan diagram sebab-akibat (fishbone). Pelaksanaan perbaikan ini difokuskan pada faktor material dan faktor metoda. Dengan menggunakan dua faktor tersebut penurunan cacat color dispersion bisa dikurangi dari 15,2% menjadi 6,6 % atau sekitar 43,5%. Kata kunci: approved sample, diagram fishbone, output, inhouse, subcont, color dispersion, dan quality.
Jurnal Sosioteknologi, 2019
Desainer interior selalu mempertimbangkan pemilihan warna karena warna dapat memengaruhi psikologis pengguna ruangan. Namun, hal tersebut merupakan proses desain yang tidak mudah. Solusi permasalahan tersebut adalah bertanya langsung kepada pengguna ruangan tentang warna yang digunakan. Namun, proses ini sering diabaikan karena harus berinteraksi dengan beberapa pengguna ruangan dan meneliti lebih jauh secara ilmiah sehingga dianggap tidak efisien. Selain itu, terdapat empat permasalahan responden pengguna ruangan, yaitu (1) penggunaan istilah warna, (2) kemampuan mata yang berbeda, (3) cahaya dengan bayangan, dan (4) ilusi perpaduan warna. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perancangan aplikasi smartphone untuk menganalisis preferensi warna desain interior dengan pemanfaatan teknologi real-time berbasis HMD. Evaluasi menggunakan 10 prinsip evaluasi heuristik yang menghasilkan jawaban kuantitatif beserta kualitatif. Hasil evaluasi memperlihatkan nilai keseluruhan rata-rata inde...
Berdasarkan fungsinya, bahan yang ditambahkan pada makanan (zat aditif makanan) digolongkan sebagai pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap. Sedangkan jika dilihat dari bahan asalnya zat aditif dapat dibedakan menjadi dua, yaitu zat aditif alami dan zat aditif buatan. Misalnya, kunyit merupakan salah satu bahan alami yang sudah sejak dahulu dikenal nenek moyang kita untuk ditambahkan pada makanan. Selain itu, ada daun suji yang digunakan untuk memberi warna hijau. Bahan pewarna merupakan bahan alami ataupun bahan kimia yang ditambahkan ke dalam makanan. Penambahan bahan pewarna pada makanan bertujuan untuk memberi penampilan tertentu atau warna yang menarik. Warna yang menarik dapat menjadikan makanan lebih mengundang selera.
Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Dan Kejuruan, 2014
Kemacetan lalu lintas menjadi permasalahan yag dihadapi berbagai kota di Indonesia. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan lampu Traffic Light. Keberadaan lampu Traffic Light sangat membantu untuk menertibkan pengguna jalan, namun dalam banyak kasus kurang optimal, terkait dengan penentuan arus mana yang harus merah maupun hijau dan berapa lama masing-masing. Untuk mengatasi masalah tersebut digunakan pendekatan graf dengan aplikasi pewarnaan titik sebagai penyelesaian masalah penjadwalan. Algoritma yang digunakan adalah Welch-Powell. Kasus trafic Light diambil dair beberapa titik di Kabupaten Sukoharjo, meliputi Simpang 3 Bekonang, Simpang 4 Gayam, dan Simpang 5 Sukoharjo. Dari pembahasan diperoleh hasil bahwa penggunaan pewarnaan graf dengan algoritma Welch-Powell mampu meningkatkan efektifitas traffic light dilihat dari durasi total lampu hijau dan merah menyala.
2016
ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini untuk meningkatkan pengenalan konsep pencampuran warna melalui metode eksperimen pada kelompok B TK Aisyiyah Karanganyar tahun ajaran 2015/2016. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK).Terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus dilaksanakan pada empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek dan sumber data pada penelitian ini adalah 27 anak kelompok B TK Aisyiyah Karanganyar dan guru kelompok B. Teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi, dokumentasi, unjuk kerja, wawancara, dan tanya jawab. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode pengumpulan data. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif komparatif dan teknik analisis kritis.Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan peningkatan pengenalan konsep pencampuran warna pada setiap siklus. Pada pratindakan diperoleh data dari 27 anak terdapat 5 anak (18,52%) sudah t...
Pada tulisan ini akan diperkenalkan metode perbandingan kadar warna dalam pengklasifikasian varietas buah tomat merah berdasarkan tingkat atau tahapan kematangan. Metode perbandingan kadar warna ini cukup sederhana, gambar buah tomat yang ditangkap dengan kamera akan diambil sebagian (cropping) yang kemudian akan diekstrak ciri warnanya, dan dikalkulasi tingkat kadar warna dari R (red), G (green), dan B (blue). Tingkat kematangan varietas tomat merah dapat diklasifikasikan menjadi 3, yaitu Ripe (Matang), Half-Ripe (setengah matang), dan Un-Ripe (tidak matang), Over-Ripe (busuk) tidak dapat diklasifikasikan kerena ciri warnya mirip dengan tomat yang matang tetapi tekstur kulitnya tidak kenjang, sehingga ciri warna tidak cukup untuk digunakan mengambil kesimpulan untuk Over-Ripe. Kata kunci: klasifikasi tomat merah, kadar warna, klasifikasi warna, ekstraksi ciri warna, tingkat kematangan buah. Pendahuluan Warna adalah salah satu atribut yang berperan dalam mengidentifikasi objek tertentu, pemrosesan warna termasuk didalamnya adalah ekstraksi informasi tentang spectral properties dari permukaan objek dan mencari kesamaan terbaik dari sekumpulan deskripsi yang telah diketahui untuk melakukan pengenalan (recognition) [1]. Machine vision, yang salah satunya mengandalkan pemrosesan warna, saat ini banyak dipakan dalam industri seperti pada bidang elektronik, semiconductor, packaging, otomotif, agricultural production, alat medis, dan pharmaceuticals. Contoh nyata penggunaan machine vision dalam hal Pemrosesan warna adalah M&M's chocolate sorter, blueberry color sorter, coins grader, dan lain-lain [1].
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.