Academia.eduAcademia.edu

ESTETIKA KASUNYATAN

Abstrak Makalah ini membicarakan kaidah-kaidah estetika kasunyatan dalam teks naskah " Serat Warisan Langgeng " karya R. Soenarto Mertowardojo (1899–1965), paranpara Pangestu. Analisis kaidah estetika ini dimulai dengan membicarakan struktur global guna mengetahui garis besar alur muatan teks, dilanjutkan dengan analisis fungsi dan makna nama pupuh tembang sebagai pendukung isi keseluruhan teks, dan kaidah estetika kasunyatan teks naskah " Serat Warisan Langgeng " itu sendiri. Kaidah estetika kasunyatan dalam analisis teks naskah " Serat Warisan Langgeng " meliputi: (1) antroposentris, (2) distansi, (3) representasi, (4) konsentrasi, (5) iluminasi, dan (6) pamudaran. Estetika kasunyatan dalam " Serat Warisan Langgeng " ini merepresentasikan nilai kebenaran, kebajikan, dan keindahan tentang pencarian jalan kasunyatan hingga mencapai pamudaran, yakni seni mencapai kebahagian hidup abadi, dan fungsinya bagi kemanusiaan estetika kasunyatan sebagai salah satu panduan jalan benar, ialah jalan keutamaan yang berakhir pada kasunyatan hidup sejati, kembali ke asal mula dan tujuan hidup abadi di pangkuan Tuhan Sejati (Allah Ta'ala).