Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
32 pages
1 file
Dengan puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkat dan rahmatnya kami bisa membuat makalah tentang Menelaah Ketentuan Konstitusional Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Pembelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKN) untuk SMK NEGERI 1 DENPASAR kelas XI yang bisa membuat para siswa untuk bisa mengetahui pembagian atau batas wilayah yang ada di Indonesia. Untuk bisa memahami , kami membuat makalah ini. Sebagai pembelajaran wajib dalam kurikulum 2013, kami harapkan makalah yang kami buat bisa membuat orang yang mempelajari mengerti dan memahami materi ini Akhirnya kami menyadari sepenuhnya, bahwa makalah kami ini banyak kekurangan. Sehingga kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak, untuk perbaikan makalah ini. Untuk itu kami sebagai pembuat makalah ini mengucapkan terima kasih. DAFTAR ISI
Kajian fikih klasik mainstream menjadikan agama sebagai basis legitimasi hak-hak politik. Orang yang berbeda agama tidak berhak mendapat pengakuan dan perlakuan politik yang sama. Kerangka Fikih Kebinekaan membuka tafsir baru atas persoalan tersebut dijiwai kesadar an kebangsaan yang inklusif, sejalan dengan tujuan negara menurut Al-Quran dan Hadis. Fikih Kebinekaan juga menjadi antitesis dari ancaman gejala intoleransi dan sektarianisme yang menguat dalam beberapa tahun terakhir ini. Kekerasan dan konflik sektarianisme di Timur Tengah yang belum terlihat surut harus menjadi cermin bagi Indonesia agar tidak terjerumus ke lubang yang sama. Membudayakan pemahaman keagamaan yang terbuka dan non-diskriminatif, terutama di lingkungan pendidikan dan generasi muda, akan membendung gejala penyesatan (takfirisme) yang kian mencemaskan. Singkat kata, Fikih Kebinekaan merupakan upaya ijtihadi Islam berkemajuan dalam kerangka keindonesiaan dan kemanusiaan.
Novel silat sejarah karya Arswendo Atmowiloto
kelompok 2, 2023
implementasi pancasila dalam membuat kebijakan pemerintahan dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan hankam
Seorang ibu membawa anak perempuan usia 4 tahun ke RS dengan keluhan keluar ruam meraj di seluruh tubuh sejak tadi malam. Sejak 4 hari yang lalu anak demam disertai batuk, pilek, mata merah, nyeri telan, muntah dan nafsu makan menurun dan buang air besar lembek 2-3x / hari. Pada pemeriksaan fisik ditemukan koplik spot di rongga mulut, ruam makulopalpular di belakang telinga, wajah, leher, badan dan ekstremitas. Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Hasil laboratorium ditemukan leukopenia.
Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat dalam Menjalani KepaniteraanKlinik Senior pada Bagian Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Disusun oleh : Fairuz Roji Akbar Pembimbing : dr. Ika Marlia, M.Sc, Sp. S PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BAGIAN / SMF NEUROLOGI RSUDZA BANDA ACEH 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat, rahmat dan hidayah-Nya, tugas Presentasi kasus poli telah dapat diselesaikan. Selanjutnya shalawat dan salam penulis hanturkan kepangkuan alam Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing umat manusia dari alam kegelapan ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Adapun judul tugas ini adalah "Epilepsi". Tugas ini diajukan sebagai salah satu tugas dalam menjalani Kepaniteraan Klinik Senior pada Bagian/SMF IlmuSaraf Fakultas Kedokteran Unsyiah/RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Penulis mengucapkan terima kasih kepada pembimbing yaitu dr. Ika Marlia, M.Sc, Sp.S yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan bimbingan dalam menyelesaikan tugas ini. Dengan kerendahan hati, kami menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan. Kami tetap terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun daridosen dan teman teman agar tercapai hasil yang lebih baik kelak. Banda Aceh, Desember 2016 Penulis BAB I PENDAHULUAN Epilepsi merupakan salah satu penyakit otak yang sering ditemukan di dunia. Data World Health Organization (WHO) menunjukkan epilepsi menyerang 70 juta dari penduduk dunia. Epilepsi dapat terjadi pada siapa saja di seluruh dunia tanpa batasan ras dan sosial ekonomi. Angka kejadian epilepsi masih tinggi terutama di negara berkembang yang mencapai 114 per 100.000 penduduk per tahun. Angka tersebut tergolong tinggi
1. Pendahuluan Apendiks adalah struktur seperti tabung kecil yang melekat pada bagian dari usus besar, atau disebut juga colon. Apendiks terletak di bagian kanan bawah perut. Apendiks fungsinya masih belum diketahui. Penggangkatan apendiks tidak menyebabkan perubahan pada fungsi pencernaan 1. Apendisitis adalah peradangan yang terjadi pada apendiks vermicularis, dan merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering pada anak-anak maupun dewasa. Apendisitis akut merupakan kasus bedah emergensi yang paling sering ditemukan pada anak-anak dan remaja 2. Insiden keseluruhannya adalah sekitar 11 kasus per 10.000 individu per tahun, dan dapat terjadi pada semua usia, meskipun relatif jarang pada usia ekstrem. Antara 15 dan 30 tahun ada peningkatan 23 kasus per 10.000 penduduk/tahun dan kemudian penurunan kasus dengan penuaan usia 3. Apendisitis akut adalah salah satu kondisi paling umum yang ditangani oleh dokter utnuk operasi darurat. Dokter dari berbagai spesialis medis termasuk penyakit dalam dan pediatri, serta ahli bedah, menghadapi pasien dengan kondisi ini dalam praktik sehari-hari. Apendisitis muncul dengan gejala-gejala yang khas, relatif mudah untuk didiagnosa dan diobati 4. Semua kasus apendisitis memerlukan tindakan pengangkatan dari apendiks yang terinflamasi, baik dengan laparotomy maupun dengan laparoscopy. Apabila tidak dilakukan tindakan pengobatan, maka angka kematian akan tinggi, terutama disebabkan karena peritonitis dan shock 2 .
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.