Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
45 pages
1 file
PENDAHULUAN Anastesiologi adalah cabang ilmu kedokteran yang mendasari berbagai tindakan meliputi pemberian anastesi maupun analgetik, pengawasan keselamatan pasien di operasi maupun tindakan lainnya, bantuan hidup (resusitasi), perawatan intensif pasien gawat, pemberian terapi inhalasi dan penanggulangan nyeri menahun. Dalam anastesi dibagi beberapa macam jenis anastesi diantaranya anastesi umum, anastesi lokal dan anastesi regional. Salah satu anestesi regional yang banyak digunakan adalah subarachnoid block (SAB) atau disebut juga anestesi spinal. Anestesi spinal merupakan tipe blok konduksi saraf yang luas berupa blok simpatis, analgesia sensoris dan blok motorik (tergantung pada dosis, konsentrasi atau volume dari anestesi lokal) dengan memasukkan anestesi local dalam ruang subarachnoid di tingkat lumbal (biasanya L4 dan L5). Cara ini menghasilkan anesthesia pada ekstermitas bawah, perenium dan abdomen bawah. Keuntungan lain dari penggunaan neuraxial blok yang efektif adalah penurunan tekanan darah arteri yang dapat diprediksi dan juga denyut nadi sehubungan dengan simpatektomi dengan kejadian vasodilatasi dan blokade serabut kardioselarator, untuk menjaga tekanan darah dan denyut nadi tetap dalam batas normal, sering dibutuhakan obat vasoaktif dan cairan intravena. SAB mempunyai beberapa keuntungan antara lain, perubahan metabolik dan respon endokrin akibat stress dapat dihambat, jumlah
Cheilosis adalah keadaan dimana terdapat fisura dan penyisikan permukaan merah dari bibir dan sudur-sudut mulut yang diakibatkan oleh defisiensi riboflavin. 1 Keadaan bibir mudah terpengaruh dengan gangguan metabolik, iritasi lokal atau keduanya. Perubahan inflamasi pada mukosa bibir adalah tanda kekurangan satu atau lebih zat gizi berikut yaitu riboflavin, niasin, asam folat, protein, vitamin B12 dan zat besi. 2 Terjadinya cheilosis ditemukan pada keadaan defisiensi riboflavin (B-2) atau B-6. 3 Perawatan dasarnya adalah dengan meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung zat gizi tersebut. 4 Selain itu dehidrasi juga dapat menyebabkan bibir retak dan pecah-pecah . Oleh sebab itu penggunaan vaselin,petroleum jelly atau lip balm dapat membantu untuk menjaga kelembaban bibir. 5 Gambaran klinis dari cheilosis adalah bibir yang cenderung kering dan mengelupas serta vermilion bordernya tidak jelas. 6
SKRINING KIMIA ADALAH LAMNGKAH AWAL YANG DIGUNAKAN UNTUK MELAKUKANN IDENTIFIKASI TERHADAP SIMPLISIA
laporan farmasi fisika viskositas
1. Halusinasi adalah pengalaman panca indera tanpa adanya rangsangan (stimulus) misalnya penderita mendengar suara-suara, bisikan di telinganya padahal tidak ada sumber dari suara bisikan itu (Hawari, 2001).
Hibridisasi adalah proses penyilangan untuk menghasilkan varietas baru. Persilangan dilakukan dengan cara menyilangkan tetua terpilih sebagai tetua jantan atau betina, secara acak maupun resiprok, dan persilangan dilakukan interspesific maupun intergenerik. Kegiatan meliputi karakterisasi tetua, persilangan, panen, penyebaran biji, transfer planlet, pengompotan dan penanaman individu. Penyebaran biji dan transfer dilakukan secara aseptik di dalam laboratorium, sedangkan pengompotan dan tanam individu dilakukan di rumah kaca.
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul "Tromboplebitis".
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Laboratorium Forensik Keimigrasian , 2019