Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Laporan Magang di Exhibition Organizer
laporan praktek kerja profesi apoteker
Pada dasarnya, pengolahan produk teh hitam dikategorikan ke dalam dua metode: (1) Orthodox dan (2) CTC (Crushing/Perajangan, Tearing/Penyobekan, dan Curling/Penggulungan). Teh hitam orthodox adalah teh yang diolah melelui proses pelayuan sekitar 16 jam, dilanjutkan dengan penggulungan, fermentasi, pengeringan, sortasi, hingga terbentuk teh jadi. Sementara itu, teh hitam CTC merupakan teh yang diolah melalui perajangan, penyobekan, dan penggulungan daun basah menjadi bubuk kemudian dilanjutkan dengan fermentasi, pengeringan, sortasi, hingga terbentuk teh jadi. Proses penggilingan teh hitam CTC merupakan proses yang terpenting dalam proses produksi teh hitam CTC, karena proses ini yang membedakan teh hitam CTC dengan teh hitam orthodox. Dalam proses penggilingan teh hitam CTC sendiri terdapat dua tahapan
Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang penting dalam pencapaiaan tujuan. Umumnya pimpinan perusahaan mengharapkan kinerja yang baik dari masing-masing karyawan dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh perusahaan. Perusahaan menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan modal dasar dalam proses pembangunan perusahaan bahkan nasional, oleh karena itu kualitas SDM senantiasa harus dikembangkan dan diarahkan agar tercapainya tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Ps. Ketanggungan Brebes Disusun Oleh :
Dengan mengucapkan Puji serta Syukur kepada Allah SWT, berkat atas rahmat dan hidayah-Nya, kegiatan Prakter Profesi dan penyusunan Laporan Praktek Profesi dapat diselesaikan tepat pada waktunya dan sesuai dengan target. Maksud dan tujuan dalam menyelesaikan laporan Prakter Profesi ini adalah untuk memenuhi syarat salah satu Mata kuliah Praktek Profesi yang merupakan mata kuliah wajib Program Studi Teknik Arsitektur Universitas Sriwijaya untuk memenuhi syarat pendidikan sarjana strata 1 ( S-1).
PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) DAN PERANGKAT KERAS (HARDWARE) PADA LAB SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH ACEH (SIPKDA) Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat -syarat guna menyelesaikan Kerja Praktek Pada Prodi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Diajukan Oleh Reza Al Fajri NIM : 121020220008 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA BANDA ACEH 2015 iv KATA PENGANTAR Puja dan syukur sepatutnya penulis haturkan ke hadirat Allah SWT, zat pencipta dan maha kuasa atas segala hidayah dan karunia-Nya. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah ke haribaan Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillahirabbil'alamin, dengan izin Allah SWT penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan kerja praktek yang berjudul "Pemeliharaan Perangkat lunak (Software) dan Perangkat Keras (Hardware) Pada Lab. Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah Aceh (SIPKDA)" sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana (S. Kom) pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Ubudiyah Indonesia, Banda Aceh.
A. Latar Belakang Komponen-komponen kimia yang terkandung di dalam bahan organik seperti yang terdapat di dalam tumbuh-tumbuhan sangat dibutuhkan oleh keperluan hidup manusia, baik komponen senyawa tersebut digunakan untuk keperluan industri maupun untuk bahan obat-obatan. Komponen tersebut dapat diperoleh dengan metode ekstraksi dimana ekstraksi merupakan proses pelarutan komponen kimia yang sering digunakan dalam senyawa organik untuk melarutkan senyawa tersebut dengan menggunakan suatu pelarut. Berdasarkan bentuk campuran yang diekstraksi, ekstraksi dibagi menjadi dua yaitu ekstraksi padat-cair dan ekstraksi cair-cair. Pada ekstraksi cair-cair, bahan yang menjadi analit berbentuk cair dengan pemisahannya menggunakan dua pelarut yang tidak saling bercampur sehingga terjadi distribusi sampel di antara kedua pelarut terebut. Pendistribusian sampel dalam kedua pelarut tersebut dapat ditentukan dengan perhitungan KD (koefisien distribusi). 1 Kemiri (Aleurites moluccana), adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah. Minyak kemiri terutama mengandung asam oleostearat. Minyak yang lekas mengering ini biasa digunakan untuk mengawetkan kayu, sebagai pernis atau cat, melapis kertas agar anti-air, bahan sabun, bahan campuran isolasi, penggantikaret, dan lain-lain. Minyak kemiri ini berkualitas lebih rendah daripada tung oil, minyak serupa yang dihasilkan olehVernicia fordii (sin. Aleurites fordii) dari Cina.[1] Kadar lemak yang terdapat di dalam kemiri dapat ditentukan dengan metode ekstraksi padat-cair. Pada metode ini, sampel berbentuk padatan akan diekstraksi menggunakan pelarut cair berupa kloroform dengan metode soxhletasi dan destilasi sederhana. Pada ekstraksi soxhlet terjadi penyarian simplisia secara berkesinambungan dengan menggunakan pelarut yang dipanaskan sehingga terjadi penguapan dan pelarut yang terkondensasi akan menyaring simplisia yang terdapat di dalam selonsong. Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka dilakukanlah percobaan untuk melakukan ekstraksi secara cair-cair dan padat-cair. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah dari percobaan ini, yaitu : 1. Berapa nilai KD untuk sistem organik/air dengan pemisahan cara ekstraksi pelarut? 2. Bagaimana cara menentukan kadar lemak dalam kemiri secara ekstraksi soxhlet? C. Tujuan Tujuan dari percobaan ini, yaitu : 1. Untuk mengetahui metode pemisahan dengan cara ekstraksi pelarut cair-cair. 2. Menentukan nilai KD untuk sistem organik/air. 3. Untuk mengetahui cara pemisahan dengan metode ekstraksi soxhlet. 4. Menentukan kadar lemak dalam kemiri secara ekstraksi soxhlet.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.