Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
19 pages
1 file
CASE MANAGER , 2019
ABSTRAK Introduction: Di Indonesia pelaksanaan case manager keperawatan di rumah sakit belum begitu jelas dan bagaimana implementasinya. Peran case manager antara lain asesmen utilitas, perencanaan, fasilitasi dan advokasi pasien, koordinasi pelayanan, evaluasi proses, tindak lanjut pasca discharge. Satu tanda tidak berjalanya peran case manager di ruang rawat inap adalah hari rawat inap yang lama (ALOS) yang memanjang dan pasien komplain meningkat Methods: Penelitian eksperimen dengan quasi-eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah 31 pasien (perlakuan) dan 31 pasien (kontrol). Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling (n = 31 responden dan 31 responden). Variabel bebasnya adalah peran case manager berbasis spiritual islami, sedangkan variabel terikat adalah kepuasan pasien. Lokasi dalam penelitian ini adalah di RSUD dr. R. Koesma Tuban pada tanggal 1 April -15 April 2018. Pengambilan sampel menggunakan kuesioner dan analisis menggunakan uji Mann Whitney dan Wilcoxon signed rank test dengan taraf signifikan α = 0,05. Hasil dan Analisis: ada peningkatan persentase pretest dan post-test. Hasil Wilcoxon Signed Rank Tests kepuasan pasien diperoleh nilai p = 0,000, dan rata-rata ada pengaruh peran case manager berbasis spiritualitas islami terhadap kepuasan pasien. Discussion: peran case manager berbasis spiritual islami dapat mempengaruhi kepuasan, sehingga diharapkan case manager dapat digunakan sebagai referensi sebagai metode perawatan pasien dirumah sakit.Conclusion: Secara signifikan dengan kepuasan pasien, sehingga dapat disimpulkan bahwa kepuasan pasien sebenarnya merujuk kepada penampilan atau wujud dari pelayanan, bahwa makin sempurna penampilan pelayananan, maka makin sempurna pula mutu atau kualitasnya.
Tujuan yang ingin dicapai dari mata ujian ini adalah agar peserta ujian memiliki kompetensi sebagai berikut:
1110070110029 Dosen Pembimbing: Drg. Okmes Fadriyanti, Sp.Prosto RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BAITURRAHMAH 2016 KATA PENGANTAR
Pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit pada era millennium ini haruslah dapat menjamin tercapainya keselamatan pasien, karena tanpa keselamatan pasien tidak dapat dikatakan pelayanan yang bermutu. Keselamatan pasien baru dapat dijamin atau diyakini tercapai apabila rumah sakit merubah paradigma pelayanan lama yang hanya berorientasi pada penyakit dengan paradigma pelayanan baru yaitu pelayanan berfokus pasien (Patient Centered Care). Konsep Patient Centered Care (PCC) dilansir pertama kali oleh Harvey Picker pada tahun 1988 melalui Picker Institute di Ingris. Konsep ini mulai dikenal luas sejak tahun 2000 setelah IOM mensistimatiskan konsep PCC serta menyebarluaskan keseluruh dunia. Pelayanan rumah sakit yang menggunakan konsep PCC adalah pelayanan yang melaksanakan 4 konsep dasar yaitu : Martabat dan Respek kepada pasien, Berbagi informasi dengan pasien, Partisipasi pasien dalam pelayanan dan Kolaborasi / kerjasama. Untuk tercapainya pelayanan berfokus pasien, asuhan yang diberikan kepada pasien haruslah asuhan yang terintegrasi, dimana semua profesional pemberi asuhan berkolaborasi dalam menjalankan asuhan. Rumah sakit menetapkan staf medis, keperawatan dan staf lain yang bertanggung jawab atas pelayanan pasien, bekerja sama dalam menganalisis dan mengintegrasikan asesmen pasien. Pasien mungkin menjalani banyak jenis pemeriksaan diluar dan didalam rumah sakit oleh berbagai unit kerja dan berbagai pelayanan. Akibatnya, terdapat berbagai informasi, hasil tes dan data lain di rekam medis pasien. Manfaatnya akan besar bagi pasien, apabila staf yang bertanggung jawab atas pasien bekerja sama menganalisis temuan pada asesmen dan mengkombinasikan informasi dalam suatu gambaran komprehensif dari kondisi pasien. Dari kerja sama ini, kebutuhan pasien di identifikasi, ditetapkan urutan kepentingannya, dan dibuat keputusan pelayanan. Integrasi dari temuan ini akan memfasilitasi koordinasi pemberian pelayanan. Agar asuhan teritegrasi dapat terlaksana secara efektif, maka perlu kolaborasi yang intens diantara professional pemberi asuhan pasien. Diperlukan suatu kompetensi khusus yang disebut dengan kompetensi intra dan interprofesional kolaboratif. Pelaksanaan PCC Hal hal pokok yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan PCC yaitu :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa akuntansi tentang praktik creative accounting ditinjau dari teori etika bisnis. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara dengan 5 mahasiswa akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo Madura sebagai informan kunci. Hasil wawancara tentang creative accounting kemudian dianalisis dengan teori etika bisnis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa creative accounting tidak dapat diterima dari teori etika deontologi, teori etika utilitarianisme, dan teori etika egoisme etis. Mahasiswa juga menganggap bahwa creative accounting adalah perbuatan yang tidak etis.
Pendekatan orang Jepang adalah dengan memberikan perhatian pada manusia di dua faktor yaitu bahan dan mesin dalam persamaan manajemen. Dalam filosopi manajemen orang Jepang, manusia tidak hanya dianggap sebagai faktor produksi tetapi juga sebagai akhir dari keseluruhan usaha manajemen. Praktek ini rupanya membuat mereka mencapai kesuksesan besar dalam persaingan bisnis internasional pada tahun 1970-an.
Each state is required to have regulations governing the activities of the market and establish a special commission to oversee and prevent unhealthy competition, such as in Indonesia with the Act No. 5 of 1999 on the Prohibition of Monopolistic Practices and Unfair Competition, in the form of a special commission that is KPPU. The Commission is authorized to conduct research and investigations, but the Commission does not have the authority to conduct a search on their own. Different than the institutions like in some common law countries have independent authority conducting the search.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Meitrinova Y.S, 2020
Anggi Dwi Syahfitri/Mutia Salsabila Gultom, 2023