Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Sutan sjahrir once said: " new if our village do start to move forward over his power own, then all our society, will also up individuals at and progress in all the field, including the field culture ". Look of the advice, should the community welfare is in vilage's, can be immediately realized, remember village have the potential very large, in various natural resources, resources culture, the characteristics and uniqueness his human, coupled with indorsement village funds almost was 1.5 billion. But ironic if we look at it, why still in rural areas community, still just coming problems hunger, poverty, lost identity and so on, even a lot of which go from village because assume village he live in not were given hope for the future. Problems these problems are real the and trickling in almost all village in indonesian.This, apparently have many provide a to us how to village dioah and managed, because of that village can give hope and welfare for their citizens. The concept of the independence can be realized with a pattern development of backward, with model of development tourist village, here the
Abstrack Implementation of smartcity in the city of Balikpapan is a challenge for governance that aims to provide the welfare of the community. Innovation are developed through the application of the concept of smartcity is still recently implemented and is still fairly new, but the application already indicates the serious intention of the city government to provide ease of information and services needed by the community. With the application of technology in the service to the community, of course the role and duty of the local government of the city will be helped and also the goal of the city government to provide excellent service to the public in order to realize the smart government will be achieved.
litbang menjadi lembaga/perangkat dalam mendukung pelaksanaan inovasi daerah
Debi Sanita, 2022
MAKALAH INOVASI DAN KREATIVITAS MATA KULIAH ENTREPENEURSHIP
Tidak mudah untuk dapat mendifinisikan welfare secara pasti. Banyak ekonom yang kemudian mengasosiasikan welfare dengan kualitas hidup. Manqiw N. Gregory, Quah Euston, dan Wilson Peter (2008) menyatakan bahwa tingkat welfare suatau bangsa tergantung akan tergantung dari kemampuan bangsa tersebut untuk memproduksi barang dan jasa. Kemampuan memproduksi suatu barang dan jasa dari suatu bangsa yang kemudian tercemin dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang dapat dihasilkan oleh negara tersebut.
Abstrak Paper tentang kebijakan inovasi di negara maju khususnya di Amerika Serikat bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang kebijakan inovasi yang dikembangkan dan diterapkan di Amerika Serikat. Paper ini merupakan hasil studi pustaka yang bersumber dari buku dan artikel online dari internet yang relevan. Kebijakan inovasi di Amerika Serikat pada berbagai bidang pembangunan berbasiskan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi, mengalami perkembangan luar biasa dan berdampak global. Adapatasi iptek yang inovatif di Indonesia sebagai respon atas perubahan global "revolusi industri 4.0 mendorong pembangunan berbasis teknologi informasi dan komunikasi pada berbagai bidang yaitu bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan termasuk penelitian dan pengembangan (litbang). Kemajuan pendidikan di negara maju termasuk Amerika Serikat berdampak terhadap perbaikan kebijakan inovasi pendidikan di Indonesia diantaranya kebijakan pendidikan berbasis web (online learning atau distance learning). Litbang yang dilakukan di Amerika Serikat juga dapat diadaptasikan dan diterapkan di Indonesia sebagai upaya untuk membasmi nyamuk penyebar wabah demam berdarah. Disamping itu, litbang teknologi generasi kelima "5G" yang dilakukan di kota New York berkontribusi mendorong pemanfaatan iptek di Indonesia dalam rangka meningkatkan pelayanan publik dan mengatasi permasalahan publik.
2019
ABSTRAK Menurut ketentuan syariah yang diatur dalam fatwa DSN-MUI No. 25/DSN-MUI/III/2002 Tentang Rahn, akad ijarah di Pegadaian Syariah, tarifnya tidak boleh ditentukan berdasarkan jumlah pinjaman. Dalam kaitan ini fatwa DSN-MUI menjadi acuan dasar bagi Lembaga Keuangan Syariah (LKS) untuk menerapkan produk-produknya sehingga tidak melenceng dari ketentuan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi akad rahn dan ijarah dalam layanan gadai syariah di Perum Pegadaian Syariah. Akad rahn dan akad ijarah diaplikasikan dalam satu transaksi. Akad rahn diaplikasikan untuk menahan harta milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Sedangkan akad ijarah diaplikasikan untuk memperoleh pembayaran upah sewa atas pemerliharaan dan penyimpanan barang jaminan tersebut di pegadaian Syariah. Kata kunci: muamalah, ijarah, rahn, pegadaian syariah, Fatwa DSN-MUI. ABSTRACT According to sharia provisions regulated in the DSN-MUI fatwa No. 25/DSN-MUI/III/ 2002 Regarding Rahn, the ijarah contract at Pegadaian Syariah, the rate may not be determined based on the loan amount. In this connection the DSN-MUI fatwa becomes the basic reference for Islamic Financial Institutions (LKS) to implement their products so that they do not deviate from sharia provisions. This study aims to determine the application of rahn and ijarah contracts in Islamic pawning services at Perum Pegadaian Syariah. Rahn contract and ijarah contract are applied in one transaction. Rahn contract is applied to hold the borrower's property as collateral for the loan received. Whereas the ijarah contract was applied to obtain payment of rental wages for the maintenance and storage of the collateral in the Islamic pawnshop.
1.1. Latar Belakang Banyak yang menyamakan antara inovasi dan kreativitas. Padahal kedua istilah tersebut memiliki perbedaan penting. Kreativitas adalah proses untuk menghasilkan asosiasi baru antara dua atau lebih konsep yang berbeda untuk melahirkan konsep baru yang belum ada sebelumnya. Sementara inovasi adalah menghidupkan ide baru. Ide tersebut bisa dihasilkan dari ide-ide kreatif. Namun, terkadang ide inovatif belum tentu berasal dari sesuatu yang kreatif. Bila inovasi tidak harus dilahirkan dari ide-ide kreatif, ide-ide kreatif sendiri juga belum tentu merupakan inovasi bila tidak bisa direalisasikan. Bila dibandingkan, proses untuk menghasilkan inovasi lebih sulit dan lebih panjang dibanding kreativitas. Untuk menghasilkan ide kreatif, pemakaian teknik-teknik seperti brainstorming mampu membantu menghasilkan puluhan ide dalam waktu relatif singkat. Namun untuk mewujudkan sebuah ide, mungkin dibutuhkan waktu bertahun-tahun. Proses inovasi harus melewati berbagai tantangan berat. Upaya untuk menjelaskan konsep inovasi juga lebih rumit Singkat kata, kreativitas berfokus pada proses, sementara inovasi berfokus padahasil. Walau kadang keduanya bertautan, ada kalanya keduanya bisa berdiri sendiri. Inovasi membutuhkan lebih dari cara berpikir kreatif. Sering cara berpikir analitik dan sistemik juga dibutuhkan. Dengan kata lain, untuk menciptakan inovasi yang berhasil, yang dibutuhkan adalah cara berpikir holistik. Manusia adalah mahluk pilihan Tuhan yang memiliki potensi dan kemampuan yang begitu besar. Kekuatan nalar manusia merupakan salah satu keistimewaan yang membedakan manusia dengan mahluk lainnya. Karena dengan kekuatan nalarnya itu, ia bisa menemukan dan menciptakan hal-hal baru serta memperbaiki taraf hidupnya. Sejatinya, jika manusia memanfaatkan akal dan pengalamannya secara maksimal dan pantang menyerah, niscaya ia mampu meraih kemajuan yang menakjubkan. Dalam kondisi semacam itu, kekuatan inovasi dan kreatifitas memiliki andil yang begitu strategis dalam mengubah kualitas hidup dan mewujudkan masyarakat yang dinamis. Di dunia modern, sains dan teknologi memiliki peran besar dalam kehidupan manusia. Inovasi dan kreatifitas merupakan faktor penentu terhadap kemajuan suatu negara. Karena itu, setiap negara yang bersedia memberikan kesempatan bagi rakyatnya untuk mengembangkan potensi dan kreatifitas yang dimiliki, bisa dipastikan negara tersebut akan memperoleh cita-cita kemajuannya dengan lebih mudah. Meski demikian, perlu kita ketahui pula bahwa inovasi dan kreatifitas tidak hanya terbatas pada persoalan sains dan teknologi. Ada banyak orang yang berhasil menciptakan inovasi baru dalam menyelesaikan persoalan pribadi dan kehidupan sehari-harinya. Kreatifitas semacam itu, sebenarnya bisa menjadi inspirasi dan ditularkan kepada orang lain. Selain itu, inovasi juga bisa dikembangkan untuk menyelesaikan persoalan di bidang kultural, sosial, ekonomi, dan politik. Sejumlah aktifis dan ilmuan dunia menjadi sukses lantaran berusaha mencari dan menerapkan metode baru untuk menyelesaikan problem ekonomi dan sosial yang mereka hadapi. Mereka lebih memilih mencari gagasan dan cara-cara baru ketimbang memanfaatkan metode konvensional yang telah ada, yang kadang tak begitu efektif menyelesaikan persoalan.
Abstrak UMKM khususnya di bidang kerajinan merupakan suatu bentuk usaha bisnis yang banyak ditekuni masyarakat di berbagai daerah. Kendala yang sering terjadi dalam pengembangan UMKM adalah kurangnya kemampuan dalam melakukan inovasi produk. Inovasi berperan penting dalam suatu industri kreatif untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh pada kinerja inovasi serta mengukur nilai kinerja pada cluster UMKM kerajinan Yogyakarta. Proses pengambilan data dilakukan dengan menggunakan Metode Survei. Studi kasus diambil dari 3 jenis industri kerajinan yang ada di Yogyakarta yaitu UMKM Batik Tulis Giriloyo, UMKM Gerabah Kasongan, dan UMKM Kulit Manding. Tahapan pertama dalam penelitian ini yaitu melakukan studi literatur, merancang dan menyebarkan kuesioner tingkat kepentingan serta melakukan wawancara berkaitan dengan indikator kinerja inovasi. Pembobotan hasil kuesioner dilakukan dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan dilanjutkan dengan scoring menggunakan Snorm de Boer. Kesimpulan dari penelitian ini, diperoleh 7 KPI yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja inovasi yaitu kualitas, harga, waktu produksi, keuntungan, pangsa pasar, kepuasan pelanggan, dan permintaan.UMKM dengan kinerja inovasi tertinggi adalah Batik Tulis Giriloyo sebesar 79,56%. Pada urutan kedua adalah UMKM Kulit Manding sebesar 61,04%, dan di urutan ketiga adalah UMKM Gerabah kasongan sebesar 59,78%. Kata kunci : AHP, kinerja inovasi, Snorm de Boer, UMKM kreatif 1. PENDAHULUAN Perkembangan industri kreatif yang semakin meningkat menuntut perusahaan untuk memiliki strategi yang tepat agar dapat unggul dalam bersaing. Berdasarkan data Kementrian Perindustrian, perkembangan industri kreatif nasional semakin meningkat sebesar 7% pada tiap tahunnya. Salah satu subsektor dari industri kreatif yang paling dominan dalam memberikan kontribusi ekonomi adalah bidang kerajinan. Kerajinan merupakan industri kreatif yang sedang digencarkan oleh pemerintah terkhususnya di Yogyakarta agar dapat bersaing dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). UMKM merupakan wadah bagi pengusaha yang dilakukan masyarakat ekonomi sektor menengah ke bawah. Yogyakarta mempunyai banyak jenis UMKM kerajinan seperti perak, batik, kulit, gerabah ataupun batik kayu. Kerajinan batik, gerabah, dan kulit merupakan UMKM yang cukup populer di masyarakat Yogyakarta karena dapat meningkatkan daya saing komersial industri kreatif dalam negri, termasuk pada pengembangan potensi ekspor melalui pendekatan inovasi. Menurut Freddy Rangkuti (2002), karakteristik perilaku konsumen di Indonesia sangatlah cepat berubah dan bosan. Berdasarkan data Departemen Koperasi untuk tahun 2011 hingga 2012, laju pertumbuhan UMKM di Indonesia sebesar 5,85%. Namun, kendala klasik yang sering terjadi dalam internal UMKM adalah kurangnya kemampuan dalam melakukan inovasi produk. Menurut Keeh et al (2007) salah satu alasan inovasi sangat penting dikarenakan kemampuan inovatif dibutuhkan untuk memuaskan kebutuhan konsumen sekaligus mempertahankan konsumen sebagai pelanggan. Agar tetap dapat bersaing, industri kreatif diharapkan memiliki kemampuan melakukan inovasi secara terus menerus sesuai dengan permintaan pasar yang telah ada. Menurut penelitian oleh Hurley & Hult (1998), perusahaan dengan kemampuan berinovasi yang tinggi akan lebih berhasil dalam merespon lingkungannya dan mengembangkan kemampuan baru dimana menyebabkan keunggulan kompetitif dan kinerja yang superior. Inovasi produk akan meningkatkan kemampuan UMKM dengan menciptakan produk yang lebih berkualitas sehingga dampaknya akan
Pesona: Jurnal Pariwisata, 2019
Innovation important to achieve sustainable organization. Innovation studies in the tourism sector not yet found a reliable theoretical framework and work system. As a result, 8 Tourism Villages in Gunung Kidul Regency threatened to fail. Desa Wisata Nglanggeran (DWN) is claimed to be growing rapidly due to continuous innovation. This study understands the innovation process in DWN using qualitative methods with the Live-in Program as the case. We adopted the innovation framework as a reference for analyzing field findings. The finding is the workings of the DWN community innovation starting from initiation: formulation of the problem, idea generation, and promotion of ideas. Then the development phase is the development of work concepts. Last phase of execution: marketing and post marketing evaluation. The innovation process can work because driven by many factors: involving many actors, having a solid team, oriented to the needs of tourists, building informal communication, and getting community support. The low competence of human resources, unpreparedness, and risk management are the main obstacles. Implications for the rural tourism innovation literature gets community innovation has a relatively similar working with service innovation. The mobilizing the role of key actors and community support is a typical finding this study. We recommended the importance of developing innovation competencies in tourist villages, linking new access to knowledge, and providing special funds.
Polish Journal of Management Studies (PJMS) , ISSN : 2081-7452 - Polandia, 2017
Abstract: The aim of the studies is to determine the model of the relationship between innovative employee behavior with learning organization, knowledge sharing, and organizational commitment. The method of the research is survey in 166 employees selected randomly at Multicentral Aryaguna Company -Jakarta, and analyzed by using descriptive, correlation and regression. The study fine that learning organization, knowledge sharing and organizational commitment collectively contribute to enhancinginnovative employee behavior in 62 % and 38 % of other factors, its mean learning organization, knowledge sharing, and organizational commitment cannot be ignored’ as an instrument to improve innovative employee behavior. Key words: innovative behavior, learning organization, knowledge sharing, organizational, commitment
Debi Sanita, 2022
LAPORAN ANALISIS INOVASI DAN KREATIVITAS DB Mata Kuliah Entrepreneurship
The purpose of this research to examine the effect of market orientation to the marketing performance through innovation on footwear SME's Mojokerto Municipality. This research use of quantitative approach. The population of this research is all footwear company in the Mojokerto Municipality, there are 416 units company. The sample as many as 73 respondent with simple random sampling. It is analysed by Path Analysis with AMOS 21.0 software. Hypothesis result of path analysis show if customer orientation and competitor orientation influence significant to innovation. Customer orientation and innovation also significant effect to marketing performance, whereas competitor orientation haven't significant effect to marketing performance. It maybe influence the respondent still consider if they enterprise still in the little scale. Until not necessary to monitoring competitor action. But be considered from footwear SME's Mojokerto Municipality is quality from goods that produce wouldn't lose to compete with famous brand in the market.
Hadis merupakan perkataan, perbuatan, dan sifat Nabi yang berfungsi sebagai penjelas atau penguat terhadap apa yang telah disebutkan dalam al Qur'an. Dengan demikian, apa yang disebutkan dalam hadis sebagian besar telah disebutkan dalam al Qur'an. termasuk yang banyak dijelaskan dalam al Qur'an dan hadis adalah keterangan tentang asal mula penciptaan makhluk hidup serta berbagai hal yang berhubungan dengan perkembangan makhluk hidup dalam kehidupannya.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.