Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
18 pages
1 file
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL) Mahasiswa memiliki kepribadian yang utuh (kaffah) yaitu beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dan mampu menjadikan ajaran Islam sebagai landasan berpikir dan berperilaku dalam pengembangan keilmuan, profesi, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). C. TUJUAN PEMBELAJARAN C.1.Mampu beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. C.2.Memiliki iman yang kokoh dan mampu mempertanggung-jawabkannya secara nash maupun rasionalitas. C.3.Mampu memahami konsep dirinya sebagai seorang manusia C.4.Mampu menjalankan tugas dan fungsinya sebagai abdullah dan khalifatullah C.5.Mampu mentaati hukum baik hukum agama, hukum negara serta hukum yang ada dalam masyarakat (adat). C.6.Mampu berpikir, bersikap dan berperilaku yang mencerminkan akhlak mulia dan berkarakter.
RPS PAI SOSPEND. revisi, 2020
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)SUFYAN TSAURI MAJENANG RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) DAN RENCANA PEMBELAJARAN MINGGUAN (RPM) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)SUFYAN TSAURI MAJENANG Jurusan : TARBIYAH Program Studi : PAI A. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : SOSIOLOGI PENDIDIKAN Kode Mata Kuliah : STAIS.022 Semester : III Beban sks : 2 Dosen Pengampu : SARNO HANIPUDIN, M.Pd.I CP Mata Kuliah : Mahasiswa diharapkan dapat memahami, menjelaskan, dan mengaplikasikan teori-teori tentang sosiologi dan relevansinya dengan penelitian
Pada kehidupan manusia pasti akan dihadapkan dengan beberapa masalah yang ada, sangat kompleks sekali masalah demi masalah yang muncul. Dengan segenap kemampuan yang dimiliki manusia, manusia akan selalu berusaha untuk menyelesaikan semua masalah-masalah itu. Tetapi terkadang seseorang akan lupa terhadap apa yang terjadi pada dirinya sendiri, lebih-lebih pada masalah fisik, yaitu tentang kesegaran jasmani. Banyak dari mereka yang sibuk, akan lupa terhadap kesehatan dan kestabilan kesegaran jasmaninya. Kesegaran jasmani seseorang adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti, untuk dapat mencapai kondisi kesegaran jasmani yang prima seseorang perlu melakukan latihan fisik yang melibatkan beberapa komponen kesegaran jasmani dengan metode latihan yang benar. Semakin tinggi tingkat kesegaran jasmani seseorang, semakin besar kemampuan fisiknya dan produktifitas kerjanya, khususnya dalam bidang olahraga. Bagi guru pendidikan jasmani ataupun pelatih, sangat penting mengadakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kesegaran jasmani siswa atau atlet untuk mengembangkan prestasi. Selain itu para Guru atu Pelatih akan membutuhkan sesuatu yang dinamakan demngan evaluasi. Yang bertujuan untuk mengoreksi dan mengetahui seberapa tingkat dan perkembangan setelah melakukan beberapa tahap latihan. Sebagai Pelatih dan Guru olahraga, yang bertanggung jawab atas prestasi anak asuhannya. Perlu melengkapi dirinya dengan pengetahuan tentang cara-cara mengukur dan menilai status kondisi fisik tersebut. Dan statrus kondisi fisik seseorang hanya mungkin diketahui dengan pengukuran dan penilaian yang berbentuk beberapa tes kemampuan. Cara evaluasi yang tepat yang harus dilakukan yaitu dengan cara Tes dan Pengukuran terhadap atlet ataupun siswa. Tes dan pengukuran dapat dilakukan dengan beberapa cara dan tahap yang mempunyai manfaat dan tujan dilakukannya tes tersebut. Dan tes tersebut dibagi menjadi bebrapa komponen kondisi fisik serta beberapa jenis tes yan sudah dikelompokan. Dengan melakukan tes dan pengukuran ini kita dapat mengambil beberapa manfaat, diantaranya kita dapat mengevaluasi tahap latihan yang telah dilakukan, dengan hal itu kita dapat mengetahui seberapa perkembangan kondisi fisik seseorang, selain kita bisa mengembangkan prestasi atlet, kita juga bisa menjadikan ini sebagai bahan perbaikan dalam pemebelajaran atau pelatihan. Kita juga dapat termotivasi oleh hasil yang diambil dalam tes dan pengukuran ini, atau bahkan kita dapat menggunakan data ini untuk bahan sebuah penelitian.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.