Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
16 pages
1 file
Pertanian Organik merupakan salah satu jenis pertanian yang merupakan tanaman alternatif mengelakkan sebrang penggunaan bahan beracun terhadap tumbuhan yang asalnya dimulakan pada abad ke-20. Pertanian ini melibatkan sistem pengeluaran yang holistik yang menolak pengggunaan baja sintetik dan penggunaan racun perosak dan organisma yang diubahsuai secara genetic yang dapat meminimumkan kesan buruk terhadap alam sekitar. Umumya mengetahui bahawa pertanian organik ini memberi manfaat atau faedah kepada proses-proses semulajadi dan persekitaran. Permintaan terhadap bahan-bahan organik dan baja mikrob yang maksimun untuk meningkatkan kesuburan tanih dan kualiti hasil yang bakal diperolehi. Pada masa sekarang, pasaran bagi hasil pertanian organik mulai berkembang dan mendapat permintaan yang tinggi daripada masyarakat yang mempunyai kesedaran dalam manfaat makanan organik. Pertanian organik adalah antara spektrum kaedah pengeluaran yang menyokong alam sekitar. Pertanian adalah kekal sebagai sektor utama bagi pembangunan ekonomi bagi kebanyakan negara membangun. Adalah penting untuk memastikan keselamatan makanan, mengurangkan kemiskinan dan memulihara sumber semula jadi penting kepada generasi masa kini dan masa depan dunia yang akan bergantung sepenuhnya kepada kelangsungan hidup dan kesejahteraan mereka. Faktor alam sekitar perlu diambil kira jika masyarakat berterusan menjalankan aktiviti pertanian secara konvensional yang secara jelasnya banyak impak buruk terhadap alam sekitar seperti hakisan tanah, tanah berasid, pencemaran sungai akibat penggunaan baja yang berlebihan dan semestinya menjejaskan kesihatan manusia. Oleh yang demikian menjadi satu kewajipan untuk meningkatkan kesedaran manusia betapa penitngnya isu alam sekitar dan keselamatan makanan yang mendorong kepada perkembangan dan pengamalan pertanian organik di seluruh dunia khususnya di Malaysia. Di Malaysia, pertanian organik telah lama diamalkan apabila petani menggunakan baja daripada produk sampingan pertanian yang mempunyai material yang lebih organik. Pertanian komersil organik di Malaysia sacara relatifnya baru dan merupakan industri yang kecil jika nak dibandingkan dengan pertanian konvensional. Sebelum penubuhan ladang organik secara komersil, pertanian organik di Malaysia telah dimulakan oleh Pertubuhan Bukan Kerajan (NGO) yang prihatin terhadap kualiti makanan, dan pengaruh gerakan serta organisasi alam sekitar yang aktif dari seluruh dunia. Kesedaran mengenai input kimia yang tinggi digunakan dalam pertanian konvensional menggalakkan mereka mencari sumber alternatif makanan.
Saat ini produktivitas berapa komoditas pertanian utama semakin sulit ditingkatkan, kecuali dengan inovasi teknologi, antara lain dalam bentuk varietas unggul baru, pengelolaan tanaman dan sumber daya terpadu (PTT), serta penanganan panen dan pascapanen yang baik. Hal ini disebabkan, antara lain, oleh menurunnya kesuburan tanah, terutama di lahan sawah. Upaya mengatasi masalah tersebut dengan mengandalkan pupuk anorganik tidak akan berhasil, bahkan bila dilakukan secara terus menerus dalam jangka waktu lama tanpa disertai pemberian pupuk organik akan mengakibatkan defisiensi mikronutrien, ketidakseimbangan sifat fisiko kimia tanah, dan ketidaklestarian produksi tanaman. Di sisi lain, penggunaan pestisida kimia yang tidak selektif secara terus-menerus untuk mempertahankan produktivitas tanaman dapat mengakibatkan beberapa jenis organisme pengganggu tanaman (OPT) menjadi kebal, diikuti oleh musnahnya musuh alami (parasitoid dan predator) dan serangga berguna lainnya.
Agriculture , 2019
Pertanian Organik merupakan teknik budidaya yang menggunakan bahan-bahan alami dari alam tanpa campuran bahan kimia sintetis. tujuan akhir dari pertanian organik adalah diperoleh produk-produk pertanian yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumen serta tidak merusak lingkungan.
POP CULTURE DAN DILEMA DI TENGAH-TENGAH MASYARAKAT YOGYAKARTA Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kajian Masalah Sosial Aktual Doses Pengampu: Dr. John Sabari, M.Si Disusun Oleh: ZUKY IRIANI (NIM 12155140037) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA 2013 KATA PENGANTAR Semoga berkah dan keselamatan tercurah kepada kita semua. Puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang dengan berkat, rahmat, dan karunia-Nya telah menuntun penulis menyelesaikan makalah berjudul "Urban Art Sebagai Produk Pop Culture dan Dilema di Tengah-tengah Masyarakat Yogyakarta" ini. Glogalisasi dengan segala aspeknya, telah melahirkan bentuk kebudayaan baru yang disebut dnegan pop culture. Pop culture sering diidentifikasi sebagai bentuk neo-liberalisme yang sarat akan kebebasan berekspresi dan perpendapat. Sebagai imbas lanjutan, pop culture telah melahirkan aliran baru dalam berkesenian, yakni urban art.
Sistem penyuluhan pertanian, perikanan, dan kehutanan ke depan harus di dukung oleh political will dan komitmen yang kuat dari pemerintah, mulai dari pusat, provinsi sampai ke kabupaten/kota, kecamatan dan desa. Namun demikian, pemerintah harus mampu memberikan pemahaman kepada seluruh aparatur baik di pusat maupun di daerah bahwa penyuluhan sebagai bagian dari pembangunan pertanian yang terintegrasi dengan pembangunan nasional Indonesia.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Merancang Sintesis Kimia Organik, 2021