Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
9 pages
1 file
Hasil yang didapat digunakan untuk merencanakan ukuran penampang yang akan digunakan Dalam Analisis / evaluasi : Prosedur diatas dilakukan utuk mengecek kecukupan suatu hasil desain
Kuantitas yang diacu sebagai ciri umum atau sifat skala besar dari sistem disebut koordinat makroskopis. Contoh : dalam sebuah silinder mesin mobil dapat diperinci empat kuantitas yakni : komposisi, volume, tekanan dan temperatur.
Setelah mempelajari materi pelajaran pada bab I, diharapkan mahasiswa dapat: 1. Mengenal dan menyebutkan beberapa alat ukur linier yang terdapat pada masa Mesir Kuno (Egyptians), Romawi Kuno (Romans) dan pada masa kerajaan Inggris (masa King Edward II dan abad ke-16). 2. Menyebutkan definisi (batasan) Metrologi Industri. 3. Menyebutkan beberapa tujuan mempelajari Metrologi Industri. 4. Menyebutkan beberapa cabang ilmu pengetahuan lain yang mendukung dalam mempelajari Metrologi Industri. 5. Menyebutkan beberapa istilah penting dalam pengukuran dan menjelaskannya. 6. Mengetahui dan menjelaskan sistem pengukuran dan standar pengukuran. 7. Mengenal dan menjelaskan arti dari batasan (limit) dan suaian (fit). 8. Menyebutkan definisi pengukuran, menyebutkan dan menjelaskan klasifikasi alat ukur dan pengukuran serta menjelaskan sumbersumber penyebab terjadinya kesalahan atau penyimpangan pengukuran.
:…………………………………… Pendamping :…………………………………… Tanggal :……………………………………
Algoritma merupakan urutan langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah yang disusun secara sitematis. Algoritma dibuat dengan tanpa memperhatikan bentuk yang akan digunakan sebagai implementasinya, sehingga suatu Algoritma dapat menjelaskan "bagaimana" cara melaksanakan fungsi yang dapat diekspresikan dengan suatu program atau suatu komponen fisik. Untuk menyelesaikan persoalan programmer haruslah : 1) Dapat mendesain algoritma yang menjelaskan bagaimana persoalan tersebut diselesaikan. 2) Menulis / merubah algoritma menjadi suatu program dengan menggunakan suatu Bahasa Pemrograman yang sesuai. 3) Menggunakan komputer untuk menjalankan program. 1.2 Penyajian Algoritma Algoritma biasanya disajikan dalam dua bentuk, yaitu : 1) Menggunakan Flow Chart (diagram alir) 2) Menggunakan Pseudo-Code. Flow-Chart • Menggambarkan secara keseluruhan urutan proses / logika, dimana persoalan yang ada akan diselesaikan, dan menunjukkan tingkat dari detail penyelesaian persoalan • Merupakan cara yang klasik dalam menyajikan algoritma, digunakan simbol-simbol sebagai berikut : Simbol dari proses Menyatakan keputusan (ya / tidak) Start / Stop ALGORITMA dan PEMROGRAMAN
Sebagaiman kita ketahui bahwa kegiatan pemasaran adalah berbeda dengan penjualan, transaksi ataupun perdagangan. American Marketing Association, mengartikan pemasaran sebagai berikut: Pemsaran adalah pelaksanaan dunia usaha yang mengaarahkan arus barang-barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen atau pihak pemakai. Defenisi ini hanya menekankan aspek distribusi ketimbang kegiatan pemasaran. Sedangkan fungsi-fungsi lain tidak diperlihatkan, sehingga kita tidak memperoleh gambaran yang jelas dan lengkap tentang pemasaran. Sedangkan definisi lain, dikemukakan oleh Philip Kotler dalam bukunya Marketing Management Analysis, Planning, and Control, mengartikan pemasaran secara lebih luas, yaitu: Pemasaran adalah: Suatu proses sosial, dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan, dan mereka inginkan dengan menciptakan dan mempertahankan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya.
Standar: 1.1. Analisis Kebutuhan Masyarakat dan Perencanaan Puskesmas Kebutuhan masyarakat akan pelayanan Puskesmas diidentifikasi dan tercermin dalam Upaya Puskesmas. Peluang untuk pengembangan dan peningkatan pelayanan diidentifikasi dan dituangkan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. NILAI Kriteria: 1.1.1. Di Puskesmas ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat dan dilakukan kerja sama untuk mengidentifikasi dan merespons kebutuhan dan harapan masyarakat akan pelayanan Puskesmas yang dituangkan dalam perencanaan. Pokok Pikiran: • Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyediakan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu perlu ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan bagi masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan permasalahan kesehatan yang ada di wilayah kerjanya dengan mendapatkan masukan dari masyarakat melalui proses pemberdayaan masyarakat. • Penilaian kebutuhan masyarakat dilakukan dengan melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat, sektor terkait, dan kegiatan survei mawas diri, serta memperhatikan data surveilans untuk kemudian dilakukan analisis kesehatan komunitas (community health analysis) sebagai bahan penyusunan rencana Puskesmas. • Rencana Puskesmas dituangkan dalam bentuk rencana lima tahunan dan rencana tahunan berupa Rencana Usulan Kegiatan untuk anggaran tahun berikut dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan untuk anggaran tahun berjalan, yang diuraikan lebih lanjut dalam rencana kegiatan bulanan, baik untuk kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. • Dalam penyusunan rencana usulan kegiatan memperhatikan siklus perencanaan yang ada di daerah melalui mekanisme musrenbang desa, kecamatan, kabupaten, dengan memperhatikan potensi daerah masing-masing dan waktu pelaksanaan musrenbang. • Bagi Puskesmas yang ditetapkan sebagai PPK-BLUD harus menyusun rencana strategi bisnis dan rencana bisnis anggaran, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan tentang PPK-BLUD Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu Fakta dan Rekomenda Nilai
Kemajuan zaman membuat masyarakat umumnya yaitu rakyat indonesia melupakan sejarah negaranya sendiri seperti bagaimana negaranya terbentuk, bagaimana sejarah terbentuk dasar negara indonesia dan akibatnya banyak masyarakat tidak menghargai negaranya sendiri. Nilai-nilai luhur pancasila sendiri diindikasikan mulai di lupakan masyarakat Indonesia. Sendi-sendi kehidupan dimasyarakat sudah banyak yang tidak sesuai dengan nilsi-nilai luhur pancasila.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.