Banyak penelitian yang masih ada tentang efek Mekanisme pemerintahan terhadap kinerja yang memfokuskan secara eksklusif pada perusahaan-perusahaan berkapitalisasi besar, meninggalkan kekosongan pada pengetahuan empiris kita tentang tata kelola perusahaan perusahaan kecil. Di U.S., perusahaan kecil sangat erat kaitannya dengan kewirausahaan dan inovasi, dan pada saat yang sama, menjelaskan porsi yang cukup besar dari kegiatan ekonomi Banyak argumen bahwa perusahaan small-cap (bermodal rendah) mungkin kurang rentan terhadap masalah pemerintahan yang relatif terjadi terhadap perusahaan besar, terutama jika small-cap dikendalikan dengan ketat. Hal ini bisa disebabkan oleh penyelarasan insentif pengusaha-manajer, yang memiliki kepemilikan saham yang signifikan, dengan para pemegang saham luar. Kewirausahaan penting bagi perusahaan-perusahaan tersebut mungkin juga kondusif untuk efisiensi operasional sehingga koordinasi lebih mudah sumber daya. Pendekatan kami ialah hubungan antara interaksi mekanisme pemerintahan yang bersama-sama mempengaruhi kinerja perusahaan sampel. Tes alami hipotesis efisiensi dalam pemerintahan untuk perusahaan small-cap (bermodal rendah) adalah untuk mempertimbangkan pentingnya Mekanisme tata kelola secara eksternal dan internal terhadap kinerja setelah menghitung secara simultan interaksi antara variabel-variabel ini. • EFFECTS OF CORPORATE GOVERNACE PRACTICE ON FIRM PERFORMANCE Tata kelola perusahaan terutama difokuskan untuk memastikan bahwa manajer bertindak untuk kepentingan pemegang saham. Oleh karena itu, konsep ini telah muncul untuk meminimalkan konflik di perusahaan dan mencegah manajer untuk mengambil keputusan yang hanya meningkatkan keuntungan mereka sendiri, sehingga merugikan pemegang saham. Sejauh mana manajer dapat menyimpang dari perilaku optimal tergantung pada kekuatan tata kelola perusahaan. Oleh karena itu, kita dapat berhipotesis bahwa harus ada hubungan antara kinerja keuangan leverage perusahaan dan kualitas tata kelola perusahaan • THE EFFECTS OF CORPORATE GOVERNANCE ON FIRM PERFORMANCE Sejak kasus Enron mengenai skandal akuntansi, kredibilitas laporan keuangan perusahaan merupakan hal patut untuk dianalisa lebih mendalam, terutama di mata investor. Konsekuansi dari kasus tersebut adalah diterapkannya mekanisme tata kelola perusahaan. Salah satu mekanisme tata kelola adalah Sarbanes-Oxley Act yang diterapkan tahun 2002 dengan harapan perusahaan yang melaporan keuangan perusahaan lebih jujur dan terbuka. B. JURNAL NASIONAL