Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
60 pages
1 file
Sebelum melangkah pada tahap analisis dan penyusunan rancangan Detailed Engineering Design, terlebih dahulu ditentukan mengenai pendekatan -pendekatan dan metodologi yang akan digunakan dalam penyusunan Detailed Engineering Design tersebut. Termasuk juga di dalamnya disusun program -program kerja untuk menyesuaikan dengan alokasi waktu yang ditentukan didalam kontrak.
Fungsi konsultan pengawas pada dasarnya dibagi dalam 2 (dua) fungsi, yaitu : 1) Fungsi administratif 1. Membantu Pengguna Jasa dalam memahami dan melaksanakan ketentuan-ketentuan hukum yang tercantum dalam dokumen kontrak, terutama sehubungan dengan penentuan kewajiban dan tugas Penyedia Jasa Pemborongan. 2. Mengadakan komunikasi dan surat-menyurat, membuat memorandum atas pekerjaan konstruksi saluran saluran dan koker untuk jenis penanganan (peningkatan pemeliharaan/perbaikan, pembangunan baru). 3. Membuat dokumentasi hasil-hasil test pelaksanaan pekerjaan berupa, foto-foto yang dibuat sebelum pekerjaan berlangsung (mulai), sedang berjalan dan pekerjaan selesai, serta kejadian di lapangan lainnya. 4. Menyiapkan dokumendasi sehubungan dengan Contract Change Order dan Addendum sehingga perubahan-perubahan kontrak yang diperlukan dapat dibuat secara optimal dengan mempertimbangkan semua aspek yang ada. 5. Menyiapkan dan menyampaikan laporan pekerjaan secara berkala. 2) Fungsi pengawasan (supervisi)
Dalam penanganan pekerjaan Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Pengembangan Kawasan Perdesaan di Wilayah I ada beberapa pendekatan yang akan digunakakonsultan. Secara garis besar PEMANTAUAN adalah kegiatan pengumpulan informasi yang dilakukan secara periodik untuk memastikan suatu kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana. Pemantauan adalah proses yang dilakukan selama siklus program, dimulai dari persiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan keberlanjutan. Hasil kegiatan pemantauan digunakan untuk memperbaiki kualitas pelaksanaan dan penyesuaian terhadap perencanaan. Sedangkan EVALUASI adalah serangkaian kegiatan penilaian yang dilakukan secara berkala untuk mengetahui keberhasilan dalam mencapai tujuan program. Kegiatan evaluasi dilakukan dengan mengunakan metodologi yang bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Pulau-pulau kecil merupakan kawasan yang memiliki peluang yang besar untuk dikembangkan menjadi bisnis-bisnis potensial yang berbasis pada sumberdaya (resource based industry) seperti industri perikanan, pariwisata, industri olahan dan industri-industri lainnya yang ramah lingkungan. Kawasan ini menyadiakan semberdaya alam yang produktif baik sebagai sumber pangan dari kekayaan ekosistemnya (ekosistem mangrove, ekosistem lamun, dan terumbu karang beserta biota yang hidup di dalamnya), media komunikasi, kawasan rekreasi, pariwisata, konservasi, dan jenis pemanfaatan lainnya. Di Indonesia, potensi sumber daya pesisir dan laut sangat beragam baik dari segi kuantitas maupun kualitas, seharusnya dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi Negara Indonesia.
Strategi Peningkatan Pengelolaan Kawasan Maritim Indonesia, 2019
Menyandang predikat sebagai negara maritim membuat negara Indonesia telah menjadi sorotan dunia dengan kepemilikan wilayah laut yang sangat luas. Di samping itu, Indonesia memiliki Zona Ekonomi Eksklusif lndonesia (ZEE) seluas 3,1 km2. Dengan kepemilikan wilayah laut yang terbilang luas, bukanlah perkara mudah bagi Indonesia untuk menjaganya, sebab Indonesia sendiri adalah negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17.000 pulau besar dan pulau kecil serta diapit oleh dua samudera dan dua benua. Kawasan pesisir dan laut Indonesia merupakan tempat ideal bagi seluruh jenis aktivitas pariwisata bahari.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.