Abstrak Banjir merupakan salah satu fenomena alam yang sering membawa kerugian baik harta benda maupun korban jiwa. Banjir adalah peristiwa tergenang dan terbenamnya daratan, karena volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena peluapan air yang berlebihan disuatu tempat akibat hujan besar, peluapan air sungai, atau pecahnya bendungan sungai. Selain itu banjir adalah aliran yang relative tinggi, dan tidak tertampung oleh alur sungai atau saluran. Banjir merupakan bencana alam yang sering melanda Indonesia pada umumnya dan khususnya kota Nanga Pinoh, banjir yang pernah terjadi pada tahun 2008 mencapai ketinggian air naik hingga 3-5 meter sedangkan pada tahun 2012 ketinggian air naik hanya 2 meter. Adapun tujuan dari skripsi ini adalah mengidentifikasi masalah banjir di kota Nanga Pinoh khususnya kawasan pasar Nanga Pinoh, membuat suatu konsep penanggulangan banjir dengan tanggul. Dalam penelitian ini data primer yang diperoleh beberapa instansi yaitu BPS, BMKG Nanga Pinoh dan Bappeda Kota Nanga Pinoh. Survey yang telah dilakukan secara langsung yaitu pengambilan data elevasi koordinat untuk membuat suatu konsep penanggulangan banjir berupa tanggul pada Hari Kamis, 14 Agustus 2014 sampai dengan Hari Sabtu, 16 Agustus 2014. Perencanaan dimulai dengan melakukan analisis hidrologi untuk menentukan intensitas curah hujan dalam periode ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun dan 100 tahun. Dari hasil survey tersebut akan dihitung dan dianalisa sehingga akan mendapatkan debit banjir rencana dan konsep penanggulangan banjir dengan tanggul. Berdasarkan hasil penelitian, debit banjir rencana dengan metode Nakayasu pada DAS Melawiyang dihasilkan adalah Q 2 = 5.562 m 3 /dtk, Q 5 = 7.686 m 3 /dtk, Q 10 = 9.015 m 3 /dtk, Q 25 = 10.843 m 3 /dtk, Q 50 = 12.078 m 3 /dtk, Q 100 = 13.362 m 3 /dtk. Konsep penanggulangan banjir dengan tanggul parapet didesain untuk kawasan pertokoan serta beberapa daerah permukiman yaitu, tanggul 1 meter, tanggul 1,5 meter dan tanggul 2,5 meter. Kata Kunci : penanggulangan banjir, intensitas curah hujan, debit banjir rencana, dan analisa hidrologi.