Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
7 pages
1 file
A. DISTILASI Distilasi adalah pemisahan komponen campuran cairan yang lebih mudah menguap dengan panas. Uap yang kaya dengan senyawa mudah menguap dikondensasi untuk
Difraksi dikenal sebagai gejala penyebaran arah yang dialami seberkas gelombang ketika menjalar melalui suatu celah sempit atau tepi tajam sebuah benda.
Diskresi menjadi sangat penting dalam sistem hukum yang kompleks, di mana tidak semua situasi dapat diatur dengan jelas dalam undang-undang. Misalnya, dalam kasus-kasus yang melibatkan pelanggaran hukum yang bersifat ringan, seorang polisi mungkin memiliki kebijaksanaan untuk memberikan peringatan daripada melakukan penangkapan. Hal ini menunjukkan bahwa diskresi memungkinkan penegak hukum untuk bertindak secara lebih fleksibel dan responsif terhadap konteks yang ada. Pentingnya diskresi dalam penegakan hukum tidak dapat diabaikan, terutama dalam konteks sistem hukum yang berorientasi pada keadilan. Diskresi memungkinkan penegak hukum untuk mempertimbangkan aspek-aspek kemanusiaan dan keadilan sosial dalam setiap keputusan yang diambil. Dalam banyak kasus, penerapan hukum yang kaku tanpa mempertimbangkan konteks dapat menghasilkan ketidakadilan. Misalnya, dalam kasus di mana pelanggaran hukum dilakukan oleh individu yang berada dalam keadaan tertekan atau terpaksa, penggunaan diskresi dapat membantu menghindari sanksi yang tidak proporsional.
Wanita Pekerja Seks merupakan kelompok risiko tinggi terkena IMS dan paling berpengaruh dalam persebaran IMS. Lokalisasi Peleman berada di Kabupaten Tegal, dengan kasus IMS lebih dari 50%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku WPS dalam upaya pencegahan IMS di Lokalisasi Peleman.
Decentralization and democracy are complex concepts. Contemporary discourse shows that both concepts have the potential of symbiotic relationship. However, theoretical and empirical discourse shows that the claim is not without opposition. This paper discusses the two concepts, the potential for symbiotic relationships between them, as well as criticism that appear on the relationship between the two concepts from various experts.
Kinerja menjadi tolok ukur keberhasilan pelayanan kesehatan yang menunjukkan akuntabilitas lembaga pelayanan dalam kerangka tata pemerintahan yang baik (good governance). Dalam pelayanan kesehatan, berbagai jenjang pelayanan dan asuhan pasien (patient care) merupakan tujuan utama, serta pelayanan keperawatan merupakan kontinum asuhan pelayanan kesehaan. Upaya untuk memperbaiki mutu dan kinerja pelayanan klinis pada umumnya dimulai oleh perawat melalui berbagai bentuk kegiatan, seperti: gugus kendali mutu, penerapan standar keperawatan, pendekatan-pendekatan pemecahan masalah, maupun audit keperawatan. Praktik klinik yang efektif dituntut untuk mampu memberikan pelayanan kesehatan yang profesional, dinamis, menyeluruh dengan sistem pelayanan kesehatan yang terpadu dalam menyelesaikan masalah yang hampir tidak ada pemecahannya 1. Seorang tenaga kesehatan dituntut untuk mampu melakukan perencanaan harian dalam menyelesaiakan masalah tersebut, hasil penelitian yang dilakukan oleh Iqbal Ahmad menunjukkan refleksi kasus mampu meningkatkan individu dalam mebuat perencanaan harian. Refleksi kasus membutuhkan pengetahuan baru serta kompetensi dalam keterampilan klinik termasuk didalamnya adalah perilaku yang posistif, pembelajaran berkelanjutan, evidence base praktice serta kolaborasi interdisiplin sehingga diharapkan mampu untuk meningkatkan profesionalisme bagi tenaga kesehatan 2 .
Seiring pergerakan waktu, pergerakan pendulum dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan mengalami berbagai bentuk evolusi. Sebagaimana yang telah ditelaah secara menyeluruh, ilmu pengetahuan sendiri merupakan sebuah akumulasi fakta, teori dan metode yang dihimpun oleh para tokoh tertentu sebagai pencetus ilmu tersebut dalam suatu metode tertentu (Norberg-Schulz, 1984). Demikian pula dalam bidang arsitektur, Lloyd & Scott (1997) menyebutkan bahwa perkembangan arsitektur sejalan dengan kebudayaan manusia baik pola pikir maupun pola hidupnya.
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.