Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
…
38 pages
1 file
Budaya yang terbentuk pada perusahaan atau lembaga yang telah mapan adalah kepercayaan yang tinggi terhadap pengalaman, dan agak kurang memperhatikan perubahan. Padahal mayoritas risorsis sdm manajemen bukanlah sdm lama, sebab sejalan dengan membesarnya organisasi tentu akan jauh lebih banyak risorsis sdm baru, dengan cara berfikir yang juga baru dan berbeda. Al-hasil, seringkali budaya kerja mengalami sedikit friksi, meski tidak prinsipil jika bisa diatasi dengan baik.
1.0 Pengenalan Pendidikan merupakan satu proses yang mengandungi perbagai aktiviti yang dirancang khas untuk pembangunan masyarakat. Satu daripada fungsi konservatif pendidikan ialah memupuk, mengekal dan meyalurkan nilai-nilai tradisi masyarakat. Dengan demikian , seharusnya pendidikan ditadbir oleh anggota yang berkaliber tinggi dan terlatih secara profesional supaya berupaya memberi kepimpinan yang berkesan dan dinamik. Dalam konteks ini, tokoh pendidikan merupakan orang yang telah banyak berjasa kepada negara dalam bidang pendidikan yang boleh dijadikan contoh kepada generasi masa kini dan masa akan datang. Pencapaian dan sumbangan yang dicurahkan wajar dijadikan aspirasi dan motivasi kepada semua lapisan masyarakat terutamanya golongan muda masa kini. Pengorbanan dan penat lelah mereka dalam mencurah bakti membangunkan negara dan masyarakat setempat terutamanya selepas negara mencapai kemerdekaan wajar dijadikan iktibar dan dihargai oleh setiap rakyat. Selain itu, menurut Siti Ezaleila Mestafa dalam bukunya yang berjudul '20 Tokoh Ilmuan', beliau menyenaraikan antara tokoh-tokoh yang boleh dijadikan contoh dalam bidang pendidikan ialah Zainal Abidin Bin Ahmad (Za'ba) , Tan Sri Aminuddin Baki , Tan Sri Dr. Ungku Omar, Khoo Kay Kim dan lain-lain. Masyarakat setempat juga harus mencontohi tokoh-tokoh berkenaan yang berkorban jiwa dan raga untuk memajukan pendidikan kepada masyarakat. Susulan daripada itu , di Meru, yang merupakan sebuah kawasan petempatan kecil di daerah Klang, Selangor terdapat seorang tokoh yang amat disegani dan dihormati oleh penduduk setempat. Beliau ialah Tuan Haji Ajidan Bin Haji Hashim. beliau memainkan peranan penting dalam bidang pendidikan di Meru, Klang sepanjang menjadi warga pendidik dari tahun 1966 sehingga 2015. Beliau juga amat mementingkan aspek perancangan dalam mempersiapkan dirinya sebagai seorang pejuang pendidikan.
PENULISAN AKADEMIK, 2020
Hari Telekomunikasi dan Masyarakat Berinformasi Sedunia pada 17 Mei 2020 yang mengangkat tema Connect 2030: ICT for Sustainable Development Goals telah meletakkan sasaran 10 tahun akan datang untuk melihat bagaimana masyarakat seluruh dunia berakomodasi dan mengadaptasi teknologi maklumat sebagai aplikasi utama dalam menjalani kehidupan seharian. Ini termasuklah dalam melaksanakan tugasan di pejabat sebagai budaya kerja baharu sebagai meraikan transformasi keorganisasian.
Kinerja Tenaga Pengajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kedisiplinan kerja, lingkungan kerja dan budaya kerja terhadap kinerja tenaga pengajar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga pengajar Yaspenlub Demak. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan regresi linear ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedisiplinan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja, lingkungan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja, budaya kerja berpengaruh positif terhadap kinerja tenaga pengajar, dan secara bersama-sama kedisiplinan kerja, lingkungan kerja dan budaya kerja berpengaruh positif terhadap kinerja tenaga pengajar.
Satu himpunan nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang diterima oleh seseorang atau sesuatu kumpulan sebagai amalan ketika melaksanakan tugas atau kerja. Ia mampu menentukan tingkat prestasi kerja dan sekali gus pencapaian sesebuah organisasi.
2025
Penelitian ini menganalisis pengaruh ChatGPT terhadap dunia pendidikan dan kerja, dengan fokus pada aspek kepercayaan terhadap AI, keadilan, keterjelasan, keandalan, transparansi, dan perlindungan data. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang diisi oleh 49 responden dari berbagai latar belakang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ChatGPT memiliki potensi besar dalam mendukung pembelajaran mandiri dan efisiensi kerja. Responden menyatakan pengalaman positif dalam penggunaan ChatGPT, terutama dalam aspek keadilan dan keterjelasan. Namun, beberapa tantangan, seperti risiko plagiarisme dan perlunya peningkatan transparansi proses AI, tetap menjadi perhatian utama. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pengembangan kebijakan penggunaan ChatGPT yang adil dan etis untuk memastikan manfaat teknologi ini dapat dirasakan secara luas tanpa mengorbankan nilai-nilai pendidikan dan profesionalisme.
Abstrak Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, budaya organisasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja guru dan karyawan pada Yayasan Tri Asih Jakarta. Variabel independen dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan, budaya organisasi, dan lingkungan kerja, sedangkan variabel dependennya yaitu kinerja. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menyebar kuesioner sebanyak 82 guru dan karyawan Yayasan Tri Asih Jakarta. Analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas dengan bantuan program SPSS versi 16 menggunakan analisis regresi linier berganda. Penelitian menggunakan uji regresi linier berganda untuk melihat pengaruh gaya kepemimpinan, budaya organisasi, dan lingkungan kerja terhadap kinerja yaitu dengan menganalisis pengaruh ketiga varibel X terhadap kinerja (Y). Hasilnya, ditemukan bahwa gaya kepemimpinan dan budaya organisasi tidak memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja. Sedangkan lingkungan kerja memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap kinerja.
AstaMedia Group
Oktober 2010 "....9,43 juta penganggur atau sebanyak 8,46 persen dari total penduduk. Pengangguran di tingkat SD-SMP berjumlah 4,8 juta orang, sedangkan di jenjang SMA-Universitas mencapai 4,5 juta orang." ----Badan Pusat Statistik 2008 PENDAHULUAN Dari tahun ke tahun kita masih terus bergulat dengan pengangguran. Sebuah kenyataan yang sangat mencekam hati mengingat setiap tahun sekolah dan perguruan tinggi di negeri ini kembali merilis ribuan alumni. Dengan tingkat pertumbuhan lapangan kerja yang rendah, dikhawatirkan pengangguran akademik (juga sama halnya dengan pengangguran lainnya), akan semakin bertambah dan terus bertambah dari tahun ke tahun. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, pada Februari 2008 tercatat 9,43 juta penganggur atau sebanyak 8,46 persen dari total penduduk. Pengangguran di tingkat SD-SMP berjumlah 4,8 juta orang, sedangkan di jenjang SMA-universitas mencapai 4,5 juta orang. Di sisi lain, lapangan kerja rata-rata hanya menyerap 37% lulusan perguruan tinggi. Bahkan, beberapa tahun ke depan diperkirakan daya serap itu menurun karena pengaruh resesi dan perkembangan teknologi yang semakin meminimalkan peran tenaga manusia. Sebagaimana dimaklumi, salah satu motivasi mendasar untuk mengikuti proses pendidikan adalah untuk dapat bekerja dengan penghasilan yang layak menghidupi 1
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Penyusunan Rencana Kerja SMA, 2019
Tugas ujian akhir semester, 2020
Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan